BREAKING NEWS
Search

Jubir DM TPN PB : Pembenahan dan Konsolidasi Organ Perjuangan Papua Barat

Dewan Militer Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (DM TPN PB).(Foto: Upa/KM)
Timika,(KM)— Juru bicara Dewan Militer Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (DM TPN PB), Jhona Penggu kepada Kabar Mapegaa, pada Jumat, (07/10), melalui pesan singkat, mengatakan, Pemerintah Indonesian suda harus membuka ruang untuk mengadakan Perundingan dengan kelompok perlawanan (resistance group) yang telah terwakili dalam wadah koordinasi United Liberation Movement for West Papua (ULMWP).
“Pertemuan Pembebasan bangsa Melanesia di Papua Barat yang dari tahun 60-an hingga saat ini, telah mencapai keberhasilan yang luar biasa, yang dulu menjadi isu dalam negeri Negara kesatuan Repubilik Indonesia (NKRI), namun masalah Papua sekarang telah menjadi isu regional Melanesian Spearhead Group (MSG) dan Internasional,” tulis Jhona Penggu dalam pesan singkat.
Untuk itu, Lanjut Penggu, kami menunggu momen ini, semua kelompok perlawanan yang tergabung dalam ULMWP, agar segera mengadakan pertemuan Dewan Komite serta Eksekutif Komite dalam waktu yang tempo untuk membahas semua aturan yang akan menjadi Panglima, untuk mengarahkan ULMWP sampai kepada pembentukan pemerintahan transisi guna mendapat pengakuan secara de jure.
katanya, Bagi organisasi yang belum berafiliasi pada kesempatan pertemuan ini juga, dapat mengajukan permohonan menjadi bagian dari wadah payung Koalisi ULMWP.

“Saya selaku juru Bicara dari DM TPN-PB mengharapkan semua kelompok mempersiapkan konsep Undang undang (UU) dan bentuk Negara dan lain lain, untuk dipresentasekan pada pertemuan Dewan Komite ULMWP sebagai konsep persatuan dan demokrasi menuju Papua Barat yang bebas dan berdaulat,” tegas Penggu.
 
Pewarta :  Hendrikus Tobai
 Editor    : Mantiyo



nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Jubir DM TPN PB : Pembenahan dan Konsolidasi Organ Perjuangan Papua Barat