 |
| Manusia satu maka satukan hati, (Foto Profil FB Jhon Kegomogo Dogopia/KM) |
Oleh, Jhon
Kegomogo Dogopia
“Bangsa yang besar adalah bangsa
yang bersatu dan berpegang pada nilai nilai budaya.”
Mari bersatu Jangan berpisah untuk
membangun kebersamaan dalam diri sebelum dapat di pecahkan oleh orang yang tak
kenal. Kebersamaan dan persatuan dapat terjadi dalam keluarga besar orang Papua
apabila selalu bekerjasama untuk membangun Papua yang lebih baik.
Gunung dan pantai milik Papua bila
garis georafis berada apa Papua, mengapa manusia mengelompokkan Papua yangberbeda
beda. Papua satu bukan dua pulau maka orang yang mendiami didalamnyapun satu
yakni orang Papua.
Orang
papua mari bersatu bergandeng tangan mengikat persatuan kita untuk melawan
jajahan yang selalu membunuh dan mengambil hak milik orang Papua dengan diam
diam. Pemerintah dengarkan suara dari rakyat kecil atas ketidakadilan yang
terjadi ditanah Papua oleh penjajah NKRI. Tolong sampaikan kerinduan ini kepada
komnas HAM Repoblik Indonesia dan segala negara di bumi. Jangan diamkan ini
bukan binatang ini manusia.
Harapan
rakyat kecil di tanah Papua ingin hidup bebas seperti di rasakan oleh negara
lain. Pecahkan persoalan ini dengan secepatnya agar kehidupan berdamai kembali
dalam diri dan sesama.
a.
Mahasiswa/i
Harus Bersatu
Organisasi mengajak kita belejar
bersatu dan memimpin demi kebaikan mendatang. Bukan belajar berpisah demi
kehancuran. Mengapa semua organisasi Papua membeda bedakan yang dampaknya
merusak. Sebagai intektual mari bersatu mengumpulkan satu ide dan gagasan yang
membuat kami bersatu untuk memecahkan persoalan besar yang terjadi di tanah Papua.
Jangan berpikir primitif tetapi berpikirlah global pada perkembangan dunia ini.
Penulis sangat apresiasikan kepada
beberap organ yang selalu berjuang dengan garis kebenaran demi mempersatukan
orang papua.
b.
Pemimpin
Papua Bersatu
Pemimpin adalah pusat menerima dan pemecah
semua masalah dari rakyat dan pemerintah sendiri. Bila di pecahan hanya sendiri
hasilnya tidak memuaskan pada orang lain, maka itu pemimpin Papua bersatu
berdarah Papua, beride yang membangun demi Papua dan satu solusi yang membuat
semua orang Papua merasa kenyamanan dalam hidup.
c.
Hidup
Positif
Hidup yang baik adalah takut akan Tuhan,
takut akan nilai nilai budaya, takut akan hukum hukum yang berlaku.
Masih
banyak hal mengenai persatuan dan kesatuan untuk menciptaan dalam kehidupan
yang damai, namun pada saat penulisan kali ini cukup sekian, semoga pembaca
mendapatkan satu gagasan mengenai persatuan manusia Papua demi melawan
tantangan global dunia ini.
Maka
akhir kata dari penulis, sebagai suku bangsa dan budaya yang besar dapat akan
membutuhkan kehidupan yang, damai, adil bersatu, jujur dan berpegang pada nilai
nilai budaya serta fokus pada diri sebagai orang Papua (KM.)
Penulis adalah mahsiswa
Papua Kuliah di Jayapura Papua.
(Umagiyinagobai/KM)
 |
| Kitong Papua bersatu |
0 thoughts on “Mari Bersatu Jangan Berpisah ”