BREAKING NEWS
Search

Perpisahan Sahabat-Sahabatku

Kebersamaan yang Solid. Ist


Oleh : Agustinus Keiya

Tak sudih melepaskan sahabatku-sahabatku yang sekian lama kita telah mengsantapi raja sawah longjong berwarnah putih, sumber energi yang telah kita bangun tak kan pernah sirna bahkan putus hingga disini, di ujung Yamewa (Rumah Laki-Laki).  Aku hanya bisa menyampaikan selamat berjuang. Sang generasi penerus bangsa tanpa ku tinggalkan sesuatu untuk kalian, namun Rokok Magnum besar maknaku.

hahahahaha.hahahaha…!

Malam tanpa secera cahaya menerangi jiwa, menghiburi sewaktu kita seperti yang sebelumnya malam itu. Malam terakhir kita bersama, bersama awal dan akhir kita duduk, bercanda tawa. Dihiburi tanpa ragu dan bimbing agar aku selamat di perjalanan.

sepanjang malam menghiasi ruangan kamar 34, sebut saja kamar paling ujung sejak itu tanggal, 26 di bulan yang lalu 2015 tawa canda bersama rokok, kopi, hingga tangisan perpisahan kita tak juga dihiraukan, masih gembira bersama satu klub Meeyoka di Yamewa.
Waa…kebahagiaan itu, sangat terasa di pori-pori hingga hati yang paling dalam. Kebersamaan itu akan tetap ku kenang hingga alam bangsa kita.

Namun, sayang sahabat sahabatku, kita tidak bisa melanjutkan hidup bersama hingga selamanya aku harus melangkah meninggalkan kalian.

(Aku ditelfon…!)

Tidak lama kemudian, telepon masuk memanggilku, aku mengengok kesamping angkat HP yang memanggilku ternyata panggilan dari sopir mobil Avansa yang hendak aku buking semalam yang lalu.

Seusai berbincang, menaruhkan HPku di lantai tanpa sekata-kata yg dilontarkan untuk mereka (rekan-rekanku) di saat itu juga, Siapa itu? Tanya temanku,
Mulut berat untuk mengungkapkan bahwa, itu panggilan dari sopir. Ku tak rela melepaskan kata-kataku, dengan dekapan airmata kenangan yang hendak jatuh ke lantai Yamewa, aku tersungkur menyatakan tanpa ragu. lepaskan candaku…!

Itu panggilan dari sopir? Jawabku Karena Mereka (teman-temanku) tak sudih melepaskangku, memelukku dengan erat sebagian tubuh, kupandangi satu per satu mata mereka rapuh dalam tangisan sedih akan perpisahan saya dengan mereka.

Seusai tangisan bersama, barang-barang bawahan dan saya diantar sampai di depan mobil yang akan aku tumpangi itu. 

Sebelum star jalan mobil itu,  kakiku  sambil melangkah di mobil yang aku tumpangi ku keluarkan rencanaku yang direncanakan sebelumnya. Untuk memperkokok dan kuat persahabatan yang dibangun itu agar tidak hanya sampa kini dan disini.

Menurutku, rencana itu adalah ide yang paling baik yang perna aku pikirkan, agar persahabatan kita tak hanya sampai disini, harapan yang ku raih saat itu, agar persahabatan kita tetap untuk selamanya, maka satu hal sederhana yang kubuat saat itu semenit untuk berpisah, aku pun tak sia-siakan waktu semenit bersama mereka.

Tunggu….tunggung teman-teman!!! Ungkapku dengan sedih.

Ini saya punya rokok satu bungkus ini!! kataku dengan rela melepaskan mereka
Aku langsung mengeluarkan rokokku dari saku kesayangannya. 

Aku mulai membagikan sebungkus rokok itu kepada teman -teman, mereka dapat satu-satu batang. Aku memasangkan mereka api pada rokok dan ku pun tak sungkang–sungkan tinggal diam lepaskan kata—kata pesan terakhir…!

Di sela-sela kesediahan yang tak bisa di tahan itu. Selamat berjuang sahabat-sahabatku Tuhan menyertai kalian dalam melaksanakan tugas panggilan kalian hingga sukses. Salam kompak. bagiku sebatang rokok sangat bermakna untuk selamanya.

Jawab mereka… terimakasih dan selamat berpisah hingga tiba sampai di tanah Papua dengan selamat. Dan pesan yang kedua adalah rokok besar manfaat  bagi kami juga semoga melalui rokok ini jangan lupa menelepon kami kembali. Tuhan mengertai setiap langkahmu.
seusai bersalaman aku mulai melangkah demi langkah hingga meninggalkan mereka, namun berpisah dengan sahabat-sahabat tercinta bukan berarti untuk selamanya tetapi hanya saja pisah rumah. Persahabatan yang pernah ada tak akan pernah pudar dan terbawah arus ombak lautan bebas antara kita dan tak akan pernah dihentikan oleh siapapun. Selamat berjuang demi tanah dan bangsa maju bersama. Salam kompak.

Penulis : Agustinus Keiya Mahasiswa Papua Tinggal di Timika


TAG

nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Perpisahan Sahabat-Sahabatku