Puisi ini buat-mu Kawan,Ferdinand Dendegau, Oleh Martinus Gobai (Fhoto : Martinus Gobai/KM) |
Kawan .....
Engkau telah mengisi hari-hari-ku
disana,
Sejuta cerita kan Nampak diwajah-ku,
Jika terbayang kisah kita disini.
Kawan .....
Kapan pun,
Apapun kenyataan hidup,
Wajahmu kan ada untuk-ku.
Kawan .....
Kaulah tempat curahtan perasaan-ku,
Kaulah penyembuh kerinduan,
Kaulah karib sejati-ku.
kawan .....
Ingin bersama-mu lagi,
Terasa tak ingin kulalui waktu tanpa-mu,
Terasa selalu denganmu, kawan.
Kawan .....
Walau ku tak ingin jauh darimu,
Walau rasa gunda tanpamu disisiku
Kawan…………
Jangan pergi dari-ku,
Jangan tinggalkan-ku seorang,
Tapi,
Itulah keputasannya.
Selamat jalan kawan-ku,
Selamat menuntut ilmu demi massa depanmu
dibelahan sana,
Semoga, sukses selalu bersama Sang
Khalik.
Terima kasih kawan .....
Atas segala kebaikan-mu, pada-ku.
Tuhan yang akan membalas ini.
Kawan ……….
Ku hanya bisa berkata,
Selamat jalan saja , kawan-ku...
Karya : Martinus Gobai
Manokwari, 04 Oktober 2016
0 thoughts on “Untuk-Mu, Kawan”