BREAKING NEWS
Search

Hadirnya Departemen Pemberdayaan 7 Suku Freeport, Berantas 3K

Sekjen Tim Pemberdayaa 7 Suku,
Menase Degei (Kiri), Anggota Tim
Pemberdayaa 7 Suku, Yulianus Nawipa
(Kanan). (Foto: Alexander Gobai/KM)
Jayapura, (KM)---Sekertaris Jendral (Sekjen) Tim Depertemen Pemberdayaan 7 (Tujuh) Suku  Freeport Indonesia, Menase Degei, mengatakan, hadirnya departemen pemberdayaan 7 (Tujuh) suku Freepot bertujuan memberantas Kemiskinan, Kebodohan dan Ketertinggalan (3K)  yang selama ini ada di tengah-tengah perusahaan Global. Perusahaan-perusahaan yang bisa mengembangkan orang-orang lokal.

“makanya, sejak tahun 70-an perusahaan mulai beroperasi hingga pemberdayaan 7 Suku muncul bahwa, kami melihat dan temukan masalah-masalah baik, ketenagaan kerja, promosinya, pendidikannya, kesehatannya dan status khsusunya sendiri 7 suku itu,”kata Sekjen Tim Pemberdayaa 7 Suku Freeport Indonesia, Menase Degei, kepada wartawan, Selasa, (03/11/15) di Abepura, Papua.

Kata dia,  status khusus sudah dijamin dengan berdasarkan  pedoman operasi-operasi PT. Freeport Indonesia yang terbitkan dan ditetetapkan oleh Dewan Komisaris Freeport McMoran, dalam hal Ini, yang punya persahaan, Moffet,”jelasnya.

Tambahnya, pedomana itu adalah salah satu pedoman yang mempedomani  untuk melaksanakan operasi Freeport dari waktu demi waktu. Dan pedomana itu sudah paten,”bebernya.

“jadi tidak dirubah dan dikocar-kacir. Tapi, ada satu pedoaman yang  keluarkan pedoman acuan,”jelasnya.

“dala pedoman itu ada lima poin besar, diantaranya, 1.) Proses Perekrutan, 2.) Status khusus 7 Suku Freeport, 3.) Hubungan antara pemerintahan dan Freeport, 4.) Hak Asasi Manusia (HAM) dan 5.) Pelayanan-pelayanan sosial kepada masyarakat lokal dan masalah-masalah pengembangan,”sebutnya.

“tapi yang selama ini dilakukakan Freeport hanya 4 poin saja, tidak termasuk status khusus 7 suku itu,”ungkapnya.

Dengan demikian, pemberdayaan sudah menemukan masalahnya, yaitu masalah status khusus 7 suku, maka kami melakukannya pemberdayaan secara utuh dan menjual pada kepada manajemen, bahwa 7 suku wajib memunyai hak,”jelasnya.

Mengapa pemberdayaan muncul, karena selama orang lebih fokus pada pengembangan-pengembangan. Pengembangan bisa saja dilakukan, tetapi kapan baru diperdayakan orang untuk bisa memahami, mengerti dan rasa memilki rasa tanggungawabnya,”bebernya.

“Maka pemberdayaan hadir untuk memperdayakan orang supaya masyarakat dan karyawanan memunyai rasa memiliki sesuai dengan visi dan misi pemberdayaan itu, “katanya.

Anggota Tim Departemen Pemberdayaan Tujuh Suku, Yulianus Nawipa, mengatakan, selama ini Freeport  beranggapan 7 suku diluar dari Freeport,”beberanya.

“tapi pemberdayaan memunyai harapan besar bahwa, karena sudah menemukan Gead, berarti 7 suku juga siap bersaing berdasarkan sistem di dunia Global,”harapnya.(Alexander Gobai/KM)




nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Hadirnya Departemen Pemberdayaan 7 Suku Freeport, Berantas 3K