Foto; Dok. Prib Edwin M Y/KM |
Oleh: Edwin Maikel Yumte
OPINI, KABARMAPEGAA.COM – Bila berkaca pada pesta demokrasi yang telah bergulir pada daerah seperti; Papua Barat (Maybrat) dan pada umumnya di tanah Papua terbukti bahwa, suatu tindakan harus berada pada profesi agar tercipta kemajuan dan perubahan pada daerah setempatnya.
Situasi tindakan nyata telah menunjukkan bahwa, banyak orang yang bertindak atau bekerja tidak sesuai dengan knowledge (profesi) yang dimiliki, akan terlihat kemunduran dinamika perubahan situasional pada lingkungan pemerintahan maupun sosial masyarakatnya.
Maka, penulis berpendapat bahwa yang menjadi pertanyaan adalah yang mewujudkan perubahan sejati antara lain; di mana kaum muda yang berpikir kritis dan konsisten dapat terbawa oleh situasi demokrasi tersebut?
Kaum muda yang sebenarnya hanya ikut mendukung serta menjunjung sebuah situasi di mana pesta demokrasi berlangsung agar berjalan dengan baik sesuai yang diharapkan. Namun, hal ini berbalik dengan fakta yang terjadi di Kabupaten Maybrat dan pada umumnya di tanah Papua.
Kaum mudalah yang berperan aktif sebagai aktor pemicu sebuah situasi yang tidak diharapkan untuk terjadi. Sehingga kenyamanan serta situasi kehidupan sosial di sana berjalan tidak sesuai yang diharapkan. Hal ini, dikarenakan minimnya pengetahuan serta kreativitasnya terhadap sebuah profesi (knowledge) yang dimiliki.
Dalam konteks kecil saja, seorang mahasiswa yang masih aktif ataupun yang baru menyelesaikan studinya yang profesi harus mempertahankan apa yang dimiliki dan tidak perlu melibatkan diri dalam dunia politik, tetapi ikut secara aktif untuk berpadu pada dunia politik yang sebenarnya menjadi rebutannya orang yang sudah mempunyai ilmu, pengalaman, materi, serta kemampuan yang mumpuni di dunia tersebut (politik). Sehingga pada akhirnya hanya mengacaukan sebuah pesta demokrasi yang sedang berjalan.
Oleh sebab itu, yang menjadi pertanyaan, di manakah kreativitasnya terhadap profesinya yang dimilikinya? Dan perlu camkan bagi setiap individual yang sedang bahkan sudah menyelesaikan pendidikan di bangku perkuliahan, karena Mahasiswa sebagai agen perubahan bagi tanah dan rakyat yang sementara ini berada di bawah tekanan kemunduran kemiskinan, penindasan bahkan penjajahan melalui segala aspek kehidupan manusia Papua dan terlebih khususnya di Kabupaten Maybrat. Inilah budaya dari agen of change for regency. (Frans P/KM)
* Penulis adalah Pelajar SMK Penerbangan Malang
0 thoughts on “Pentingnya Profesi Dalam Dunia Pekerjaan”