BREAKING NEWS
Search

Susah Menimbulkan Banyak Persoalan, Tetapi Akhirnya Akan Melahirkan Kesuksesan: “Susah”



Foto Istimewa@ Agustinus Kadepa. KM
Oleh : Agustinus Kadepa

Kata ini memang satu kata, bukan dua lagi, kalau dilihat dengan mata kepala kita. Namun, bagaimana dengan kita yang mengalaminya dengan kata ini alias kata yang tidak ada duanya ini. Susah memang ada dalam kehidupan setiap orang. Entah itu orang kaya, orang menengah, orang miskin sekelipun orang gila. Mau/tidak, susah itu menembus setiap benak hidup manusia. Namun, setipa orang akan berusaha untuk melakukan sesuatu untuk menjarak kesusahannya. 

Ketika orang tersebut, berada di situasi yang top dengan kesenangannya tersendiri, akan mengajak ia pada sesuatu yang tak memikirkan apa itu susah, seperti orang yang orang lain pikirkan / alami. Namun waktu itu disebutka (Korry You) adalah bagai rodah kendaraan ia akan naik dan turun dari tahtanya.

Oleh karenya, ketika waktu kesenanganya itu dimakan dengan waktu,  maka, Ia akan terdampar kepada yang namanya “susah”. Kata susah tidak diukur dengan satuan SI (satuan International) yang dalamnya ada meter, centi meter , deka meter dan lainnya.

Unit tersebut itu digunakan untuk mengukur barang atau benda yang sebutkan dengan fenomena alam di sekitar kita dengan sifatnya nyata, dapat dirabah dan disentu, dan dapat meyakinkan semuah dapat diuraikan secara matematis. 

Namun kata susah dan senang dapat di gambarkan sebagai siklus hydrology (Gobai Ancelmus). Yang adalah alamia dan susah sudah ada bersama manusia. Itu memang statement yang benar, susah ada sewaktu manusia lahir dan Ia akan mati bersama,  ketika manusia-manusia itu meninggalkan dunia ini. 

sayangnya , kata susah itu tidak perna dihitungkan dengan numeric yang ada agar manusia bisa dapat ketahui berapa jumlah suasah yang Ia pernah buat/alami, ketika berada di dunia. Apa pengobatnya…?

 Mau tau!!!! Hehehe dibawa ini…..

Susah ada waktu manusia lahir, memahami dan menyela bahwa susah itu ada dimana dan kapan saja karena abang susah itu ada di waktu-waktu yang kita jalani, penuhkan hidup dengan kesabaran, lalu ambillah tindakan yang memahami susah untuk mencega satu per satu. Karena susah itu akan datang terus menerus.

Hargai apapun yang ada pada diri kita, karena itulah milik saya, jalani hidup dengan lapang dada. 

Tentang kata susah ini, dipelajari dari pengalaman yang di saat itu, membening dengan kesusahan yang menawarkan berbagai macam pertanyaan dan jawaban. Susah membawah dalam hidup, hingga menghadirkan keluahan hidup manusai. 

Saya mau itu dan ini, saya tidak mau itu dan ini. Beribuh keluhan, akan kita jumpai ketika kata susah itu hadir di antara kita. Susah itu bukan saja sifatnya negative,  namun susah itu pun mempunya arti penting dalama kehidupan manusia yaitu mengajarkan bagaimana menjadi makluk sosial dan mempunyai susila terhadap satu dengan yang lainya.

Untuk mempertahankan ketergantungan hidup, karena manusia tak pernah berdiri sendiri ia pun membutuhkan orang lain sebagai pelengkapnya, yang di sebut dengan rantai hidup manusia. Dengan adanya susah itu juga kesadaran manusia lahir, bahwa hidup adalah sebuah perjugan bagai naik turunnya gelombang di laut (Kudiai fred).

Saya bangga dan senang jika orang mengukapkan; karena susah aku berdiri dan melangkah, karena dengan susah aku mendapatkanmu “sayang”, karena susah kita akan bersama hidup dan melihat dunia seperti apa sekarang ini, karena susah kita akan dibentuk menjadi utuh seadanya, dan karena hidup didunia susah maka kita akan dipanggil oleh yang Maha Pencipta. Susah memang awal dan akihir hidup manusia berlangsung dan akhir kata.

Penulis : Mahasiswa Papua, Tinggal di Yogyakarta


TAG

nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Susah Menimbulkan Banyak Persoalan, Tetapi Akhirnya Akan Melahirkan Kesuksesan: “Susah”