 |
| Mama-Mama Asli Papua, Saat gelar aksi di kantor gubernur. (Foto : Yosafat Mai Muyapa/KM) |
Jayapura, (KM)—Solidaritas Mama-Mama Pasar Papua mengajuhkan beberapa
keluan-keluan yang sedang dialami dan dirasakam dalam perdagagan pasar orang
asli papua. sekalligus memintah kepada pemerintah untuk proteksi komoditi terhadap
mama mama pasar papua yang berantahkan usaha ekonomi rakyat kecil dan pasar
bagi perdagagan asli papua.
Kegiatan tersebut, berjalan dengan beberapa kegiatan aksi
yang hanya meminta kebutuhannya untuk mengkooditir, selasa (03/03/15) belum
lama ini di kantor Gubernur Provinsi Papua.
Aksi itu berawal dari titik nol, padang bulan hingga
menuju tepat pada kegiatan aksi, kantor gubernur, jayapura, dengan tujuan mengajukan aspirasi pergumulan
yang selalu merasakan dalam lapangan atau pasar yang ada di papua dan lebih
khususnya di jayapura.
Dalam kegiatan aksi, dilakukan pertukaran orasi-orasi
dari mama-mama papua yang berjalan mengungkapkan aspirasi kepada pihak
pemerintah, beberapa pergumulan yang sedang alami dalam perdagagan mama
pasar di antaranya:
1.
Tidak perkenaan
orang yang bukan non papua
2.
Penjualan jual
menggunakan dengan kendarahaan roda dua stop
3.
Pengasilan jualan
bumi papua sepertinya, sayuran, pinang sirih sagu yang menjual di toko- toko
harus batasi
4.
Harus di
regulasikan dalam perdagagan provinsi papua
5.
Transmigrasikan orang non papau tanpa mengetahui pihak pemerintah harus hindari
Kordinator aksi yang diwakili oleh beberapa mahasiwa
yang ikut bergabung dalam kegiatan aski dari mama-mama, Fransiskus Takimai
mengatakan kita harus bertindan sesuai prosedur yang ada.
“sebab, peraturan undang-undang nomor 21 tahun 2001 tentang otonomi khusus provinsi
papua yang ada,”katanya.
Tambahanya, lagi, kata dia, beberapa hal pernyataan
sikap mama-mama pasar papua yang sedang
mengajuhkan ini, kepada pemerintah
harus tanggapi dan mewujubkan dalam
waktu yang dekat ini juga.
“sebab, penghasilan aksi ini bermaksud salahg satunya untuk kehidupan orang papua dan membiayai
anak anak papua,”ajaknya, (Yosafat Mai
Muyapa/001/KM)
.jpg)
0 thoughts on “Mama Papua Mengajuhkan Aspirasi Pergumulan Perdagagan Pasar Orang Asli Papua : Pemerintah Tolong Proteksi Komoditir”