BREAKING NEWS
Search

Ketua GNPK-RI Ragu Atas Pilkada di Kabupaten Dogiyai

Logo GNPK - RI (Ist)

Jayapura, (KM) - Ketua Gerakan Nasional Pencegahan Korupsi Republik Indonesia (GNPK-RI) Provinsi Papua, Jekson Ikomouw meragukan Pilkada Kabupaten Dogiyai pada 15 Februari mendatang batal.

Menurutnya, ada siluman di balik lambatnya proses pencairan dana Pilkada sebesar Rp.28.800 M. Dana tersebut diperuntukan demi Panwas, Keamanan dan debat kandidat. Sementara, Rp. 28.000 M sudah di anggarkan. Total keseluruhan dana Pilkada Dogiyai Rp. 56.800 Milyar. Jika proses pilkada batal.

Lanjutnya, pihak-pihak pengelolah anggaran akan di indikasikan penyalahgunaan uang Negara tentunya akan di indikasikan tipikor No. 20 Tahun 2001 tentang Tindak Pidana Korupsi. Kemudian akan diproses sesuai dengan UU No.31 Tahun 1999 jo. UU No. 20 Tahun 2001. 

“Oleh karena itu kami Pimpinan GNPKRI Papua minta pihak-pihak pemegang dana tersebut untuk segera menyerahkan kepada pihak penyelenggara agar proses berjalan sesuai dengan jadwal,”ungkapnya. 

“Kami ragu, karena jadwal pelaksanaan pilkada sangat mepet. Sementara, beberapa jadwal terbatal,”bebernya.

Selain masalah dana Pilkada, kata Ikomouw, ada pula masalah konflik di Dogiyai yang membuat masyarakat trauma untuk beraktifitas. Pimpinan daerah tidak ada ditempat tugas. “Eksekutif dan legislatif Kabupaten Dogiyai jangan biarkan rakyat Dogiyai ibarat bergaya dalam penjara.

Untuk itu, ia meminta Aparat juga harus profesional jangan bikin masalah. Soal tindakan demikian, pilkada serentak sebagai agenda nasional akan batal. Menurutnya, pada tanggal 15 Februari mendatang yang akan memilih para calon Bupati adalah rakyat, jika rakyat terus ditekan maka akan berimbas pada pembatalan pilkada. 

Lanjutnya, juga dengan tindakan demikian aparat telah melanggar Undang-undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Republik Indonesia yang termuat dalam Pasal 1 Ayat 4 S/d 14 serta Pasal 4 dan Pasal 5. 

“Oleh sebab itu, kami pengurus GNPK-RI Papua berharap pihaknya harus menjaga keamanan secara profesional juga aturan. Sebab, Jika Pilkada batal ini bukti penyelenggara Negara kesatuan Republik Indonesia telah menggagalkan agenda nasional yang harus dijalan oleh pihak Eksekutif dan Legislatif bahkan pihak keamanan sebagai pagar di negara kepulauan ini,”harapnya.

Pewarta    : Alexander Gobai



nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Ketua GNPK-RI Ragu Atas Pilkada di Kabupaten Dogiyai