 |
| Foto : Anak- Anak ini Sedang Kelaparan Makanan/Ils |
Tiga kampung yang mengalami musiba kelaparan yaitu Kampung Agamdugume, Tuput, dan Jiwot dilanda hujan es sejak sebulan lalu, akibatnya kesediaan pangan tidak mencukupi kebutuhan hidup sehari - hari serta hasil kebun petani gurem dihanyut dengan hujan es tersebut.
Pemerintah setempat melalui Kepala Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah terus mengupayakan pendropan bantuan kepada 10 ribu warga penduduk yang bermukim di tiga Kampung Tuput, Agamdugume dan Jiwot itu.
Dari sumber berbagai media onlain, edisi (14 Juli 2015) merilis Wakil Bupati Puncak Refinus Telenggeng mengatakan pemerintah daerah juga masih kesulitan mengirimkan bantuan kepada warganya akibat cuaca buruk dan tipisnya oksigen di daerah bencana yang dilanda hujan es itu. "Saat ini ada sekitar enam ton bahan makanan masih tertahan di Timika, Kabupaten Mimika, karena tak ada pesawat atau helikopter yang bisa tembus mengantar bantuan ke daerah ini," katanya.
Catatan : Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah daerah Kabupaten Kota khususnya Pegunungan Papua Tengah mulai dari Wilayah Timur Wamena sampai dengan wilayah Barat Kabupaten Dogiyai sejak dini wajib mengenal dua musim yang ada. Dua musim yaitu musim hujan dan musim kemarau guna mengantisipasi tak terulangnya bencana kelaparan.
Kelaparan ini, adalah satu dari sekian banyak kasus kegagalan pembangunan di Papua dan Papua Barat, mengapa fungsi dan kontrol pemerintah setempat tidak berjalan, seperti persediaan bulog. (Marinus Gobai/KM)
0 thoughts on “Kasus Kelaparan Puncak Papua : Pemprov dan Pemda Wajib Mengenal Musim”