BREAKING NEWS
Search

SAKO Cabup dan Cawabup Kab Maybrat Serap Aspirasi Mahasiswa/i plus Melantik Tim Pemenang Sagrim-Kocu Se-Jawa Bali

 
Pasangan Kandidat Calon Bupati  (Cabup) dan calon Wakil Bupati (Cawabup) Kabupaten  Maybart Nomor Urut 01 SAKO - Drs Bernard Sagrim MM dan Drs Paskalis Kocu M.Si melantik dan mengesahkan Tim Pemenang Mahasiswa se-Jawa Bali Calon Bupati dan Wakil Bupati Kab Maybrat, Sagrim-Kocu Periode 2017-2022.(Foto: Manfred/KM)

Yogyakarta, (KM--Penemptan Pilkada serentak di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang akan dilaksanakan pada 15 Februari  2017 mendatang salah satunya  di Kabupaten Maybrat Provinsi Papua Barat. Untuk itu, Pasangan Kandidat Calon Bupati  (Cabup) dan calon Wakil Bupati (Cawabup) Kabupaten  Maybart Nomor Urut 01 SAKO - Drs Bernard Sagrim MM dan Drs Paskalis Kocu M.Si  mendengarkan aspirasi mahasiswa/i se-Jawa Bali asal Kabupaten Maybrat, Papua Barat. 

Kegiatan ini berlangsung pada pukul 09.30 hingga 13.30 WIB, bertempat Gedung University Club Gadja Mada Hotel, Yogyakarta, Sabtu, (17/12/2016).

Dalam kegiatan ini, Wabup dan Cawabup juga melantik serta didekrasi Mahasiswa/i  Tim Pemenang Pasangan Sagrim-Kocu se-Jawa Bali di Yogyakarta. Mahasiswa asal Maybrat mendukung Kandidat Bupati dan Wakil Bupati Drs. Bernard Sagrim, MM dan Drs. Paskalis Kocu, M.Si dengan  jorgan SAKO maju pada Pilkada Kabuaten Maybrat Periode 2017-2022.

Dalam kegiatan ini dihadiri perwakilan dari setiap kota studi masing-masing se-Jawa Bali. Tim kerja SAKO dibentuk di  setiap kota studi yang ada di se-Jawa Bali yang menyebutnya sebagai koalisi merah putih pemenang SAKO. Mereka juga menerikan iyel-iyel yang berbunyi: SAKO....Maju...SAKO maju...SAKO maju, maju maju...

Ketua Tim Pemenang Sagrim-Kocu se-Jawa Bali, Felix Ulis Sasior kepada media ini mengatakan, Tim Pemenang Sagrim-Kocu ini buat berdasarkan kemauan mahasiswa sediri tanpa unsur paksaan dari pihak manapun.

“Maka dengan ini kami memberikan dukungan sepenuhnya kepada bapak berdua, dan kami mahasiswa se-Jawaa Bali akan memenangkan Bapak SAKO pada pemilukada nanti,” katanya.
Felix menjelaskan, kami memberian dukungan ini, tidak dipaksakan oleh pihak manapun, hal ini merupakan hasil murni dari kami untuk mendukung SOKA  maju sebagai Bupati dn wakil bupati di kabupaten Maybrat.

Sementara itu, Felix ditemani ketua Tim Kerja SAKO setiap kota Studi menurut Koordinator wilayah (Korwil) masing-masing yang ada, diantaranya: Korwil Ayamaru Raya (Simon Petrus Naa) , Korwil Aifat Raya ( Fikarius H. Turot) dan Korwil Aitinyo Raya (Amida Bosawer) membacakan aspirasi mahasiswa Kabupaten Maybrat kota studi se-Jawa Bali  di depan Drs. Bernard Sagrim, MM  dan Drs. Paskalis Kocu, M.Si serta Tim Suksesnya  diaksikan langsung oleh Mahasiswa/i Maybrat.
Tim Pemenang SAKO di persilakan mengambil tempat di depan, sebelum  dilantik. (foto: Manfred/KM)

Adaun isi aspirasi yang dibacakan: Aspirasi Mahasiswa/i asal Kabupaten Maybrat se-Jawa Bali Tim pemenang calon Bupati Kabupaten Maybrat, Drs. Bernald Sagrim, MM dan Calon Wakil Bupati  Paskalis Kocu, M.Si, dan Jorgan SAKO periode 2017-2022 adalah sebagai berikut:

A.    Umum
  1. Jika pasangan terpilih menjadi Bupati dan wakil Bupati Kabupaten Maybat pada periode tahun 2017-2022, maka Ibu Kota Kabupten Maybrat tetap  berkedudukan di Kumurkek Distrik Aifat berdasarkan UU No. 13 Tahun 2009, tidak boleh pindahkan  ke wilayah lain di Kabupaten Maybrat.
  2. Kami mahasiswa/i se-Jawa Bali meminta kepada Calon Bupati dan Wakil Bupati, jika terpilih nanti agar segera memekarkan Daerah Otonom Baru (DOB) antara lain: a) Kabupaten Maybrat Sau yang beribukota di wilayah Ayamaru Raya, b) Kabupaten Aitiyo Raya (Mafasair) yang beribukota di wilayah Atiyo Raya
  3. Kami Mahasiswa/i se-Jawa Bali meminta untuk pemekaran distrik baru maupun Kampung baru agar dihentkan di seluruh wilyah Kabupaten Maibrat.

B.     Pendidikan 
  1. Pasangan calon bupati Drs. Bernald Sagrim, MM dan calon wakil Bupati  Drs. Paskalis Kocu, M.Si ketika terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Maybrat periode 2017-2022, maka dapat membangun pola asrama bagi mahasiswa/i Kabupaten Maybrat  se- Jawa Bali. Antara lain: Asrama Mahasiswa/i Ayamaru Raya, Aifat Raya, dan Aitinyo Raya.
  2. Memeberikan bantuan biaya studi bagi mahasiswa/i se-Jawa Bali dan memberikan biaya studi lanjut bagi mahasiswa/i Maybrat yang melnjutkan pendidikan Pascasarjana.
  3. Memeberikan lowongan pekerjaan baik CPNS maupun wiraswasta bagi mahasiswa/ii se-Jawa Bali yang telah menyelesaikan  pendidikan sarjana atau pascasarjana.
  4. Memperhatikan seluruh mahasiswa/i  se-Jawa Bali  pendukung Sagrim-Kocu selama masa kepemimpinan (Periode 5 Tahun)
  5. Membangun kerjasama antara pihak lembaga pendidikan yang ada di wilayah Jawa Bali dengan pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Maybrat untuk pengembangan pendidikan berprofesi khusus.

C.    Ekonomi 
  1. Kami mahasiswa/i se-Jawa Bali meminta ketika SOKA terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati  Kab Maybrat  periode 2017-2022, agar mengembangkan dan memperdayakan ekonomi kerakyatan bagi masyarakat asli Kab Maybrat bukan non Maybrat.
  2. Memberikan bantuan baik berupa dan maupun pelatihan kepada masyarakat tentang sistem kewirausahan: a) Jangka Pendek, b) Jangka menengah, c) Jangka Panjang,
  3. Pemetaan potensi daerah untuk peningkatan pendapatan asli daerah (PAD)

D.    Hukum
  1.  Kami seluruh  mahasiswa/i se-Jawa Bali meminta agar Bupati dan Wakil Bupati terpili Kabuppaten Maybrat Perode 2017-2022, bekerja sama dengan badan Legislatif Daerah (DPRD) agar membuat penetapan dan peratiran daerah tentang pelarangan: a) Miras produk luar maupun lokal, b) Transmigrasi, c) Pembukaan Lahan Baru industri Perkebunan Kelapa Sawit maupun ilegal login di seluruh Kabupaten Maybrat, d) Memberikan batasan usaha untuk masyarakat non asli Papua, e) Jual beli lahan kepada masyarakat non asli Paua selain mengontrak lahan, f) Membatasi pembangunan agama di seluruh Kabupatenn Maybrat, keculai agama Kristen Protestan dan Kristen Katolik.
  2. Menindak lanjuti UU Otonomi Khusus (Otsus) paal 21 tahun 2001, maka seluruh  pimpinan daerah Kabupaten Maybrat baik itu jabatan Politik maupun birokrasi adalah orang asli Papua.
  3. Penempatan jabatan birokrasi seiap SKPD, dibagi secara merata untuk seluruh intelektual Maybrat yang memiliki golongan memenuhi syarat sesuai dengan aturan kepegawaian dan bekerja dengan hati untuk melayani masyarakat kecil diseluruh wilayah Maybrat.
  4. Penempatan tenaga honorer maupun Pegawai Negeri Sipil (PNS) diseluruh instansi Kabupaten Maybrat sesuai dengan profesi atau bidang keahliaannya masing-masing.
  5. Pelestarian flora dan Fauna  di wilayah Kabupaten Mayrat

E.    Infrastruktur
  1.  Pembongkaran jalan baru penghubung Distrik-distrik dan kampung-kampung sewilayah  kabupaten Maybrat.
  2. Pelebaran dan pengaspalan jalan di seluruh wilayah Kabupaten Maybrat.
  3. Meningkatkan dan pembangunan jembatan baru diseluruh wilayah Kabupaten Maybrat
  4. Peningkatan (pengaspalan dan pelebaran) lapangan Pacu Bandar Udara yang berada di  wilayah Kabupaten Maybrat sesuai standar Nasonal
  5. Pembangunan Rumah sehat bagi seluruh  masyarakat Maybrat.
  6. Pemetaan batas wilayah antara kampung-kampung yang  berada di  wilayah Kabupaten Maybrat
  7. Pembangunan sarana air bersih untuk seluruh kampung-kampung yang berada di wilayah kabupaten Maybrat.
  8. Pembangunan  sarana Kesehatan bagi seluruh masyarakat Kabupaten Maybrat, mullai  dari  Pustu, Puskesmas, dan Rumah Sakit Daerah.
  9. Pembangunan sarana penerangan listrik di seluruh Distrik dan Kampung yang berada di wilayah Kabupaten Maybrat.
  10. Pembangunan dan peningkatan sarana prasaranan pendidikan baik berupa SD, SMP, dan SMA/ sederajat yang berada di wilayah Kabupaten Maybrat
F.    Sosial 
  1. Bapak Calon Bupati dan Wakil Bupati ketika terpilih menjadi Bupati dan wakil  Bupati Kabupaten Maybrat periode 2017-2022 maka kami segenap mahasiswa/i se-Jawa Bali meminta agar menyatukan masyarakat Maybrat yang selama ini berbeda pendapat (Dualisme) agar terciptanya nilai keharmonisan masyarakat Maybrat yang rukun dan damai.
  2. Pembangunan dan pemngembangan Pasar tradisional yang berada di seluruh wilayah Kabupaten Maybrat tanpa terkecuali.
  3. Penguatan budaya Maybrat
  4. Pelayanan yang baik bagi masyarakat tidak mampu yang berada di wilayah Kabupaten Maybrat yang selama ini  tidak diperhatikan secara menyeluruh oleh Pemerintah Maybrat
  5. Pemberdayaan bagi pelayanan gereja, tokoh-tokoh yang berada diseluruh wilayah Maybrat.
 Yogyakrta, 17 Desember 2016


Kemudian, saat kesempataan yang sama, aspirasi mahasiswa ditanggapi langsung oleh Kandidat dengan nomor Urut 01, SAKO Calon Bupati dan wakil bupati kabupaten Maybrat.

Suasana saat Pasangan Kandidat Calon Bupati  (Cabup) dan calon Wakil Bupati (Cawabup) Kabupaten  Maybart Nomor Urut 01 SAKO - Drs Bernard Sagrim MM dan Drs Paskalis Kocu M.Si menanggapi aspirasi mahasiswa Maybrat se-Jawa Bali.( Foto: Manfred/KM)

“Untuk anak-anak yang saya banggakan, kalian mahasiswa/i se-Jawa Bali, harus tampil beda, mahasiswa mahasiswi  adalah masa depan. Jangan kalian kalah dengan orangtua, mahasiswa harus percaya diri. Kalian harus  percaya diri, kamu harus yakin, optimis untuk siapkan masa depan, siapa lagi kalau bukan kalian. Terutama yakin atas diri sendiri. Kalau kalain tidak siap hari ini, itu adalah awal dari kegagalan,” ajak Sagrim calon Bupati Kabupaten Maybrat mengawali sambutannya.

Sagrim juga meminta kepada mahasiswa agar selalu siapa dalam keadan apapun.“ Yang kita butuh hari ini adaah komitmen, itu dulu.” katanya tegas

“Semua  yang telah disampaikan oleh mahasiswa/i se-Jawa Bali dalam aspirasi, itu terbagi atas beberapa kelompok,  tapi setelah saya melihat kemudian meilah-milah ada beberapa bagian yang tidak sesuai dengan visi misi kami. SAKO maju atas dua masalah pokok. Pertama, masalah pengembangan potensi diri, potensi  pengembangan  orang Maybrat. Yang kedua, otensi sumber daya alam.

Calon Bupati Maybrat ini juga menjelaskan bahwa  dua potensi ini sama sekali belum dikelolah dengan baik, sudah mulai tapi belum optimal. “sebenarnya kita punya potensi diri yang luar bias tetapi yah, seperti yang saya katakan tadi, kita tidak percaya diri. Artinya apa, potensi diri harus di kembangkan. Mulai dari kita, sehingga lakukan peregerakan, pergerakan dan pergerakan, kerja-kerja dan kerja. Semua itu kita dapat lakukan setelah kita percaya diri,” pungkasnya.

Menurutnya, Orang Maybrat  memiliki potensi diri luar biasa sehingga untuk mengkaji dan menggali potensi ini, jangkah pendeknya memilih kami (Sagrim-Kocu) menjadi bupati pada periode mendatang.

Ia  juga meminta mahasiswa agar terus adakan sosialisasi dan pergerakan-pergerakan untuk maju bersama. “Soal pengembangan SDM, untuk orang Maybrat, bukan saja kepada  mahasiswa tapi semua unsur atau mutu yang menjamin meningkatkan pengembangkan SDM. Sehingga kami (SAKO) meminta  dukungan berupa konsep, pemikiran-pemikiran, saran dari semua mahasiswa Maibrat di Indonesia,” pintanya

Dirinya juga mengaku hal yang sama telah sampaikan kepada Mahasiswa/i di Jayapura. Bukan persoalan bangun asrama. Tetapi  ini saol pengembngn SDM, jadi kita harus sinerjis,  sehingga peberitahuan ini harus dibangun. Semua bergerak, semua melakukan pergerakan, melakukan kerja-kerja untuk mewujudkan Maybrat Baru.

Semenara itu, pasangan kandidat calon bupati dan wakil bupati Maybrat periode 2017-2022 diusung oleh partai Golkar, PDI Perjuangan, Partai Keadilan Sejahtera dan NasDem ini berjanji membangun semua pemangku kepentingan termasuk anak-anak sekolah dan mahasiswa.

 “Jika Kami terpilih menjadi Bupati dan wakil Buapati Kabupaten Maybrat maka, kami akan fasilitasi sarana dan prasarana demi membangun semua pemangku kepentingan termasuk anak-anak sekolah, mahasiswa yang ada di kota studi masing-masing yang berasal dari Maybrat,” tegas didepan mahasiswa bertempat Gedung University Club Hotel UGM Yogyakarta siang ini.

Dia juga mngaku akan memberikan visi dan misi SAKO kepada mahasiswa/i supaya dikaji, dianalisis oleh mahasiswa atas konsep kimi. “ Saat kami terpilih,  maka  gerakan pertama yang kami lakukan adalah menyatukan semua pemikiran menuju Maybrat yang lebih baik. Untuk itu, saya minta mahasiswa  agar tidak fokus ke kampusnya saja tetapi berinteraksi dengan kebijakan yang ada di kabupaten Maybrat. Baik itu eksekutif maupun legislatif sehingga pikiran-pikiran kita ini dapat akomodasi dengan baik. Misalanya bagaimana pengembanga potensi ekonomi di Maybra dan lainnya.

Sementara itu,  menjawab aspirasi mahasiswa poin ‘Sosial’ mengenai pengadaan pasar tradisional untuk mama-mama Papua Maybrat ditanggapai langsung oleh pasanagan kandinat No Urut 01.

“Kami (SAKO), akan membangun pasar mama-mama Maybart baik di kota dan kabupaten Sorong. Juga akan disediakan mini bus khusus mengantar pulang-balik mama-mam untuk julan di pasar,” katanya.

Hal ini dilakukan lanjut  Sakgrim, untuk meningkatkan potensi  pasar mama-mama untuk  minat berjualannya dapat tumbuh dengan baik. Untuk itu, kita sebagai pimpinan daerah akan perintahkan kepada semua SKPD-SKPD maupun pengusaha, kita ajak untuk aksi belanja-belnja dalam satu minggu sekali atau dua kali di pasar mama-mam trsebut yang ada di beberapa titik di Maybrat. Hal ini segaja kami seting sebagai  kreativitas lokal.

Kemudian, aspirasi asrama itu komitmen, dan SAKON mengaku siap melengkapi hal ini. Sebab Sagrim-Kocu  menilai,  mereka (mahasiswa /i) adalah tulang punggung dalam  perubahan Baru menuju Maybrat Baru yang diimpihkan. 

Namun dirinya mengatakan, adanya asrama bukan untuk memisah-meisahkan, tapi kita bangun asrama milik Maybart, akan tetapi soal asrama dikembalikan kepada mmahasiswa, maunya seperti apa. Selain itu, SAKO  juga mengaku  siap membiayai setiap  kegiatan-kegiatan yang bersangkutan dengan kepentingan kampus maupun diluar kampus yang nilainya lebih ke kepetingan bersama bukan individu.

Lagi-lagi tak bosannya Sagrim-Kocu menjawab aspirasi mahasiswa mengenai keberadaan Ibu kota Maybrat yang selama ini menjadi bahan diskusi semua kalangan masyarakat  di Kabupaten Maybrat yang dinilai keberadaan administrasi yang membuat pembangunan dan pelayanan pemerintahan bagi warga masyarakat di daerah tersebut masih terus berjalan di tempat, pertentangan di kalangan elit, buat dilema bagi PNS entah mau mengabdi di mana, apakah di ibu kota kabupaten di Kumurkek atau ibukota kabupaten di Ayamaru, hal ini jelas yang menurut masyarakat setempat beranggapan pemerintah  memberi pelajaran politik yang tidak mendidik bagi masyarakat.

“Tidak ada yang perlu diperdebatkan soal keberadaan ibukota kaupaten Maybrat. Setelah SAKO terpilih, seperti yang telah saya sampaikan bahwa Kabupaten Maybrat ibukotanya  tetap seperti yang sudah ada (Mengingat bahwa Pasal 7 UU No.13 tahun 2009, yang menyebutkan kedudukan Kabupaten Maybrat ibu Kotanya di Kumurkek),” paparnya.

Semenatar itu, untuk pemekaran Daerah Otonom Baru (DOB), dirinya mengaku siap dimekarkan. SAKO juga meinta bantuan mahasiswa untuk berkomitmen bersama mewujudkan adanya DOB di Maybrat.

Setelah itu pantauan media ini, Calo Bupati Maybrat memberikan kesempatakn kepada mahasiswa/i untuk menanyakan keinginan mahasiswa yang berlum terjawab.

Dalam sesi tanya jawab tersebut, mahasiswa menayakan banyak hal, namun yang sempat ditangkap media ini, mereka meminta agar pembatasn angka kelahiran sesuai progaram pemerintah pusat melalui dinas terkait mengenai kelurga Berencana (KB) tidak boleh ada di kabupaten Maybrat. 

Untuk menanggapi hal ini, Calon Wakil Bupati Kabupaten Maybrat, Paskalis mengatkan dirinya siap memberi hadia kepada  masyarakat Maybrat yang melahirkan anak lebih dari tujuh.

“saya siap memberikan hadia kepada masyarakat yang ananknya sudah melebihi tujuh. Mengapa harus dibatasi, kita butuh anak untuk mengisi kekosongan yang ada di Maybart," pungkasnya.

Disela-sela itu Mereka (Mahasiswa) juga meintah, agar pintu masuknya peruasahan ilegal dan transmigrasi  di wilayah kabupaten maybarat ditutup. Tak boleh ada lagi.

Untuk itu, pasalanya sejumlah kandidat saat kompanya politik banyak janji. Apakah semua janji akan di tepati saat mereka terpilih menjadi bupati  dan wakil Bupati di kabupaten Maybrat? Pembuktiannya setelah terpilih memimpin Maybarat. 

“Saya mengajak Kepada mahasiswa/i Mayrat, jangan hanya dengar lalu lupah. Semua yang saya dan wakil saya sampaikan alangkah baiknya dicatat, atau direkam, agar saat SAKO terpilih, mahasiswa wajib mnuntut setip janji yang disampaikan saat ini oleh kandidat no urut 01 Cabup dan cawabup kab Maybrat,” ajaknya.

Kemudian, dari tempat ini saya tidak menjawab satu persatu atas aspirasi mahasiswa/i. “Intinya bahwa semua aspirasi yang dikemukakan oleh mahasiswa baik di kota studi se-Jawa Bali mapun di Papua akan kita bicara lebih lanjut setelah pasangan SAKON terpilih menjadi Buapati dan Wakil Bupati Kabupaten Maybrat, sebab hal ini bukan hanya keginginan kami (Sagrim-Kocu), tetapi keinginan kita bersama untuk membangun Maybrat,” tutupnya

Liputor: Manfred/KM




nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “SAKO Cabup dan Cawabup Kab Maybrat Serap Aspirasi Mahasiswa/i plus Melantik Tim Pemenang Sagrim-Kocu Se-Jawa Bali