Oleh :Yosias Yeimo
Skenario kelompok militan dan
militer degan berbagai macam cara yang menerapkan di Tanah Papua
pemusnahan etnis Papua menuju genosida:
Balas komentar Dari Kapolda Papua
kapolda Papua Irjen Pol Drs.Tito
karnavian terkait degan koban tragedi GOR kota lama di nabirePapua yang
menewaskan 43 orang yang lainya masih rawat di RSUD nabire.
Kejadian Para korban di nabire
disebabkan bukan karena ijak-ijakan, bukan juga kerusuhan, jikalau memang
injakan atau kerusuhan bisa tejadi patah tulang atau luka goresan di bagian
tubuh luar, tetapi kenyataanya tidak terjadi seperti itu,yang sebenarnya
terjadi gejala-gejala terhadap para korban adalah perutnya bengkak muka jadi
hitam dan mata keluar ,mulutnya keluar busa - busa dan air liur ,hal ini
merupakan suatu benda cair yang masuk dalam tubu mereka,memang kalau di lihat
dari gejala-gejala tersebut di atas ini. balas .Yos Ymo.Himbauan yang perlu
dikoreksi bersama dalam Kebiasaan masyarakat papua secara umum dan secara
khusus orang mee di tanah papua di mana saja mereka ada kegiatan ke
ramaian selalu pergi dengan berbondong –bondong kesana kemari dan selalu
berkerumunan untuk menyaksikan kegiatan publik yang dilakukan baik dalam
bidang olah raga seperti sepak bola.voli,tinju,karate ,kegiatan-kegiatan
itu merupakan suatu pertandingan yang dilakukan dalam bentuk satu
regu atau satu lawan satu yang pada skor akirnya akan menang dan
kalah kesempatan itulah momen yang pas bagi musuh , tidak hanya itu saja tetapi
juga di pelabuhan pasar terminal ,acara-acara yang lain misalnya malam
acara goyang,pasar malam dalam hal ini sudah ditargetkan sesuai dengan kemauan
orang papua baik laki laki maupun perempuan tua mudah
sampai degan anak-anak tidak pandang usia ini sudah menjadikan tradisi
atau kebiasaan yang turun temurun bagi kami orang papua hanya untuk
bersenang-senang meramaikan situasi sementara masih banyak pekerjaan
rumah yang semestinya kita harus selesaikan sesuai degan status kita masing-
masing sebagai bapa, sebagai istri, anak. Aktivitas seperti diatas tidak
mendatangkan keutungan dalam kehidupan keluarga, tetapi kenyataan yang terjadi
sampai dirumah adalah mulai saling baku memarahi satu sama lain
disebabkan karena tidak memahami apa arti perbandingan dari pertandingan
dengan kegiatan yang sebenarnya dilaksanakan dirumah sehingga situasi di
lingkungan keluargapun terjadi tidak menjalankan tugasnya sesuai
profesinya masing-masing, pada hal kegiatan yang di maksud diatas ini bukan
tradisi atau kebiasaan yang turun temurun ,saya merasa bahwa kita
termakan degan kondisi itu yang pada ahkirnya tidak menguntungkan banyak orang
namun disitulah momen yang pas untuk membuka peluang bagi musuh,
kami tidak sadar bahwa apa yang akan terjadi sementara musuh mencari
peluang atau celah .degan berbagai macam cara dan berbagai macam alat
tajam sampai degan lunak halus pelan sampai degan kekerasan untuk menghabiskan
kita orang papua…Kerjanya seorang Propokator adalah bagimana mempropokasi
situasi atau orang .
propokator merupakan orang
yang sudah terlatih betul dan susah dibaca kepribadiannya karena
dia bisa kasih keluarkan kata kata yang dapat meyakinkan orang lain,
sementara orang yang masih ada emosi itu membangkitkan amarahnya menjadi tambah
panas .saya menarik satu contoh bahwa dalam kegiatan sepak
bolah.voli,tinju,karate ataupun kegiatan –kegiatan suatu pertandingan antara satu
regu degan satu regu atau satu lawan satu yang pada akirnya menang dan kalah,
salah satunya juga tidak bisa luput dari masalah dalam hal ini yang
membangkitkan emosi adalah orang yang bukan pemain tetapi pihak ketiga yang
bukan pemain dialah membakar situasi berupa kata –kata ataupun juga tindakan
fisik tujuan propokator adalah bagimana situasi itu menjadi panas
atau konflik bisa dapat menwujudkan tujuannya .tidak hanya dalam kegiatan
pertandingan tetapi juga di tempat –tempat keramaian yang lain seperti
pelabuhan pasar terminal ,acara-acara malam goyang, togel ,pasar ,malam
tempat biliar ,dan tempat-tempat keramaian atau tempat hiburan yang
lain…Kita melihat kasus- per kasus yang di sebabkan oleh oknum militer
atau militan yang sifatnya melanggar hak asasi manusia atau HAM sama
seperti kasus pembunuhan RIKI ZONGONAU di Kab Paniai yang pelakunya adalah
militer 753 paniai para saksi mata melihat pada saat tikam dan di bunuh degan
mengunakan benda tajam ditikam di bagian kepalah di angkat lalu dimasukan
dalam mobil kemudian dibuang sampai hilang jejak mayatnya tidakn dapat
diketemukan oleh keluarganya, samapulah juga kasus wabah di kab
dogiyai yang telah menewaskan banyak orang yang di sebabkan oleh
oknum tertentu yang melakukannya dan gejala –gejala kematiannya
adalah keracunan makanan /minuman bukan munta ber yang di sebabkan
oleh air kali tuka yang tidak layak di komsumsi ,kata itu pernah di
keluarkan oleh kepala Dinas Kesehatan Kab Nabire untuk mengalihkan fakta
yang sebenarnya terjadi di lapangan sama pula juga kasus yang terjadi di
nabire.kasus dinabire yang terjadi kerusuhan ini bisa diamankan oleh
aparat keamanan tetapi yang terjadi proses pembiaran terhadap pertikaian itu
yang selayaknya aparat keamanan turun tangan untuk mengamankan pertikaian dan
kerusuhan itu yang mengakibatkan banyak korban berjatuhan tanpa
tekanan atau ijakan dari orang lain baik dari korban nyawa
maupun yang masih dirawat dirumah sakit umum kabupaten nabire.ada
yang mengisukan bahwa kena arus pendek listrik dan adapula yang meyatakan
bahwa diinjak-injak dengan kaki tapi gejala-gejala kematian para korban
nyawa ini maupun yang masih rawat dirumah sakit itu tidak seperti yang diisukan
selama ini baik melalui media masa maupun surat kabar salah satunya adalah
pernyataan dari kapolda papua Tito Karvian mengatakan juga bahwa penyebab
terjadi nya kerusuhan awal mula dari pendukung pihak yang merasa dikalahkan
dengan keadaan mabuk dan berkelahi diatas panggung dan orang-orang
disekitar lari karna masa amukan dan terinjak-injak dengan kaki ujarnya.kalau
memamg pernyataan tito karvian kapolda papua ini benar mengapa tidak terjadi
patah tulang atau goresan pada tubuh korban kalau memang demikian
pernyatan ini tidak benar karena fakta dilapangan adalah perut kempes
juga perut bengkak dan mata keluar ini bukan akibat injak-injakan dari kaki
tetapi ini dari salah satu racun yang masuk dalam tubuh mereka sehingga
gejalanya seperti itu ini kami mengetahui bahwa gejala-gejala seperti demikian
lakukan investigasi ulang yang melibatkan semua unsure untuk memastikan
penyebab kematian menimpa pada masyarakat nabire jangan sengaja mengembangkan
opini atau mengalihkan isu .dalam hal ini segaja memelihara kejahatan
kemanusian yang sengaja diterapkan ditanah papua.secara sistimatis dan
terstruktur di tanah papua.
Selama
ini permasalahan atau kasus yang terjadi di paniai, deiyai,dogiyai dan nabire
ini mengalihkan opini dan menyembunyikan fakta yang sebenarnya terjadi
dilanpangan dalam hal ini baik aparat TNI Polri bahkan juga pemerintah
daerah umtuk melindungi kejahatan-kejahatan kemanusiaan yang pada akhirnya
melindungi nama baik militer dan pemerintah dimata Indonesia maupun dunia
internasional .karena itu sudah melanggar HAM kalau sudah seperti demikian
pihak kepolisian dan pemerinta membangun scenario untuk menghabiskan orang
papua. (Yosias yeimo).
Forum
Peduli Kemanusiaan Aksi Duka Nasional
Pembunuhan masal yang telah
mengorbankan 43 orang tewas dan lainya masih sedang di rawat di RSUD nabire/papua
akibat dari pertandigan tinju nabire bupati CUP untuk menyelesaikan masalah
itu perlu adanya Kordinator dari beberapa Tim yaitu bupati paniai
Henki kayame dan anggota, bupati-bupati wilaya lima (5) serta bupati nabire
isaias douw, kapolres nabire, DPRP Propinsi, Gubernur papua, Kapolda papua,
untuk menyelesaikan kasus pembunuhan masal di nabire kata y.yeimo…………?
untuk menyikapi hal itu :
Jayapura kamis 25 juli 2013 lalu ,
yang menamakan Forum Peduli Kemanusiaan Korban Masal Di Gor
Nabire bahwa kordinator aksi Yosias yeimo sudah menyikapi masa
aksi dan telah menjelaskan kronologiis kejadian dan gejala kematian serta
menuntut atas pembunuhan masal yang mengorbangkan 43 orang itu, di kantor
DPRP Propinsi papua bahwa: sebelum terjadinya korban pertandigan tinju
nabire bupati CUP tidak di perbolehkan jual belikan karcis,padahal hari-hari
pertama sebelum masuk final mengunakan kartis dan juga aparat pun jaga ketat
namun setelah masuk final tidak ada aparat keamanan satu pun yang jaga di
dalam pertandigan itu dan juga pintu gor kiri kanan tutup mati tingal hanya
pintu utama saja .
penyebab korban masal yang terjadi di nabire bukan karena injakan dari kaki dan juga kena arus pendek listrik karena tidak terjadi pata tulang bekas luka di bagian tubuh luar bahkan juga tanda-tanda kena arus listrik,; hanya tanda-tanda para korban tewas adalah sebagai berikut :1. Seluruh tubuh jadi hitam .2.busahnya keluar lewat mulut .3. perut jadi kempes .4. matanya keluar jadi bukan injak –injakan dari kaki. Akibat amukan dari masa kedua pendukun tinju nabire bupati CUP tetapi menhirop racun yang mematikan di lihat dari gejala-gejala kematian para korban,nabire bupati CUP nabire minggu 14 juli 2013 di GOR kab nabire papua.oleh sebab itu, forum peduli kemanusiaan korban masal di gor nabire menuntut kepada
penyebab korban masal yang terjadi di nabire bukan karena injakan dari kaki dan juga kena arus pendek listrik karena tidak terjadi pata tulang bekas luka di bagian tubuh luar bahkan juga tanda-tanda kena arus listrik,; hanya tanda-tanda para korban tewas adalah sebagai berikut :1. Seluruh tubuh jadi hitam .2.busahnya keluar lewat mulut .3. perut jadi kempes .4. matanya keluar jadi bukan injak –injakan dari kaki. Akibat amukan dari masa kedua pendukun tinju nabire bupati CUP tetapi menhirop racun yang mematikan di lihat dari gejala-gejala kematian para korban,nabire bupati CUP nabire minggu 14 juli 2013 di GOR kab nabire papua.oleh sebab itu, forum peduli kemanusiaan korban masal di gor nabire menuntut kepada
1 Bupati nabire dan kapolres nabire
dan juga Gubernur, kapolda propinsi papua DPRP Propinsi papua
bertanggungjawab atas pembunuhan masal yang menewaskan 43 orang di
gor nabire propinsi papua.dan men usut tuntas pelaku
pembunuhan masal yang terjadi di nabire.
2. .Peresiden SBY segera tarik
militer organik dan non organik dari tanah papua
3. Pembunuhan masal yang
mengorbangkan 43 orang tewas di nabire ini pembunuhan terencana dan tertrutuk
Sebelumnya di setin oleh TNI/POLRI ini pelanggaran HAM murni ,tujuan hanya
untuk menghabiskan orang papua
4.segera hadirkan wartawan Internasional di Tanah Papua untuk mengangkat permasalah yang selama ini bungkam ditanah Papua.
5.Segera lakukan dialog Jakarta-Papua yang melibatkan pihak ketiga yang independen untuk menyelesaikan semua persoalan yang terjadi di Tanah Papua
4.segera hadirkan wartawan Internasional di Tanah Papua untuk mengangkat permasalah yang selama ini bungkam ditanah Papua.
5.Segera lakukan dialog Jakarta-Papua yang melibatkan pihak ketiga yang independen untuk menyelesaikan semua persoalan yang terjadi di Tanah Papua
Demikian pernyataan sikap kami atas
pembunuhan masal yang terjadi digor kota lama nabire propinsi papua
Numbay 22 Juli 2013
FORUM PEDULI
KEMANUSIAN PAPUA (FPKP)
YOSIAS
YEIMO
0 thoughts on “Kerja Kerja Militer Dan Militant Di Tanah Papua ”