BREAKING NEWS
Search

Tangisan Yang Membisu

Fhoto : Ilustrasi,(Sumber : google/KM)
Dibalik tangisan, dihiasi butiran-butiran darah, 
Sejuta tulang belulang Anak Bangsa, ramainya, bertebaran di Jagat Raya. 
Sepatah kata pun, tak berdaya tuk menceriterakan dengan tinta hitam ini.

Mataku terus membajiri, cucuran air mata darah.
Sulitnya, Ku memandang, kawan yang disana
Sungguh jiwa dan ragaku terkancing mati.

Memangkah ini, karunia disepanjang hidupku?
Ataukah ini, Upah hidup hingga diakhir langkah, oleh Sang Khalik
Kini berada, digubuk keprihatinan

Jika itu, ku salah memijahkan kedua kaki ini,
Mohon diberi, jalan yang tepat
Bukannya, mengambil sikap dan menghabisi-ku?

Mereka dan engkau Manusia,Ciptaan Tuhan 
Jalan-ku bukanlah Jalan-mu,
Sang Surya pun, berjalan sesuai orbitnya

Semakin panasnya Bumi,
Semakin panas pula, tabiat manusia
Canda dan tawa pun membisu

Jahatnya jagat Raya
kicauan burung dibelantara semakin menghilang
Gundulnya Alam  ini

Enyalah kau penjahat
Ingin menghirup oksigen baru
Kepada-mu, Sang Khalik,Kupasrahkan

Karya : Petrus Yatipai
Papua,03 April 2016


TAG

nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Tangisan Yang Membisu