Oleh :
Kudiaibo Manfred
sumber@google |
Kabar Mapegaa--KEBERSAMAAN dapat dirasakan dalam
berbagai momen. Bagaimana cara kita berinteraksi dan beradaptasi dengan baik
kepada lingkungan di sekitar memberikan pengaruh terhadap timbulnya rasa
kebersamaan ini. Organisasi akan memiliki anggota yang hegemoni (campuran).
Terkadang ada sebagian anggota yang terlibat tidak memiliki keahlian dan
pengalaman khusus, modal mereka hanya sekedar kerelaan demi memberikan
sumbangsih. Maka selayaknya anggota yang memiliki usia lebih tua, pengalaman
lebih matang, keahlian lebih tinggi, kondisi finansial lebih beruntung, untuk
menekan rasa sombong dalam diri dan rela bekerja sama (sambil menuntun) dengan
anggota lainnya. Kerendahan hati akan menghindarkan kita dari rasa benci, iri
hati dan timbulnya kelompok yang terkotak-kotak.
Begitulah yang saya dapat pelajari dari beberapa organisasi
yang saya terlibat baik organisasi dari kampus maupun diluar kampus, dalam
organisasi tersebut terdapat banyak orang yang memiliki pendapat berbeda. Satu
kepala satu ide, seribu kepala seribu ide. Namun jika ingin membuat kelompok
kita kuat dan solid, maka selayaknya kepentingan bersama lebih diutamakan dari
kepentingan pribadi. Tinggalkan perbedaan dan galang persamaan, akan mengantar
organisasi kita dapat berjalan dg lancar.
Kebersamaan yang menyangkut loyalitas tidak dapat
dipungkiri menjadi salah satu unsur penting bagaimana sebuah organisasi mampu
berjalan dan semakin kuat hanya dengan hal tersebut, dan ikatan yang terbentuk dari sebuah
kebersamaan adalah karena rasa kekeluargaan dan hubungan yang terjalin dalam
sebuah organisasi tidak hanya menjadi sekedar kerja sama dan hubungan
profesional semata. Tetapi yang justru terjadi saat ini, beberapa orang yang
tergabung dalam sebuah organisasi kadang terikat dengan egoismenya, memaksakan
kehendak atau mungkin lupa bahwa mereka berada dalam sebuah perkumpulan yang
terdiri dari bermacam kepala dengan ide yang berbeda. masing-masing dan
memahami makna kebersamaan yang sesungguhnya maka konflik seharusnya hanya
menjadi bumbu penyedap yang pada akhirnya akan memberikan kekuatan pada
organisasi dan pelajaran penting untuk para anggota yang menjalaninya, SEMOGA.(KM/Fred)
Penulis adalah
: Mahasiswa Papua Tinggal di Yogyakarta
0 thoughts on “ORGANISASI MEMBENTUK RASA KEBERSAMAAN/KEKELUARGAAN YANG KUAT DAN SOLID”