BREAKING NEWS
Search

Semua Komponen Perjuangan Papua Merdeka Diminta Segera akan Bergabung di ULMWP Vanuatu Percepat Proses Dekolonisasi untuk Negara Papua Barat

Logo YLSM
Kita harus mendapatkan dukungan dari negara-negara merdeka seperti MSG untuk berani persoalkan PBB tentang terjadinya berbagai kasus pelanggaran HAM berat di tanah Papua sejak 1 Mei 1963-2015 secara berturut-turut. Nasib bangsa Papua Barat telah diperjual-belikan antara Belanda, Amerika, Indonesia dan PBB pasca PEPERA 1969 di tanah Papua. 

Kami seluruh Orang Asli Papua Barat, baik di sepanjang pegunungan Tengah maupun Pesisir Pantai tetap akan dukung 100% untuk Papua Merdeka. Orang Asli Papua Barat Melanesia (OAPBM) segera akan keluarkan diri dari NKRI. 

KESALAHAN PBB DI TANAH PAPUA PASCA PEPERA 1969 INI YANG KITA PERSOALKAN AKIBAT TERJADINYA BANYAK PELANGGARAN HAM BERAT DI TANAH PAPUA PBB, yang telah sukseskan tujuan Belanda, Amerika dan Indonesia dalam tahun 1969 di tanah Papua Barat Melanesia. PBB sudah melihat semua rekayasa yang telah dilakukan oleh Indonesia di tanah Papua pasca pelaksanaan PEPERA 1969. Tetapi PBB sendirilah yang biarkan semua protes yang telah diajukannya saat itu untuk diproses.

Kita semua Orang Asli Papua (OAP) sedang membutuhkan dukungan negara-negara merdeka seperti MSG yang berani diri untuk masalah Papua Barat akan di bawa ke PBB untuk dibahas dalam forum-forum resmi PBB dimana saja dan kapan saja. 

Pada intinya semua komponen perjuangan yang ada, baik dalam maupun luar negeri diminta harus dan segera bersatu dalam wadah politik ULMWP yang berbasis di Vanuatu. 

Alasan lainnya untuk Orang Asli Papua Barat dukung ULMWP karena wadah politik ini punya beberapa kelebihan seperti : 

1. Dukungan Orang Asli Papua Barat sangat kuat terhadap ULMWP 

2. ULMWP sudah diterima di MSG dengan status OBSERVER 

3. Masalah Papua Barat sudah menjadi masalah MSG sejak 26 Juni 2015 lalu. 

4. Beberapa agenda yang akan dibahas dalam KTT PIF di PNG antara 7-11 September 2015 seperti diantaranya adalah berbagai kasus pelanggaran HAM berat, operasi perusahaan asing di tanah Papua Barat tanpa mendapatkan izin dari Serikat Fam Asli Papua Barat selaku pemilik tanah adatnya, pengiriman misi pencari fakta ke Papua Barat dan lain-lain. 

ORANG ASLI PAPUA BARAT TIDAK PERCAYA LAGI PEMERINTAH NKRI DAN KOMPONEN PERUSAK SISTEM PERJUANGAN KEMERDEKAAN NEGARA PAPUA BARAT.

Sistem TIDAK PERCAYA NKRI DAN KOMPONEN PERUSAK, seperti tersebut diatas ini telah mulai terbangun sejak Pasukan Gabungan TNI/POLRI tewaskan 4 siswa SMA Paniai di Enarotali dan 17 orang lainnya luka-luka tembak, 8 Desember 2014 lalu. Sistem tersebut telah terbangun dari diri mereka masing-masing, keluarga, Serikat Fam Asli Papua Barat dan suku-an di Paniai dan sekitarnya untuk pertahankan status tanah adat milik Serikat Fam Asli Papua Barat yang telah dirampas oleh Belanda, Amerika, Indonesia dan PBB dalam tahun 1969. 

Seluruh Orang Asli Papua sudah mulai sadar dan mengerti tentang pentingnya tanah adat untuk pertahankan status kepemilikan tanah adat milik Serikat Fam Asli Papua Barat tersebut dengan cara mengimplementasikan PROGRAM PEMBERDAYAAN BUDAYA BERKEBUN BERBASIS KELUARGA (P2B3K) untuk putuskan sistem kepercayaan Orang Asli Papua Barat terhadap pemerintah NKRI, negara pelanggar HAM BERAT TERENCANA. Buktinya kita belajar dari Kasus Paniai Berdarah, 8 Desember 2014 lalu. 

REKOMENDASI : 

1. Misi Pencari Fakta diminta datang ke Paniai di Enarotali lalu akan dilanjukan ke Yahukimo, Dogiyai, Tolikara, dan Timika untuk melihat dari dekat tentang prosesi pelanggaran HAM berat yang benar-benar terbukti TNI/POLRI tembak mati Orang Asli Papua Barat Melanesia. 

2. Berdasarkan bukti-bukti pelanggaran HAM berat ini, Papua Barat akan dibawa ke PBB untuk proses DEKOLONISASI yang sedang ditunggu-tunggu Orang Asli Papua Barat Melanesia. 

3. Seluruh Orang Asli Papua Barat, baik di sepanjang Pegunungan Tengah Papua maupun Pesisir Pantai diminta bangun percaya diri DEMI PEMBEBASAN BANGSA PAPUA BATAT DARI ANCAMAN GENOCIDE di tanah Papua.

Penulis : Servius Kedepa Ketua YLSM Meepagoo



nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Semua Komponen Perjuangan Papua Merdeka Diminta Segera akan Bergabung di ULMWP Vanuatu Percepat Proses Dekolonisasi untuk Negara Papua Barat