BREAKING NEWS
Search

Dialog Jakarta-Papua Adalah Solusi Penyelesaian Masalah Papua



Foto Neles Tebai Saat Konsentrasi Menjelaskan Dialog Jakarta-Papua

      Dialog Papua – Jakarta yang melibatkan pihak ke tiga :adalah solusi penyelesaian masalah Papua.Masalah papua saat ini  tidak bisa di selesaikan degan berbagai metode tawaran dari NKRI, yaitu tawaran yang bersifat halus dan hal itu  berpacu pada program pemberdayaan masyarakat dengan maksud mensejahterahkan orang papua dengan upaya dorongan keras dari pemerintah pusat dengan memfasilitasi progaram sebagai berikut  :
1. Otonomi Khusus
2. Pemekaran
3. UP4B
NKRI  menjanjikan  kepada orang Papua  degan tujuan’  tuan  di  negeri  sendiri’ namun kenyataanya  masih saja tidak ada perubahan di segala aspek kehidupan orang Papua justru tambah meningkat pelangaran HAM konflik
.     Dimana, konflik tersebut hingga saat ini belum bisa dituntaskan secara komprehensif, yaitu ada beberapa indikator  yang perlu memperlihatkan masih adanya konflik seperti pengibaran Bendera Bintang Kejora, adanya tunturan referendum maupun tuntutan Papua Merdeka, adanya stigma separatis yang diberikan khusus kepada orang asli Papua. Sehingga inilah indikator dari konflik tersebut,”

        Selain itu,  juga masih sering terjadinya kasus kekerasan, terutama penembakan yang menewaskan baik itu warga sipil, TNI/Polri. “Jadi, semua ini bagi saya merupakan indikator yang memperlihatkan bahwa konflik Papua dengan Indonesia itu masih ada sampai saat ini,
Menurutnya, pemerintah sudah menerapkan 3 cara untuk menangani konflik Papua dan Pusat. Pertama, mengedepankan hukum, contohnya kalau ada bendera Bintang Kejora yang berkibar, siapa pelakunya untuk dicari dan ditangkap serta dipenjarakan. Nanti saat pelaku pengibar bendera Bintang Kejora itu bebas, kemudian dia lakukan lagi pengibaran bendera Bintang Kejora itu. “Dimana, saya menilai hukuman seperti itu tidak  secara mapan. Tetapi, pendekatan hukum seperti menangkap dan memenjarakan itu harus dilaksanakan. Kedua adalah menggunakan cara kekerasan, seperti pembunuhan tokoh – tokoh Papua yaitu 

Alm. Theys Hiyo Eluay, Mako Tabuni ,Stepanus Yeimo. adanya aksi kekerasan dan penembakan yang dilakukan Pemerintah Indonesia. Dan yang ketiga adalah menerapkan Undang – Undang (UU) Nomor 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus (Otsus) bagi Papua,”  penerapan dari UU Otsus itu juga belum mampu untuk menyelesaikan masalah – masalah yang terjadi di Papua selama ini. “Jadi, berdasarkan penilaian saya ada dua penyebab utama, yakni yang pertama tidak ada rasa memiliki terhadap UU Otsus tersebut baik kepada pihak pemerintah maupun orang asli Papua. Sehingga  tidak ada rasa saling memiliki dari UU Otsus itu, dan yang kedua adalah kita tidak mempunyai desain strategi tentang bagaimana UU Otsus itu dapat diimplementasikan. Oleh karena itu, secara pribadi saya sampai detik ini tidak pernah percaya bahwa UU Otsus itu akan dilaksanakan oleh pemerintah secara efektif dan konsisten, dimana karena ada dua masalah diatas tadi yaitu tidak adanya saling memilik dan desain strategi tentang UU Otsus

        Jika dilihat dari kondisi fakta maka dapat diagendakan 2 hal yang  tidak ada  keterkaitan  yang sangat erat yaitu dengan strategi (saling memiliki dan desain strategi UU Otsus), UU Otsus itu dapat  diimplementasikan tetapi arah tujuan dari UU Otsus sendiri tidak jelas. Sehingga sangat susah untuk diukur kebenaranya . “Jadi, berdasarkan pengamatan saya  bahwa terkait  dengan penerapan tiga cara yang  musti diselesaikan  yaitu   (hukum, masih adanya aksi kekerasan dan UU Otsus) untuk menangani konflik antara orang asli Papua dan Pemerintah Indonesia mungkin  kedepannya tidak akan menyelesaikan masalah, secara tuntas  sehingga memang dibutuhkan suatu solusi yang baru, dimana dalam solusi baru itu tidak boleh dipaksakan dari  pihak manapun  dan perlu adanya utusan  khusus keaman dari PBB untuk mengawali dalam proses dialog jakarta papua guna memproteksi dalam proses penyelesaian dan semua pihak yang berkepentingan perlu dilibatkan dalam mencari solusi baru yang bisa diterima dan disepakati oleh semua pihak, dengan   ini saya percaya bahwa solusi baru ini  bisa menemukan melalui jalur dialog damai antara Papua - Jakarta,” 

Penulis : merasa bahwa dialog Jakarta -Papua Dalam bukunya Dr.Pater Neles Tebai Pr. yang di dorang oleh  (JDP)  sebagai sarana yang bermartabat  mencari  solusi penyelesaian  masalah Papua.( yosias yeimo)












nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Dialog Jakarta-Papua Adalah Solusi Penyelesaian Masalah Papua