BREAKING NEWS
Search

Pastor Riko Ansouw : Semangat Primordialisme Jangan Memanfaatkan Kekerasan


Para Imam dan Para Umat saat Pentabisan 4 Diakonat dari Gereja Tiga Raya Timika/ Ilus Doc Mapega.com
Timika (KM)---Maraknya, perang suku tak kunjung  berakhir  sepanjang waktu, membuat  tokoh agama Katolik dari Keuskupan Manado prihatin dengan kondisi kehidupan sosial masyarakat Timika. Keprihatinan ini disampaikan saat khotbah pada hari minggu biasa yang ke-32 menurut tradisi Gereja Katolik Roma, Minggu (6/11/2016) misa kedua di Gereja Paroki Tiga Raja Timika.

Salah - satu tokoh agama, Pastor Riko Ansouw yang memimpin misa kedua menyampaikan dalam khotbah bahwa semangat  primordialisme yang ada membangun persatuan umat dan membawah perubahan kesejahteraan bagi warga yang ada di kota Timika.

Primordialisme kesukuan yang ada jangan membangun kekerasan. Primomordialisme jangan salah manfaatkan oleh suku-suku yang ada di Timika, akan tetapi membangun kedamaian antar sesama kita, disampaikan oleh Pastor Paroki Santo Thomas Modo di Keuskupan  Menado ini.

Lebih lanjut  dia mencerahmakan membangun primordialisme kesukuan akan mementingkan keegoan, rasa dendam  - mendendam yang tak akan berkunjung nanti. Kita berdamai antar sesama maka kita membawah damai serta kehidupan kerajaan surga nyata di Bumi.

Diketahui  saja, belakangan ini akibat perang suku banyak fasilitas umum seperti  sekolah- sekolah ditutup.  Lebih marak lagi akibat balas dendam antar suku membuat satu sama lain tikam menikam yang berujung pada korban nyawa antara pihak korban dan pihak pelaku, sehingga tidak ada kedamaian.

Semoga pesan ini membawa damai untuk  suku-suku yang  terus  tidak damai di kota Timika dan semangat primordialisme menjadi tanda persaudaraan cinta dan kasih (tutupnya).

Pewarta : Marinus Gobai



nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Pastor Riko Ansouw : Semangat Primordialisme Jangan Memanfaatkan Kekerasan