BREAKING NEWS
Search

Anggap KFC Timika, Menjadi Tempat Rekreasi dan Diskusi



Ilustrasi@ Situasi KFC Timika, Papua


Kemarin ,Rabu (19/02) kira-kira pukul 10.45 WIT. Saya dengan marselino yogi, yang juga salah satu mahasiswa STE AKPRIN, JurusanTeknik Industri di Yogyakarta. Kami berdua mulai star jalan dari tempat kediamananya marsel.  Dengan tujuan jalan-jalan sambil melepaskan segala beban yang ada dalam batin.

Begitu keluar, apa yang terjadi kawan sekalian….! “ pikiran dan perasaan kami berdua mulai tenang karena melihat suasana luar yang begitu indah. Pesoana pemandangan kota timika, membuat pikiran kami berdua menjadi tenang dan nyaman.

Selama dalam perjalanan, kami berdua mengkaji beberapa masalah yang sering terjadi dalam kehidupan manusia. Hal pertama yang dibicarakan ialah mengenai kepercayaan dan memimpin diri sendiri. “dengan masalah itu, marsel mengatakan bila tidak dimulai dari diri senidri, maka untuk mengatur orang lain palingan akan lebih sulit. Karena diri sendiri, belum sepenuhnya diatur dengan benar”.Katanya

Contohnya saja, di rumah-rumah samping jalan kwanki baru, tidak ada perubahan  yang terjadi. Malah semakin hancur dari hari ke hari.

Begitupun juga dengan kepercayaan. Karena tidak ada kepercayaan dari diri sendiri akibatnya masalah yang dirasakan muda akan semakin berat dan sulit. Dan tidak ada kepercayaan juga mengakibatkan masalah bagi untuk orang. Bisa saja terjadi kecemburuan,  iri hati, dan saling tidak suka antar teman,keluarga bahkan masyarakat.

Kepercayaan berkaitan dengan kepemimpinan. Menjadi pemimpin harus didasarkan dengan kepercayaan. Karena dengan kepercayaan akan melahirkan kepemimpinan yang baik. Bila kepemimpianannya tidak dipercaya, maka kepercayaan yang diberikan menjadi “kepercayaan botak”

Pembicaraan ini menjadi lebih enak, sampai-sampai tidak terasa dengan tujuan perjalanan kami berdua. 45 menit kemudian, tibalah di tempat tujuan kami, yaitu KFC samping SMA Tiga Raja, Timika, Papua.

Pertama, kami berdua masuk di toko buku.Kami berdua hanya melihat buku-buku yang ada di toko itu, sekalian membeli salah media cetak yaitu Koran radar timika. Setelah melihat buku-buku tersebut, mulai masuk di tempat yang menjadi tujuan. Kami berdua masuk lalu membeli pepsi dan aqua 2 botol.

Kemudian, kami berdua mulai duduk dimana ada angin yang datang. Setelah duduk, mulailah kami membaca Koran radar timika selama 1 jam. Setlah itu. Dilanjutkan dengan perbicang-bicang mengenai kebiasaan dan corak para penemu alias para ahli serta paus.

Maresel mengatakan, sekarang pus yahoanes kedua telah dinyatakan menjadi santo (ST). karena pribadinya benar-benar luar biasa. Apa yang dilakukan selalu berkenang kepada orang lain. Akhirnya di sebut santo.

Lalu dilanjutkan dengan beberapa keprihatinan yang terjaid di papua. Ia mengatakan salah satunya para pencalon DPR Pusat, Provinsi dan Daerah. Setelah mereka berdiri di bangku DPR, apa yang akan dilakukan. Kadang program mereka disalah gunakan. Malah setiap janji yang diberikan menjadi palsu.

Ini menjadi lucukan…!

Adoh…susah. Benar om, memang hal yang benar mereka lakukan kadang tidak tercapai pada sasaran. Akhirnya, masyrakat jadi korban. “baku jual kesana-kemari” padahal hasilnya nol.

Sangat sayang sekali.

Setelah membicarakan hal-hal ini. Kami berdua, pulang kerumah pada pukul 14.30 WIT.

Sesampai di rumah kami berdua istrahat.

Maka, pesan moral yang saya dapatkan ialah bila ingin menjadi pemimpin, lebih dulu belajar dan atur diri pribadi. Lalu kepada orang lain.

Alexander Gobai


TAG

nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Anggap KFC Timika, Menjadi Tempat Rekreasi dan Diskusi