Suasana sosialisasi
ULMWP di Asrama Rusunawa Uncen. Foto: Oktovianus Pogau
|
Usai
dibubarkan polisi bersenjata lengkap, peserta seminar ramai-ramai menuju ke
Rumah Susun Sederhana Sewa (Rusunawa) milik Universitas Cenderawasih (Uncen) di
Perumnas III, Jayapura, Papua. Jarak yang menempuh peserta seminar adalah
sekitar 3 Kilo Meter dari aula Asrama Timika Perumnas I Waena menuju ke
Rusunawa Perumnas III.
Pantauan
www.kabarmapega.com , di sana
(Rusunawa Perumnas III) dilangsungkan orasi-orasi politik dan dilanjutkan
dengan sosialisasi tentang pembentukan United Liberation Movement for West
Papua (ULMWP).
ULMWP
sebagai organisasi payung yang menyatukan Negara Republik Federal West Papua
(NRFPB), West Papua National Coalition For West Papua (WPNCL), West Papua
National Parliament (WPNP/New Guinea Raad) di Saralana Port Villa, Vanuatu, 30
November 6 Desember 2014 lalu.
Sejumlah
pembicara dari Pemerintah Papua, Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi (DPRP) Papua,
Majelis Rakyat Papua (MRP), Akademisi, dan pihak Gereja yang rencananya memberikan
materi pada seminar dengan bertema "Mencari Kembali Identitas Papua di
Melanesia" ini gagal memberi materi. Karena pihak kepolisian
membubarkannya.
Mengabarkan
ada tiga orang panitia yang di tahan kepolisian adalah, Benu Rumbiak, Simeon
Alua, dan Yas Wenda . Mereka di tahan saat pembubaran seminar dan sampai saat
ini masih belum dipulangkan. "Mereka masih ditahan," kata Ketua
Panitia Seminar, Sem Awom.
Pada
saat ini masih ditahan , belum tahu kepastian dengan alasan apa mereka (
Kepolisian ) menahan 3 orang tersebut katanya.
(Mateus A Tekege/KM)
0 thoughts on “POLISI DI BUBARKAN PAKSA, PARA SEMINAR ULMWP YANG BERLANGSUNG DI ASRAMA RASUNAWA DAN 3 ORANG PANITIA DI TAHAN. ”