Asisten II Setda Kabupaten
Dogiyai Thobias Bunapa Saat peletakan
batu pertama gereja St.Elisabet Yegoukotu Foto : Martinus Pigome/KM
|
Dogiyai,KM--Gedung gereja merupakan tempat untuk kita
bersekutu, memuji dan menyembah Tuhan secara St.Elisabet Yegoukotu dan SD YPPK Santo Yohanes Pemandi merupakan
momentum iman jemaat untuk mewujudkan berdirinya rumah ibadah yang permanen di daerah Yegoukotu.
Demikian pernyataanAsisten II Setda Kabupaten Dogiyai
Thobias Bunapa saat memberikan sambutan pada Acara Peletakan Batu Pertama
Pembangunan Gedung gereja St.Elisabet hari Selasa,(27/06/16)
Turut hadir pula pada acara peletakan batu pertama tersebut Salah satu Anggota DPRD Dogiyai Marselino Tekege ,Penghubung Pandam Cenderawasih Yonatan Bunai S.th Pdt,Kepala dinas Perindagkop Andreas Gobay.
Acara Peletakan batu pertama pembangunan Gedung St.Elisabet
tersebut ditandai dengan ibadah bersama yang dipimpin oleh Birukira Pr.
Birukira Pr dalam khotbahnya mengatakan, rumah Tuhan bukan sekedar membangun secara fisik saja melainkan juga membangun secara rohani melalui imanumat itu sendiri, lewat persekutuan yang intim dengan Tuhan baik itu melalui pembacaan firman setiap hari maupun ibadah/persekutuan bersama.
“Dengan cara Tuhan gedung gereja ini pasti dapat berdiri dan diselesaikan, namun saya mengharapkan semangat kebersamaan umat St.Elisabet harus terus dijaga terutama pembangunan iman yang kokoh perlu ditingkatkan mengingat kehidupan dan iman kita merupakan surat hidup terbuka dan menjadi kesaksian bagi banyak orang,” ungkap di hadapan ratusan umat di yegoukotu
Sementara itu,mewakili bupati Asisten II Kabupaten Dogiyai Thobias Bunapa Dalam sambutanya mengatakan bahwa kebersamaan yang telah dibangun oleh umat St.Elisabet Yegoukotu menjadi kekuatan bersama dalam membangun gedung gereja ini. Dikatakan, kebersamaan yang telah terbangun selama ini tidak boleh rusak jika menemui persoalan atau perbedaan dalam penyelesaian pembangunan gedung gereja ini.
“Bangun komunikasi yang baik diantara jemaat dan panitia, jika menemui kendala silahkan duduk bersama dan tenangkan diri sejenak sehingga tujuan akhir pembangunan rumah Tuhan ini dapat terwujud dengan baik,” ungkapnya mantan kepala distrik sukikai selatan.
Salah satu umat Gereja St.Elisabet Yegoukotu Wihelma Gobay
Kepada media ini mengukapkan,kami mengucapkan banyak terimaksih yang mana telah
pemerintah daerah kabupaten dogiyai melalui dinas social bisa dibangun gereja
baru.
Ia pun,berharap kepada pemerintah untuk pembangunan gereja diselesaikan dengan sebaik
mungkin.
Hal senada juga di ungkapkan salah satu guru mengatakan,kami
butuh penambahan dua ruang kelas SD YPPK Santo Yohanes Pemandi.tahun ini
pemerintah akan dibangun tiga ruang kelas padahal kami usulkan lima ruang pada
tahun 2016, ”harapnya .(Martinus Pigome)
0 thoughts on “Asisten II Dogiyai Letakan Batu Pertama Gereja St.Elisabet Yegoukotu”