BREAKING NEWS
Search

Servius Kedepa : OAP Menyadari, Pemerintah NKRI Negara Pelanggar HAM Berat


Foto : Paniai Berdarah/Ist

Jayapura,(KM)--Sistem tidak percaya NKRI  dan komponen perusak  telah mulai terbangun sejak pasukan gabungan TNI/Polri  tewaskan 4 Siswa SMA Paniai di Enarotali dan 17 Orang lainnya luka-luka tembak, 8 desember 2014 lalu. Sistem tersebut telah terbangun dari diri mereka masing-masing, keluarga, serikat Fam asli Papua barat dan sukuan di paniai dan sekitarnya untuk pertahankan status tanah adat milik serikat Fam asli Papua Barat yang telah dirampas oleh Belanda, Amerika, Indonesia dan PBB dalam tahun 1969.

Seluruh Orang Asli Papua (OAP) sudah mulai sadar dan mengerti tentang pentingnya tanah adat untuk pertahankan status kepemilikan tanah adat milik Serikat Fam Asli Papua Barat tersebut dengan cara mengimplementasikan Program Pemberdayaan Budaya Berkebun Berbasis Keluarga (P2B3K) untuk putuskan sistem kepercayaan Orang Asli Papua Barat terhadap pemerintah NKRI, Negara pelanggar HAM BERAT TERENCANA. Buktinya kita belajar dari Kasus Paniai Berdarah, 8 Desember 2014 lalu. Hal ini disampaikan oleh Ketua Yayasan Lembaga Swadaya Masyarakat, Pengunungan Tengah Papua dari kediadaman, Polimak Jayapura Papua.Rabu (03/09)

Servius minta, Misi Pencari Fakta  datang ke Paniai di Enarotali lalu akan dilanjukan ke Yahukimo, Dogiyai, Tolikara dan Timika untuk melihat dari dekat tentang prosesi pelanggaran HAM berat yang benar-benar terbukti TNI/POLRI tembak mati Orang Asli Papua Barat Melanesia. Pintanya
Berdasarkan bukti-bukti pelanggaran HAM berat ini, Papua Barat akan dibawa ke PBB untuk proses DEKOLONISASI yang sedang ditunggu-tunggu Orang Asli Papua Barat Melanesia. Ujarnya

Seluruh Orang Asli Papua Barat, baik di sepanjang Pegunungan Tengah Papua maupun Pesisir Pantai diminta bangun percaya diri DEMI PEMBEBASAN BANGSA PAPUA BATAT DARI ANCAMAN GENOCIDE di tanah Papua.Tegasnya.(Manfred Kudiai/KM)





nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Servius Kedepa : OAP Menyadari, Pemerintah NKRI Negara Pelanggar HAM Berat