BREAKING NEWS
Search

Birokrasi Kabupaten Paniai Menjadikan Kepentingan Politik



Yerry Kogopa (Foto,Sampul FB,),KM


 Oleh:Yerry kogopa 

OPINI,(KM)--Negara Indonesia merupakan Negara hukum yang di meliputi berbagai systim pemerintahan daerah (Desentralisasi) dan systim pemerintahan pusat (Sentralisasi).ini semua diatur oleh  tatanan kehidupan bermasyarakat di suatu daerah dalam komaitmen mewujudkan tujuan Negara bersama.untuk dapat mengsejatrahkan masyarakat pada daerah maupun di kota perlu ada observasi langsung di setiap Desa dan Dusun-dusun.

Sebelumnya, penulis dari Kabupaten Paniai,kendala dan kemacetan pemerintahan Paniai atas pembangunan daerah tidak merata dan merajah relah bagi masyarakat.ini fakta tidak menjalankan fungsi dan tujuan dari setiap Biro,mau jadi apa dan mau kemanakan Kabupaten serta masyarakat Paniai, tidak memperhatikan kegiatan pembangunan dengan baik,dari dulu hingga sekarang sama saja,berarti pemimpin mementingkan ilmu politik dengan diri sendiri,apakah ini pemimpin ???

Kembali dengan realitas yang sedang terjadi dalam agen pembangunan kabupaten secara umum di seluruh provinsi Papua dan secara khusus yaitu Kabupaten Paniai sangatlah kekeliruhan,apa maksud dan tujuan dan visi misi dari Kabupaten itu,yang jelas tidak jelas,yang tidak jelas,jelas.maka prediksi beberapa bulan kemudian Paniai akan hancur diatas kehancuran dengan ilmu politik dari birokrasi itu sendiri. 

Di lihat dengan latar belakang pembangunan pemerintahan Kabupaten Paniai.Era globalisasi yang menimpa ini,sangat meminimkan dalam keperihatinkan kepada masyarakat karena apa saya punya realita bahwa,Birokrasi pemerintahan daerah kabupaten Paniai merupakan semata bagian dari kepentingan politik bagi SKPD (seperangkat kinerja pemerintah daerah),tidak sesuai dengan sistim pemerintahan darah yang berlaku dalam Negara Kesatuan Repoblik Indonesia (NKRI).tetapi rillnya,malah karena kepentingan politik lebih mempengaruhi birokrasi pemerinata daerah yang ada ini,anehkan??

Sekali karakteristik politik ini di abaikan, tidak di tindak dengan tegas kepada pemerintahan yang ada maka pola-pola kehidupan masyarakat akan hancur tidak ada wadah untuk hidup,kenapa saya Katakan demikian ?? karean,politik sudah meraja lelah dan mempengaruhi hampir di seluruh pelosok-pelosok daerah tatanan kehidupan masyarakat kabupaten Paniai.dan juga sudah menghilang dimana lagi akan masyarakat akan hidup jikalau hal ini terjadi terus menerus apa solusinya bagi kami untuk membenahi hal-hal.

Ada beberapa bidang yang sedang mempengaruhi daerah dari politik membabi buta diantaranya Bidang Ekonomi,Pendidikan,Agama,dan juga pola kehidupan Masyarakat: 

1.Bidang Politik Ekonomo
Bidang Politik dan Ekonimo,salah satunya ,berbasic lokac (eda owada) sudah punah,tidak ada lagi masyarakat yang sedang sibuk dengan menata ruang kebun,pagar dan lainnya, karena di pola-pola kehidupan berekonomi sangat di pengaruhi oleh kepentingan politik dengan janji-janji yang tidak benar dari Birokrasi yang di janjikan oleh bakal calon tersebut akhirnya masyarakat ingin menuggu dengan janjinya tidak ingat dengan kebutuhan hidup keluarga semuanya,sehingga ikut terjerumus dengan janji politik.akhirnya,kearifan ekonomi berbasic local  hilang (punah).mau bawa kemana masyarakat setempat atas janji palsu itu,engkau mempermainkan dan mengoda alam Papua dengan Ilmu politikmu,alam sedang menangis dan menanti anda dalam perjalanan.

2.Bidang Pendidikan.
Pendidikan merupakan wadah pengetahuan bagi generasi penerus bagi Bangsa dan Negara untuk membangun daerah kedepan.tetapi di lihat dengan kenyataan yang sedang terjadi di Kabupaten Paniai,saat ini adalah pendidikan merupakan bukan menjadi suatu hal yang penting bagi mereka untuk daerah kabupaten, melainkan mereka menganggap bahwa, pendidikan itu hanya permainan politik sangat minim sekali.untuk memperhatikan bagian kependidikan terbelangan dalam agen pembangunan baginya sebenarnya,diperlukan sumber daya manusia yang musti keseriusan dalam memperhatikan untuk pembangunan daera kedepan.karena kalau bukan generasi ini siapa-siapa lagi yang akan pegang daerah ini,jikalau tidak memperhatikan generasi mudah papua khususnya generasi mudah Kabupaten Paniai. 

3.Bidang Agama
Dengan kepentingan politik ini, di jadikan agama sebagai bidang politik karean ketika seseorang di calonkan diri menjadi salah satu bagian legislative,atau eksekutif,Ia akan menjanjikan saya akan membangun sebuah gereja. kemudian umat menjadi pemikiran yang sangat percaya akhirnya,pembangunan gedung gereja hanyalah politik semata untuk mencari suara,suara yang diambil,jika ia menjadi pemimpin ,tingallah janji tidak mengabulkan apa yang di janjikan kepada masyarakat.dan juga,terjadi karena semata kepentingan politik bagi diri sendiri. 

Untuk itu apa solusinya bagi kita mahasiswa/I ,kita sebagai agen pembaharuhan (agent of change),bagi pembangunan masa depan maka kita musti musyawarh mufakat bersama kapan dan di dimana kita melahirkan sebuah wadah untuk mengargumentasikan agenda-agenda pokok yang dapat mengajukan untuk pembangunan pemerintahan daerah kabupaten Paniai kedepan,agar untuk mewujudkan visi dan misi di kota kabupaten Paniai “Aweta ko Enaa Agapida”.artinya Hari besok merupakan hari yang cerah,(KM).


Editor : Anselmus Gobai

Penulis adalah Mahasiswa,Kuliah di Jayapura  papua. Jurusan Hubungan Internasional (HI).


TAG

nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Birokrasi Kabupaten Paniai Menjadikan Kepentingan Politik