Keluara dan Pesona Kota Timika/Dok : Alexander Gobai/KM |
Saat
matahari mulai tertib di arah timur menandakan aktivitas makhluk hidup akan dimulai.
Mencerminkan bahwa hidup ini seoalah-olah tergantung pada pancaran sinar matahari. Yang selalu memberikan berkata
dan melancarkan segalah aktivitas dalam hidup.
Situasi
ini, menciptakan suasan yang indah. Agar kehidupan pun nampak pesona dibalik
kehidupan yang buruk. Perubahan yang kelap kali suram, memberikan warna hidup
yang ber-seni. Tetapi, ketika matahari menyinari diufuk timur, memberikan
kebutuhan tersendiri bagi hidup manusia, agar dipandang pesoana di mata dunia.
Maka,
di saat terdapat pesona semacam itu, perluh dilakukan sesuatu yang memberikan
kenangan dalam hidup. Salah satunya, memotret foto. Foto adalah sebuah alat
subjek yang berdiri sendiri guna bermanfaat bagi objek.
Maka,
perluh disadari bahwa foto berarti memberikan sebuah kenangan yang akan diingat
dan disimpan ketika terjatuh dalam kegagalan maupun kesuksesan. Hal ini, perluh
dilakukan dalam hidup. Hidup ini perluh menyimpan sebuah kenangan yang terindah
dan terburuk. Sehingga, benar-benar dapat diingat sampai kelak.
Hidup
ini adalah seni, yang harus dilakukan sesuatu, bermanfaat bagi kehidupan. Salah
satu yang saya lakukan ialah foto saudara dan keadaan kota timika di saat pagi
hari.
Saya
foto berarti ada makna dibalik itu. Saya foto, saudara/I saya. Dimana saudara/I ini, memberikan hidup bagi saya. Karena
selama saya mengalami penderitaan, mereka yang menemani, menghibur, canda, tawa
hingga mengeluarkan air mata (menangis) bersama-sama. Saat itu aku foto, aku berpikir
jauh, foto yang saya potret akan memberikan berkat bagi kehidupanku kedapan.
Karena dengan adanya pengutan dari keluargaku.
Dan
hal tersebut, aku merasa punya utang sama
keluargaku. Makanya aku tuangkan foto ini agar aku tetap mengingat
kebaikan mereka. Tuhan lindungilah mereka.
Sementara
pesona kota timika adalah sebuah warana khusus bagi saya. Karena Selama
mengalami penderitaan, masa hidupku aku habiskan dalam kurungan kamar penjara
(Kamar). Yang tidak bisa keluar, menghirup udara pagi untuk melihat pesona kota
timika.
Karena
demikian, hari pertama yang aku keluar, dengan kondisi yang sehat, aku berpikir
bahwa situasi seperti ini harus saya lakukan sesuatu. Makanya saya foto kota
timika. Dimana keadaan ini, memberikan sebuah hidup yang hangat hingga akan
membawa berkat yang hebat di kemudian hari.
Aku
menyadari bahwa, kehidupan adalah sebuah pancaran sinar matahari, yang kerap
kali timbul dan tengelam. Maka, karena hidup ini singkat, aku melakukan sebuah
kenangan yang akan aku ingat sampai mati.
(001/Alexander Gobai/KM)
0 thoughts on “Jadikan Foto Tempat Perubahan Hidup Yang Harus Diingat Selamanya”