Ilustrasi. Desing/KM |
Oleh : Alexander Gobai
Meskipuan
Topik yang diambil ini merupukan hal sederhana dan suah diketahui oleh banyak
orang. Merupakan bagian dari kehidupan. Bagaimana memperdayakan diri pribadi
dan memperdayakan orang lain adalah hal kebersamaan untuk dimiliki dan
ditekuni.
Kehidupan
kebersamaan adalah hal ini selalu diperlukan. Sebab, perdayakan pribadi adalah
hal yang paling utama sebelum memperdayakan orang lain. Salah, ketika kita
menggunakan pribadi kita, demi memperdayakan orang lain, kalau kita belum
memperdayakan pribadi.
Akan
hal ini, yang ingin dijelaskan pada bagian ini. karena perdayakan merupakan
salah satu bagian yang perlu disadari dalam kehidupan dan perlu dipelajari.
Agar supaya, ketika mendapatkan tanggungjawab bisa dipercayakan karena dari
awal, sudah berdayakan diri pribadi,
sebelum dilakukan kepada orang lain.
Berdaya
adalah bagian terkecil yang ada dalam pribadi, yang perlu di pupuk untuk
mengetahui jati diri yang sebenarnya. Sedangkan memperdayakan merupakan bagian
menangah setelah kita berdaya kemampaun kita kemudian masuk pada tahap memperdayakan
orang lain sesuai dengan kemampuan yang telah kita berdayakan diri pribadi.
Setelah
mengetahui itu, tepat sekali kita memperdayakan orang lain. Karena memang kita
sudah perdayakan diri kita. Hal ini adalah tepat pada sasaran. Karena berjalan
sesuai dengan prosedur.
Prosuder
yang tepat dalam memperayakan orang lain ialah, berdayakan diri priadi, melihal
kembali pada pibadi, mengoreksi setelah itu mengembangkan pribadi dan masuk
pada kesiapan kemudia memperdayaka orang lain. Ini baru tepat.
Salah,
bila kita memperdayakan orang lain, namun tidak melihat kembali masalah
yang terjadi pada kehidupan yang kita jalani dalam kepribadian.
Persoalan
yang sering terjadi dalam kehidupan adalah bagian dari tidak memperdayakan diri
pribadi. Dan seakan-akan dia selalu mampu dalam memperdayakan orang lain.
Karena sering orang lebih suka memperdayakan orang lain dari pada berdayakan
diri pribadi.
Memang
benar, meskipun itu sering dan tidak mampu dalam mengontropsikan diri, perlu
terlebih dahulu berdayakan diri duluh kemudian memperdayakan orang lain.
Maka,
dengan merubah tindakan dan tingkah laku adalah hal yang perlu diteliti dan dilihat.
Karena setiap manusia lebih suka memperdayakan orang lain dari pada melihat
kembali diri pribadi. Agar, dapat dipercayakan. Maka, hal yang perlu dilakukan
ialah fokus akan diri pribadi. Sehingga, mendapatkan kehidupan yang baik.
Alexander
Gobai, Penulis di Media Online Kabar Mapegaa (KM)
0 thoughts on “Perdayaaan Diri Pribadi, Kemudian Memperdayaan Orang lain, Adalah Harapan Bersama”