Warga Mauwa Temukan Mayat Frans Tagi (43) Sudah Membusuk Pinggir Jalan Ikebo Dogiyai

Dogiyai, (KM)- Warga Mauwa, distrik Kamuu, Kabupaten  Dogiyai, dikejutkan dengan adanya temuan mayat busuk berulat pinggir jalan di  Kampung Ikebo Moanemani dengan kondisi jasadnya telah membusuk dan ulat pada Jumat, 02 September 2016 Siang lalu, digegerkan dengan penemuan mayat laki-laki keadaan busuk/ulat dalam rumput di jalan kehetahui indentitas mayat busuk tersebut Fransiskus Tagi  (43) Tahun warga  kampung Mauwa.  

Hans Dogomo, korban kerabat mengatakan benar  kami ada penemuan mayat Frans Tagii di kampung Ikebo pinggir jalan, dia hilang sejak hari minggu lalu tanggal 28 Agustus 2016, korban keluar beli togel Jam 03.00 wit,  Sore keluar dari rumah  malam itu tidak kembali ke rumah lagi  katanya.

Keluarga korban mencari selama 5 hari sejak tanggal 29 sampai penemuan mayat busuk pada tanggal 02 September 2016 lalu di Ikebo pinggir jalan besar. "Kami keluarga cari di hutan,dalam rumput dan kali tetapi kami tidak temukkan  sejak hilang pada malam minggu sampai ketemu mayat  hingga sekarang ini belum diketahui penyebab korban nyawa," kata teman kerabat Hans Dogomo,kepada wartawan www.kabarmapegaa.com melalui telpon selurer pada (3/09/2016) malam.

Dogomo menjelaskan, di badan mayat itu ditemukan tiga tusukan pisau di bagian tulang rusuk kanan,dekat pinggang dan tulang rusuk serta di bagian leher kanan juga ada tusukan pisau,begitupun hidung korban telah diiris katanya tempat kejadian.

Informasi yang dihimpun di lokasi, mayat busuk  pertama kali ditemukan di kampung Ikebo moanemani, sewaktu ditemukan oleh Hans Dogomo dia merasa takut lalu penemuan mayat itu kaget dilaporkan kepada keluarga korban langsung meluncur ke lokasi  melakukan evakuasi," kata Dogomo.

Salah satu tokoh pemuda kampung mauwa Yance Goo, melalui telpon seluler mengatakan,penemuan mayat korban Fransiskus Tagi keadaan busuk yang diduga korban pembunuhan murni temukan dipingir Jalan Ikebo,distrik kamuu di Dogiyai pada Jumat (02/09) siang sekitar 12.00 WIT. 

"Saat ditemukkan mayat dalam keaadaan membusuk, ada sejumlah luka tusukan pisau tajam, diantara bagian tulang rusuk kanan,dekat pinggang, tulang rusuk, bagian leher kanan juga ada tusukan pisau,begitupun hidung korban telah diiris," katanya.

Dia menduga orang yang membunuh sudah professional dan sering membunuh maka warga masyarakat dogiyai dan sekitarnya mulai hari ini hati-hati karena mereka membunuh tempat lain lalu mayat korban buangnya di pinggir jalan, sehingga orang yang membunuh akan berurusan dengan Tuhan.tutupnya,

Pewarta :  Yan Yuaiya

Editor    : Manfred