BREAKING NEWS
Search

DIMANAKAH !! Hatiku Rindu untukmu Ayah dan Ibu Tercinta


Ilustrasi. anak merindukan Ayah dan Ibu yang telah lama pulang ke kalik.Umagigobai/KM



Oleh Melsedik Yogi

“Aku sangat mencintai  dan mengasihi Ayah dan Ibu karena mereka adalah segala galanya dalam hidupku, DIMANAKAH!! Hatiku rindu untukmu ayah dan Ibu tercinta”

ARTIKEL, (KM)--- Hari siang  dan malam silih berganti. Cuara dan iklim selalu berubah dari waktu ke waktu. Tumbuhan hewan dan manusiapun ikut berubah. Zamanpun tidak mau kalah. Dari waktu ke waktu ada yang berganti adapula yang pergi. Ibu dimanakah anak mencarimu. Ayah dimanakah anak mencari-Mu. Sedih tanpa suara, tangis tanpa suara disudut kota tanah rantau.

Tiap waktu selalu sepi sunggu merasakan di hati, walau begitu banyak kegiatan dan tanggungjawab yang harus diselesaikan. Hidup tidak tenang, karena pondasi dasar tak ada (Ayah dan Ibu) dimanakan anakmu mencarimu.

Terasa di hati hidup tak ada makna tanpa ayah dan ibu. Terasa pula kekuatan semakin menghilang. Aku bisa hidup kuat walau ada Ayah dan Ibu tanpa itu aku lelah dan lemah. Ayah dan Ibu anakmu mencintai-Mu.

Diantara kelemahan diri kekuatan besar yang Ibu perna sampaikan bahwa “Hidup harus kuat tegas dan mandiri, melawan semua tantangan.” Saat inipun anakmu masih pegang. Terimakasih Ibu tersayang, anak ingin mendengarkan nasehatmu lagi. Dimanakan Ibu.

Kalau engkau laki-laki tunjukan sifat laki-laki terhadap masyarakat. Jangan diam diri bergerak cepat tepat dan pada sasaran. Maka itu dunia akan mengakui bahwa engkaulah laki-laki. Terimakasih Ayah pendidik dan motivator dalam kehidupan saat bersama di kampung halaman.

Semenjak kecil dorongan dari Ayah dan Ibu waktu di kampung membuat hidup ini terasa tenang. Tetapi saat mengingat kata-kata Ayah dan Ibu aku selalu lemah dan jatuh dan terseduh seduh disudut kota. Tuhan kuatkanlah hati dan iman anakmu yang berdosa ini.

Sampai kapanpun aku selalu tak melupakan perjuangan Ayah da Ibu terhadap anakmu hingga dunia hayat yang Tuhan tentukan buat aku. Doaku dan tanggisanku selalu bersama-Mu.


a.   Rasa Cinta Terhadap Ayah  dan Ibu

Aku mencintai ayah Yusak Yogi, Aku mencinta ibu Paulina Degei. Aku ingin memeluknya hanya tinggal nama, Aku ingin berkata mencintai hanya tinggal kata. Dimanakan ayah dan ibu anakmu mencari-Nya. Benarkan ayah dan ibu pergi???

b.   DOA Anak untuk Ayah dan Ibu

1.   Tuhan aku mencintai Ayah dan Ibu lindungilah dan sertalah mereka di surga
2.   Tuhan aku sayang sama Ayah dan Ibu ampunilah dosa dan salah Mereka
3.   Selamat hidup tenang Ayah dan Ibu bersama sang pencipta kalik langit dan bumi di sisi kanan Allah Bapa di surga.
4.   Selamat berbahagia bersama para kudusmu di surga
5.   Ampunilah salah dan dosa anakmu, bila perna menyekiti hati Ayah dan Ibu.

c.   Yang Aku Rasakan di Bumi

1.   Dalam kehidupan siang dan malam selalu memikirkan Ayah dan Ibu. Selalu membayangkan nasehat nasehatmu. Hidup rasa lemah tetapi dengan nasehat Ayah Ibu terasa bangkit kembali.

2.    Ibu kasih sayang terhadap anak saat mengandung, melahirkan dan membesarkan hingga besar ini. Anakmu tidak membalas dengan apa apa tetapi satu kata buat ibu “I LOVE MOM”

3.   Ayah engkau perna memukul, tetapi rasa untuk kebaikan diri. Ayah engkaulah pahlawan hidup-Ku.

4.   Aku menulis semua keluh kesa ini karena sudah saatnya anakmu dewasa. Ingin membalas semua kebaikkan Ayah dan Ibu tetapi hanya tinggal nama dan kata. Aku tinggal menahan rindu di hati kecil.

5.   Rumah besar yang baru bangun ini siapa yang tinggal. Harapan saya waktu itu, dua kamar buat Ayah dan Ibu tetapi waktu mengambil.

6.    Kerinduan ini selalu menahan hingga larut malam. Gigitan nyamuk hanya hal biasa namun paling luar biasa adalah kerinduan anak terhadap Ayah dan Ibu.

d. Aku Bahagia

Ayah Ibu dengarkan aku, sekarang aku bersama Yohan Zonggonau dan Ibu Jutina Sawu sebagai penganti Ayah dan Ibu. Sudah tinggal bersama mereka kurang lebih 9 tahun di kota Timika. Aku bahagia Aku senang bersama mereka. Aku menganggap mereka kedua orang tua pengganti ibu dan Ayah yang sesunggu-Nya.

Aku juga hidup kuat dan tenang karena Ayah dan Ibu perna pesan sebelum aku ke Timika bahwa “

“Pertama, Sekarang kami dua bukan orang tua lagi namun orang tua pertama adalah sang pencipta kalik langit dan bumi maka apapun yang kamu butuhkan mintalah dengan segenap hatimu dan segenap jiwamu pasti Tuhan akan memberinya.

Kedua, Dimana kamu makan dan minum disitulah orang tua kandungmu maka tunduklah dan taatilah kepada mereka karena orang tua kandungmu adalah mereka penganti kami.

“Ayah Yusak Yogi dan Ibu Paulina Degei meninggal pada Tahun 2007”

Editor : Umagigobai/KM








TAG

nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “DIMANAKAH !! Hatiku Rindu untukmu Ayah dan Ibu Tercinta