Penulis, Agnes Kadepa (kanan depan) bersama sahabatnya. (Fhoto : D.Kadepa/KM) |
Sahabat-Ku.....
Engkau tahu
tabiatku, sesungguhnya.
Walau perilaku,
bagaikan Harimau,
Kadang,
Menyengkelkan-mu,
Membuat-Mu,
Menyakitkan-mu
Membosankan-mu
Itu hanyalah
menghiasi cerita kita.
Nyatanya Ku
meyembunyikan Emas dibalik lubuk-Ku
Setitik pun kamu
tak tahu maksudku, wahai, Sahabat.
Oh
,sahabat-Ku.....
Lupakan rasa tak
mampu membendung sikon ini,
Hanyalah kau
sahabatku, Kain Putih.
Canda dan
tawa-mu, Sangat ku butuhkan disini.
Doa-ku, siang
berganti malam, untukmu kau sahabat-Ku.
Kaulah perisai
hidupku.
Pertalian
sekawanan kita, Tetap teguh.
Oh,
sahabat-Ku.....
Sulit tuk
melupakan diri-Mu,
Semoga sehat
selalu disana.
Manokwari, 04 Oktober 2016
0 thoughts on “Sahabat-Ku,Pengobat-Ku”