BREAKING NEWS
Search

Aksi Dukung KNPB Wilayah Manokwari Dihadang Aparat Indonesia

Saat masa aksi dihadang Aparat Kepolisihan, didepan Warung Mbah Mar, Amban Manokwari . (Fhoto : Petrus Yatipai/KM)

Manokwari, (KM) --- lembaga perwakilan rakyat Melanesia di Papua Barat yaitu United Liberation Movement For West Papua (ULMWP) siap berpidato dan membawa masalah Papua ke tingkat Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) melalui sidang majelis umum yang sedang berlangsung hingga 25 September 2016 di New York.


Asas agenda diatas, maka ,  Media Nasional West Papua yaitu Komite Nasional Papua Barat (KNPB) Wilayah Mnukwar, telah digelarnya aksi damai dengan berkekuatan ratusan masa memadati Jl. Raya  umum , Amban disekitar areal depan Kampus Unipa, Senin (19/09/2016) siang tadi.


Aksi damai Nasional yang dilangsungkan hari ini bersama masyarakat, Mahasiswa Papua, Tokoh Agama, beserta Tokoh-tokoh lainnya pun bersama didalamnya.


Berdasarkan hasil jumpah pers yang diterima wartawan www.kabarmapegaa.com , Koordinator Lapangan (Korlap) , Stefen Oagai, mengatakan titik kumpul yang ditetapkan pengurus KNPB terlebih dahulu memposisikan Aparat keamanan, dan dihadang ketat sehingga seluruh masa aksi terbagi.  


“Dari sejak pembentukan Korlap sampai dengan aksi kami pada hari ini, KNPB Wilayah Mnukwar turun jalan. Namun, masa aksi yang keluar dari Sekretariat KNPB Mnukwar, dapat hadang disamping Masjid, dan kawan-kawan militan yang utus ke titik kumpul, Pohon Beringin namun, tempat titik itu, pihak Kepolisian sudah mengambil bagian duluan, makanya, tadi masa aksi terbagi”.


Dikatakan Oagai, Teman-teman Mahasiswa Papua sendiri inisiatif untuk ambil bagian dan kumpul didepan Warung Mbah Mar, sehingga masa aksi yang dihadang disamping Masjid dan Pohon Beringin bergabung didepan  Mbah Mar dan melakukan Ibadah singkat disana, kemudian dilanjutkan dengan orasi-orasi politik dan pulang ke Sekretariat.


Kata dia, Aksi kali ini titik kumpul didepan Pohon Beringin  yang akan longmarch menuju titik finishnya didepan Kantor Golkar Sanggeng Kota, namun dipalang Aparat Indonesia,Jelasnya.


Dirinya menilai atas penghadangan aksi oleh gabungan aparat TNI/POLRI hari ini sebagai  penambahan poin politik kita, ujar, Korlap itu.


Sementara itu, Ketua KNPB Wilayah Mnukwar, Alexander Nekenem, dalam kesempatannya mengatakan, hari ini Indonesia telah menunjukan wajah penjajah pada momen aksi dukungan Nasional KNPB ini.


“Hari ini, Indonesia telah menunjukan, dan dia kasi tau ke orang Papua bahwa dia adalah penjajah, Bangsa colonial yang hari ini menindas Rakyat Papua”.


Sehingga, dikatan Nekenem, hari ini Bangsa Papua mengakui NKRI sebagai Negara penjajah.


Maka, kata dia, buktinya hari ini kami turun jalan mau menyampaikan aspirasi kami, namun 1 hari ini kami dihadang.


Dirinya pun meminta, memberikan ruang yang tepat untuk menyampaikan aspirasinya.
“Tidak dikasih kesempatan untuk menyampaikan aspirasi kami secara terbuka, dijalan dimana kami beraksi, dan tidak memberikan kebebasan itu”.


Lanjut dia, Indonesia tidak ingin mengakui dia adalah penjajah, hal itu sudah nyata,katanya.


Kata, Alex, Aksi hari ini merubah situasi politik perjuangan Papua Merdeka.


“aksi kali ini tidak main-main. Aksi kali ini merubah Dunia, akan merubah situasi politik Dunia, akan merubah situasi didalam Negeri atau Indonesia”.


Selain mereka, Sekjen 1 KNPB Mnukwar, Yoram Bocor Magai, yang adalah mantan Tapol di Lapas Kelas IIB Manokwari, pada momen orasi politiknya didepan masa aksi, menuntut:


Pertama, PBB segera melakukan intervensi ke Papua, karena situasi di Papua sedang darurat.
Kedua, Meminta kepada PBB untuk segera melaksanakan Referendum secara bebas dan damai diatas Tanah Papua.
Ketiga, Kami mendukung pidato pertama ULMWP yang mewakili Orang Papua, pada sidang umum tahunan PBB.


Kata Yoram lagi, kawan-kawan, perjuangan kita bukan sampai hari ini. Perjuangan kita akan berakhir ketika Rakyat Papua menentukan nasibnya sendiri.


Lanjut dia, KNPB akan bubar ketika Penentuan nasib sendiri hadir diatas tanah Papua,ucapnya.


Maka, Magaikan mengatakan, Indonesia mo bunuh silahkan, Mo ditangkap silahkan, karena saya ada untuk berjuang sampai menentukan nasib sendiri,katanya.


Pewarta : Petrus Yatipai




nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Aksi Dukung KNPB Wilayah Manokwari Dihadang Aparat Indonesia