(Foto:ilustrasi intimidasi yang terjadi di tanah papua) |
Papua memiliki
beragam suku bangsa dan budaya yang berbeda beda namun bukanlah membedahbedahkan
(mendiskriminasikan)satu sama lain tetapi
negeri ini telah diformat oleh
tuhan dalam bentuk burung mambruk yang melambangkan(one peole one seoul)
.Dinegeri ini dihhuni oleh orang pappua ras Melanesia yang beridiri dan
bergerak mengarahkan kemudi bepergian tetapi segala
intimidasi,kekerasan,penembakan pemerkosaan,dan pembunuhan telah membbutahkan
stigma orang papua tetapi hal itu
bukanlah suatu proses kegagalan bagi
bangsa papua barat melaikan bertambahnya inpirasi kader kader mudah yang
akjan menelusuri semua perjuangan dan pergerakan saluki beluk bijji mata Indonesia
yang telah mewarnai merah nilai sosial
,harkat dan martabat bangsa papua . .
Berbagai starategi yang dilakukan oleh NKRI kepada orang papua yaitu
melalui pendidikan(UP4B),Kesehatan dan infrastruktur lainnya ,dengan syarat
pemerintah provinsi papua harus tunduk kepada NKRI dengan memfasilitasi program
OTSUS dengan maksud dan tujuan yang
menonjol agar orang papua terjerumus dengan kesenangan harta benda,uang,dll
sehingga lupa perjungan keselamatan alam beserta bangsa papua barat .Hal ini buklanlah suatu baranhg yang
mudah dibeli dengan uang tetapi harkat dan martabat manusia tidak bisa dibeli
dengan uang .Korban jiwa bangsa papua barat
tidak bisa di hapus dengan program OTSUS itu tetapi hal itu berurusan
dengan akhirat dihadapan Tuhan perlakuan bangsa Indonesia telah menodai semua
masyarakat Indonesia sama seperti virus HIV/AIDS yang takterhingga.
Perbuatan licik seperti itu Indonesia lakukan terhadap orang papua
tetapi dibalik awan hitam ada segerombolan awan putih yang menyelimuti segala
panca indra Indonesia sebab saat ini Indonesia telah ada diatas pangkuan Tanah papua sebagi investor utama
untuk Negara Indonesia sehingga Indonesia ternama dimata dunia ,tetapi jangan
berharap bahwa papua tidak akan merdeka namun papua tetap merdeka sebab segala
uji coba yang Indonesia berikan kepada bangsa papua adalah hasil curian dari
negeri Melanesia maka itu Indonesia harus kembali dan rekoleksikan diri sebab perbuatan yang telah dilakukan itu
sudah ketahui oleh internasional dan perlu ketahui bahwa kembali perikasa
peraturan Indonesia yang telah dibentuk yaitu UUD 1994 yang berisikan
“kemerdekaan adalah hak segala bangsa maka penjajahan diats dunia harus
dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan “.
Dengan
demikian bangsa papua meminta
kemerdekiaan secara zona damai sebab pertempuran dan pertumpahan darah telah
dilakukan sejak dulu pada Tahun 1961 dan
papua merdeka pada tahun 1962 maka pada saat ini bangsa papua barat meminta
rekomendasi dari bapak presiden SBY agar memerintah bangsa papua untuk berdiri
dan merdeka diatas tanah papua .Bangsa papua meminta agar pemerintah Indonesia
mengantisipasi hal itu kemudiaian dapat memberikan kebebasan untuk memimpin
negerinya sendiri seperti timor leste maka papuapun harus dibebaskan dari
penindasan dan intimidasi segera buatakan konfrerensi internasional untuk
menyelesaikan problem papua agar papua juga
mau merdeka….merdeka…..merdeka….Free west papua…
Penulis:Musa Pekei Alumni
SMK Tunas Bangsa Timika
0 thoughts on “Bangsa papua Barat Duka Demokarasi Melalui Zona Damai”