BREAKING NEWS
Search

Aku Iklaskan Kau Pergi dengan Dia



Oleh : Alexander Gobai
Menunggu kedatangan dia, di sebuah pohon beringin yang tidak jauh dari kediamanku. Kira-kira 1 kilo meter kedepan. Hari sebelumnya, kami berdua telah menyatuhkan hati untuk harus bertemu di bawah pohon beringin itu. Tetapi ia tidak datang. Padahal, sebelumnya sudah mengungkap sebuah perjanjian yang harus ketemu pada waktu yang sudah di tentukan. Pusing...!

Menurut aku, adanya penyepakatan antara aku dengan dia merupakan sebuah ide bagus yang harus dilakasanakan pada waktu yang sudah ditentukan. Sementara menurutnya, sebuah perjanjian yang telah disepakati merupakan perjanjian biasa yang hanya bersifat bersenag-senang semata.

Karena perjanjian itu telah disia-siakan, akhirnya dia tidak datang di tempat biasanya yang selalu kami berdua duduk bersama-sama, melepaskan beban, bersenang-senang dan menciptakan percintaan yang baru.

Karena ia tidak datang, aku berjanji. Kau jangan kembali lagi, bila kau mendaptkan masalah, entah besar atau kecil pun. Yang terpenting ialah kau jangan kembali dan memberikan peluang untuk aku kembali dengan kamu lagi.

Aku mengikhlaskan kamu, untuk pergi dengan siapa pun dia. Namun, sebuah perjanjian yang aku berikan sebelum kau datang ke rumahku, menjadi janji palsu semata. Dan bila kau datang memberikan janji yang kedua kali lagi, aku tidak akan pernah menerimmu, sampai aku mati.

Siooooo…! Kau adalah buah mangga bagus yang pernah kutemukan di bawah pohon manga saat kau ingin petik buah mangga di bulan purnama. Eta, kenapa kau jahat sekali meninggalkan aku kesipian sendirian. Padahal, aku berharap kita harus jadian menjadi suami-istri. Menciptakan generasi baru lagi.

Tapi sekarang, aku bisa bilang kau seperti belimbing asam, yang selalu memberikan kepahitan dan asam di mulutaku. Aku tak pernah merasakan manis dalam mulutku.  Yang ada hanya asam dan asam. Begitupun dengan cintamu. Yang kau berikan hanya cinta palsu semata.

Kau memang manusia belimbing asam…..!

Eta, yang bisa ku katakan ialah semoga kau berbahagia dengan pilihanmu. Aku bukan pilihanmu. Yang kau maksud ialah pilihan yang cocok dalam kehidupanmu. Memang benar, saat kami berdua duduk di bawah pohon beringin, yang menjadi cinta pertama itu. Kau bilang, jodoh ada di tangan Tuhan. Jutru perkataanmu benar, aku bebaskan kamu untuk pergi.

Aku ikhlas kok….! “ hehehehehe…kau adalah orang benar. Semoga kau bahagia dengan pasangan hidupmu. Tuhan Menyertaimu selalu…!

Fiksi


TAG

nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Aku Iklaskan Kau Pergi dengan Dia