BREAKING NEWS
Search

Rekayasa Penyanderaan, Ini Tahun Terbentuk (KNPB)

Foto : Aksi Masa KNPB -PRD Timika
Jayapura (KM) --Akhir pekan ini organisasi politik yaitu Komite Nasional Papua Barat (KNPB) ini disudutkan oleh jurnalis media nasional Indonesia koresponden Papua terkait penyanderaan 2 warga Indonesia.  
Media, nasional news.detik.com, edisi Senin, 14 September 2015 mempublikasikan berita kemudian mengedit kembali pada Selasa, 15 September 2015 pukul 17.50 WIB, menghapus alinea terakhir jejak aktivitas Jeffry Pagawak di Jayapura - Papua.

Isi bagian berita yang ditulis detik.com kemudian dihapus yaitu Jefrison Pagawak yang biasa dipanggil Jeffry lahir di Pengunungan Papua posisi coordinator lapangan demo KPNB Papua . Dia merupakan seorang anti militer sejak 1 Desember 2005 saat berdemo memperingati hari Independence Day di Jayapura. Berikut sejumlah catatannya:
  • 23 Januari dan 20 Februari 2006 koordinator Demo menuntut penarikan anggota TNI dari Papua
  • 22 Februari 2006 penggerak demo di Universitas Cendrawasih, Abepura, kota Jayapura .
  • 23 Februari 2006 bergabung dengan kelompok Pendemo menuntut penutupan perusahaan Freeport
  • 27 Februari 2006 pelaku mempersiapkan penghadangan mobil perusahaan di check point Mile 28 Freeport, Timika.
  • 16 Maret 2006 salah satu pelaku Uncen berdarah dimana aksi demo Komite Nasional Papua Barat (KNPB) yang menyebabkan 4 anggota Polisi dan satu TNI meninggal dunia, sejak saat itu dia menjadi buronan polisi yang masuk dalam daftar DPO Polda Papua.
Paling miris dan jijik lihat jurnalis media Indonesia rekayasa berita sandera-sandera WNI oleh OPM. Baru saja BBC telpon saya, dan yang bikin lucu penyanderaan itu dikaitkan dengan Jeffry Pagawak yang mengaitkan dirinya sebagai koordinator KNPB yang pernah menewaskan 4 polisi tahun 2006 lalu (KNPB baru dibentuk tahun 2008), tulis Viktor Yeimo Ketua KNPB di dinding pribadi facebook, Selasa, (15/9/2015). 
Padahal sampai hari ini Polda Papua maupun Polres Kerom belum tahu siapa pelaku penyandera, apalagi tentang pemberitaan bahwa mereka minta barter dengan dua tahanan kasus narkoba di Polres Kerom.
Sementara, media dan polisi lupa bahwa hari ini Yulianus Nawipa mati dibunuh Polisi di rumah sakit Bhayangkara Jayapura. Yulianus adalah pengikut TPN yang ditembak bersama dengan Pimpinan TPN Paniai, Leo Magai Yogi. Mayat Leo sampai saat ini belum dikembalikan dan ditunjukan pada keluarga korban. Kemana media indonesia saat kejadian begini terjadi pada orang Papua," tanya Ketua KNPB.

Penggiringan opini dengan rekayasa begini justru memalukan kamu sendiri di mata publik internasional.terlalu sangat paling biadapnya media nasional indonesia,"tambahnya

Sedangkan, Jeffry Pagawak  tidak tahu manahu penyanderaan yang dituduhkan pihak aparat dan awak media Indonesia, kerena sepekan terakhir mengikuti KTT PIF ke - 46, di Ibukota Port Moresby, "dihubungi melalui jaringan sosial facebook". (Marinus Gobai/KM).


TAG

nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Rekayasa Penyanderaan, Ini Tahun Terbentuk (KNPB)