 |
| Situasi Ibadah Sebelum Diadakan Seminar Perkenalan. (Foto: Yosafat Muyapa/KM) |
Jayapura, (KM)- Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa dan Mahasiswi
Masyarakat Rayon Paniai Utara (IPPMMARPUT) Se-jayapura menggelar perkenalan
pemerimaan anggota baru dan lama dengan menjadikan thema: menyiapkan
kader-kader IPPMMARPUT yang mampu bersaing pada dunia organisasi.
Kegiatan tersebut
telah, berlangsung pada pukul 15.00 WIT yang dihadiri seluruh senioritas anggota
IPPMMARPUT serta simpatisan organisasi
lainnya, Jumat, (10/09/2015) di Asrama Paniai, Perumnas 3 Waena, Jayapura,
Papua.
Ketua panitia
penerimaan, Musa Gobai, mengatakan, generasi mudah rayon Paniai Utara adalah
investasi sumber daya manusia yang instan bagi pembangunan agama, budaya,
pendidikan, dan pemerintah untuk masa depan, “Jelasnya.
kepada wartawan www.kabarmapegaa.com,
Musa mengatakan, wadah ini merupakan salah satu tempat yang berdiri di
tengah-tengan pemuda pelajar mahasiswa dan mahasiswi, agar bisa eksis membirikan sosok, pembinaan, mengujih mentalitas dan mengangkat
anggota baru sebagai tujuan utama mereka
dapat mengerti apa itu? Arti dari organisasi dan arti-arti lainnya,”pungkasnya.
“jika dinamika pembinaan mental dan pengembangan
diri mahasiswa ini sangatlah vital. Maka, perlu melaksanakan Orientasi anggota
baru di lingkungi wadah ini, agar mempersiapkan kader-kader pemimpin masa depan
bangsa yang handal dan berprofesional, “katanya.
Sebelum dimulai
kegiatan perkenalan, Pdt, Ham Tenouye,M.Th dalam khotbanya, mengatakan dalam renungan
singkat, melalui perkenalan ini, karena iman maka musa, setelah dewasa anak itu
menolak anak raja Riraun, bacaan Khotba (Ibrani
11:23).
Menurut Ham
Tenouye, ketika mengulaskan tentang bacaannya, menuju visi, keringat mendapatkan upahnya, jika kita mendapatkan
upah sesuai dengan keinginan maka, dini harus awali dengan memiliki visi
pribadi yang jelas dan tujuan munuju harapan yang jelas agar merahi dengan
kehendarinya, “Jelasnya.
Tenouye jelaskan
bahwa, mendongkrat sebuah visi kita, maka harus keringan melalui itu, sehingga
kita tetap akan mendapatkannya sesuai jerih upayah sendiri, “Katanya.
“visi dan upah
itu hanya satu persen tetapi, keringat dan melakukan adalah 99 persen untuk sukses sebuah cita-cita kita, “Ingatnya.
Tambahnya, melawan
dengan globalisasi adalah bukan persoalan yang main-main. Tetapi, Dia hal yang
besar untuk mepersaing dengan visi, mengapa setidaknya visi tanpa melakukan
hanya sia-sia. “Ujurnya.
“melawan
era modern dalam segala aspek maka, telebih dahulu harus mempersiapkan diri
untuk melangka dan memberikan visi atau cakrawara terhadap orang lain,
“tutupnya. (Yosafat Mai Muyapa/KM)
0 thoughts on “Panitia IPPMMARPUT Gelar Perkenalan Anggota Baru dan Lama ”