Musyawara
Ke-II Gerakan Mahasiswa Pemuda Dan Rakyat Papua (Germpar-Papua) (Foto: Dok
Gempar)
|
Jayapura,
(KM)---Gerakan Mahasiswa Pemuda
dan Rakyat Papua (GempaR) Papua menggelar Musyawarah Ke-II, Minggu, (19/06/2016) Malam di Jayapura.
Musyawarah itu, berfokus pada pembenaan
fungsional organisasi dan program kerja gerakan mahasiswa, seperti dikatakan
ketua panitia Musyawarah GempaR–Papua Alfa Rohrohmana dalam Realese yang di
terima kabarmapegaa.com
“Saat ini mahasiswa di Papua tidak lagi
kritis terhadap situasi sosial, situasi politik yang terjadi di depan mata mereka.
Akibat terkooptasinya mahasiswa pemuda yang telah terpengaruh dengan kepentingan
kekuasaan yang berujung pada kepentingan pribadi,”ucap Ketua panitia
Kata dia, banyak dari
mahasiswa yang tidak lagi memahami persoalan dan mereka tidak lagi melihat
situasi ancaman yang ada di depan, seperti ancaman ekonomi global, ekspansi
Indsutri besar-besaran, hak-hak masyarkat adat yang terus dirampas, bahkan
Pelanggaran HAM yang terus terjadi.
“Tujuan melakukan pemilihan
pemimpin yang baru dalam organisasi ini dan menyesuaikan dengan kebutuhan
rakyat dan pikiran organisasi.
Kata dia, Kegiatan ini sudah
berlangsung selama 2 hari terhitung 18-19 Juni 2016 dengan menetapkan
agenda-agenda perjuangan dan juga terjadi pemilihan kepemimpinan seorang Sekjen
terpilih, saudara Yason Ngelia; dan juga merekonstruksi internal untuk
melakukan pembenahan fungsional structural dalam kerja-kerja organisasi,”ucap
Aktivis GempaR
Sementara itu, Yason Ngelia sebagai
pimpinan baru GempaR Papua menjabat sebagai Sekertaris jenderal (SEKJEN)
seletalah mengantikan Samuel Womsiwor sebagai sekjen pada musyawarah pertama.
“Sudah
2 hari rekonstruksi GempaR, secara pribadi mengucapkan terima kasih kepada
teman-teman.
Menurutnya
proses ini GempaR telah berada pada posisi yang terbaik sejak berdirinya,
“Pertama
GempaR bukan OKP atau bukan untuk wadah aspirasi pemeritah atau memajukan
bakat, tetapi GempaR hadir sebagai langkah perlawanan bersama rakyat,”ucap
Yason sekjen terpilih
Katanya lagi, yang perlu di garis
bawahi ialah, “kami Organisasi perlawanan yang lahir dan terbentuk atas
kesadaran anak Papua dan berada pada lahan konflik.
“GempaR layaknya seperti cadangan
perlawanan, kita berikrar ketika masih ada marginaliasi dan peninadasan
kepada orang Papua disitu GempaR hadir. Gempar hadir untuk melawan Kolonial
yang menjajah bangsa Papua.
Lanjutnya, “Rakyat hari ini tak punya
pilihan didalam sistem seperti ini. Untuk itu kami gerakan mahasiswa
pemuda dan rakyat (GempaR) hadir untuk menyalurkan aspirasi rakyat yang
tertindas,”katanya.
“GempaR bukan seperti faksi. Tetapi
GempaR hadir untuk mengisi kekosongan lain Sehingga GempaR hadir untuk melawan
penindasan yang sering di lakukan negara,’’kata sekjen GempaR.
GempaR berharap, kami bukan saja milik
kawan-kawan yang ada di Jayapura, tetapi menjadi milik rakyat Papua untuk semua
rakyat. Dan inilah proses terbaik, sebab dalam perjalanannya GempaR mendapat
banyak pengalaman dengan banyaknya anggota yang datang dan pergi.
Pewarta : Alexander Gobai
0 thoughts on “GempaR-Papua Gelar Musyawarah Ke-II”