BREAKING NEWS
Search

SEORANG MISKIN YANG BIJAK DAN PENDOA DI DAERAH AGADIDE

By Manfred Tiyopigu Kudiai
Phoo@docbpkYahudaKedepa


Duluh didusunku Hiduplah seorang miskin yang bijak, bernama Yehuda Kedepa ia adalah orang yang sangat miskin  dengan raut wajahnya yang membuat orang lain simpati padanya, namun dibalik kekurangannya meliki kelebihan yakni Mendoakan orang sakit, Aku teringat kembali pengalaman dulu, ketika aku sakit. 

Bapak tersebut kelihatanya miskin,ia tak punya rumah untuk meletakan kepalanya. Ketika ia mencari rumahnya untuk inap hanya semalam namun tuan rumahnya merasa tak aman dan  cara jalannya terlalu langkah demi langkah, dan ia hidup apa adanya.

Saya juga sering bermain dengan bapak tersebut, dan saya pernah dapat curhat sama beliau saat mencari kayu bakar di Duwadide (wopa) dan saya ajak untuk berbicara sama saya, lalu bapak tersebut menceritakan perjalanannya dari Wopa menju Yumauwo (mouwodide)

“waktu itu saya berangkat ke Yumauwo saya tidak membawa makan dan minun saat perjalanan itu saya sangat lapar sekali, sesampainya di  Badou Odeida (pertengaan antara bogodide dan Yumauwo tempat dimana orang-orang perjalanan jauh istirahat) saya pinsang karena lapar, beberapa menit kemudian tibah-tibah datanglah orang bersayap untuk mengunjugiku, saya melihat di tangan kanannya membawa dugi dan nomo (ubi dan keladi)  dan tangan kirinya membawah pisau sabit, saat itu saya ketakutan karena saya mendungah kalau ia adalah penyamon (orang potong leher) ,namun apa yang terjadi ,orang itu memberiku makanan yang dibawahnya dan menyuruh saya untuk makan makanan  tersebut, sekali saya gigit roti tersebut tibah-tibah perut saya langsung kenyan, dan malaikat itu menyuruh saya untuk melanjutkan perjalanan  ,orang itu menghilang begitu saja dari hadapankuku, kemudian saya melanjutkankan perjalanan, tidak terasa saya sudah tibah di Yumauwo padahal tadinya saya di pertengaan jalan. Saya merasa malaikat itu membawah saya ketempat Tujuan.

Ternyata orang ini luar Biasa ,karena tidak semua orang dapat dijumpai oleh Malaikat (merenungkan dalam hati saya).
Setelah menceritakan pengalamannya saya mengambil dugi dinokenku lalu mengajak bapak makan bersama-sama. Setelah makan bersama bapak mulai angkat rokoknya dari dalam nokennya, lalu bapak mulai cari koreknya di dalam noken, saya lihat isi nokennya penuh dengn dugi masak dan dugi menta serta pakaian gantinya, sehingga ada yang hancur dalam nokennya yang menimbulkan nokennya berbau, saya mendekati dan membantu mencari koreknya dalam tasnya, apa yang terjadi, di dasar nokennya terdapat dugi yang sudah hancur dan suda berbau busuk, tanpa bertanya saya membersihkan nokennya, ternyata korek yang dicari tadi berada dibawah dasar noken ,korek tersebuat adalah koret kayu, sehingga tidak mampuh untuk menciptakan sebuah api, dikarenakan koreknya basa dan hancur akibat dugi yang busuk tadi. 

Saya langsung mengambil  korek kayu tersebut dan dalam hati ku berkata, Tuhan bapak  ini ingin merokok, semoga korek ini dapat menciptakan apinya, ternyata korek yang basa itu dapat menciptakan apinya, dan saya berkata “ bapak ini Orang Luar biasa” (sambil mengoleng-oleng kepala saya)

Kembali lagi ke cerita tadi, mengapa noken bapak terisi penuh dengan dugi-dugi baik yang masak maupun yang mentah, karena bapak ini tidak pernah menolak pemberian dari orang lain, meskipun bapak kenyan, dia tetap mengambilnya dan isi dalam noken tersebut membuat makan yang sebelumnya hancur dan berbau di noken.

Tidak terasa waktunya menunujukan pukul 16.00 WPB bersama bapak Karena keasikannya mendengarkan ceritanya,dan langsung bergegas menuju ke ruamah.
Satu minnggu kemudian saya menuju ke kebun Magauto melewati kali jerni Duwa, sesampainaya di kali duwa  ,saya jumpah lagi Bapak YK di kali, ia sedang mencuci dua buah baju, dan saya mendekatinya lalu ,saya membantu untuk mencucinya, saat itu ia senang  melihat saya,dan memberikan senyuman yang Lembut untuk saya.

Bapak tersebut  Ia hidup dengan apa adanya cara jalan yang terlalu melangkah-langka dengan hingga ia kehilangan nyawanya. Namun aku percaya bahwa ia pergi beberapa kilo dalam beberapa jam, sebagai kenyatannya, orang yang mendahului ia satu jalur jalan pedalaman, sorenya ia ada duluan di tempat tujuanya yang sama.  Menurutnya ada seorang bepakaian putih yang menghantar ia sampai ke rumah dan ia diberi makan (seperti cerita diatas) dalam nokennya pun  penuh dengan pakaian dan ubi bakar yang sudah lama dimasak. Anenya bahwa ia lapar /tidaknya ubi bakar selalu ada di nokenya. Beliau  adalah seorang Pendoa dan kebanyakan masyarakatnya percaya bahwa doanya terkabul maka seorang sakit pulih kembali dari penyakit.  Doanya iklas asal kita mau meminta pada bapak untuk mendoakannya.

Sayangnya bapak tersebut telah meninggal beberapa Tahun yang  lalu ketika saya masih di bangku SMK kelas XII, Riwayat kematiannya belum mengetahui sampai saat ini, (hilang Jejak).

Refleksi 

Kita jangan menganggap orang miskin tidak punya apa-apa, tetapi dibalik kekurangan jeruji kelebihan yang orang lain belum memilikinya.

Dari sosok bapak tersebut kita belajar bahwa, apapun kondisi, apapun situsi dimana kita berada kita harus tabah untuk menerimannya.

Dari sosok Bapa kita belajar mensyukuri Bantuan sekecil apapun dari orang lain dalam hidup kita ,kita ahrus terima dangan iklas, dan tidak menolak pemberiannya ( Noken penuh terisi ubi). (K/M.Manfred)



nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “SEORANG MISKIN YANG BIJAK DAN PENDOA DI DAERAH AGADIDE