BREAKING NEWS
Search

SOLIDARITAS HUKUM HAM DAN DEMOKRASI RAKYAT SIPIL PAPUA BARAT (SHDRP)

Natalis Goo, JUBIR SHDRP. (Foto : FB)
Pernyataan Sikap atas Peristiwa Konflik di Organda Jayapura Papua, sebagai berikut : 

1. Kami sangat perihatin Terkait Peristiwa kekerasan dalam keterlibatan Aparat keamanan TNI/POLRI sikap Memihak dan Melakukan Pembakaran 31 Unit Rumah Masyarakat Asli Papua asal Pengunungan Tengah Papua dan 8 buah Motor serta segala Fasilitas isi rumahnya .

2. Kami sangat Perihatin dan Turut bela sungkawa atas Korban Pihak ambon dan Korban Luka –Luka Penikaman Masyarakat Pegunungan Tengah Papua .

3.  Kami Menghimbau Pihak aparat Keamanan yang melakukan Tindakan memihak serta melakukan Tindakan Pengisiran di Kawal Mobil Patroli Polisi dan Melakukan Tindakan Pelemparan dan Tembakan –Tembakan di depan asrama Mahasiswa Nayak Abepura –Papua dan mengakibatkan sejumlah kaca Asrama tersebut Pecah dan melakukan Penembakan sekitar 5x di Lampu merah Kamkey abepura Jayapura maka Aparat Keamanan segera bertanggung Jawab dan Segera Pecat Kapolresta Jayapura Papua .

4.    Kami Menghimbau seluruh Penduduk migran /Non Papua yang ada di atas tanah Papua harus Menghargai Masyarakat asli papua sebagai Pemilik Negeri Papua .

5.   Kami Mengecam Keras Tindakan aparat keamanan yang selalu hadir dalam Konflik berskala Kecil maupun berskala besar di Papua selalu membuat situasi mengadu domba Rakyat keci tidak ada Fungsi Keamanan Aparat TNI /POLRI yang Netral dalam Penanganan Konflik di Papua Barat secara umum .

6. Kami mengecam Isue sempit yang di bangun oleh TNI /POLRI mengkotak –Kotakan Masyarakat Papua dengan Isue Orang Pegunugan Pulang Kampung atau Isue Gunung -Pantai hanya Retorica /Permainan BIN /Bais untuk melakukan Konflik adu domba maka Segera hentikan Isue yang sempit.

7.  Kami Orang asli Papua Barat adalah satu Tanah air ,Satu Jiwa Raga ,Satu Moyang yang terdiam dalam Pulau Papua Barat maka Tidak ada seorangpun yang dapat Merusak Kesatuaan dan Persatuaan kami sebab kami adalah Manusia dan Satu Nenek Moyang Maka Segera Hentikan Stikma dan Kotak –Kotakan yang adalah Permainan Licik aparat Kemanan Pemerintah Indonesia Melalui TNI –POLRI di Papua Barat .

8.  Pemerintah Indonesia /Pemerintah Provinsi Papua (DPRP ,Pemerintah Kota Jayapura, Kapolda dan Paldam segera Bertanggung Jawab atas Konflik Ini dan dapat memediasi dalam rangka Penyelasaiaanya Masyarakat Kedua belah Pihak antar Masyarakat Papua dan Ambon .

Demikianlah Pernyataan ini Kami buat atas kerja sama yang baik kami sampaikan trimakasih .Jayapura 11 Juni 2015 . 

SOLIDARITAS HUKUM HAM DAN DEMOKRASI RAKYAT SIPIL PAPUA BARAT (SHDRP).

TTd. 

Natalis Goo

Juru Bicara



nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “SOLIDARITAS HUKUM HAM DAN DEMOKRASI RAKYAT SIPIL PAPUA BARAT (SHDRP)