BREAKING NEWS
Search

AMP : 44 Tahun Proklamasi ,Papua Bangsa Yang Merdeka

Foto : Saat AMP melakukan Aksi Damai dan Mimbar Bebas di Jl.Kusumanegara, depan Asrama Kemasan I ,Yogyakarat (01/07)
Foto : Saat Koodinator Umum, Frans membacaan teks Proklamasi Kemerdekaan West Papua 

Yoyakarta,(KM)—Dalam rangka memperingati hari Proklamasi West Papua, Aliansi Mahasiswa Papua Se-Jawa Bali mengadakan Aksi Demontrasi Damai dan Mimbar Bebas di Jl.Kusumanegara depan Asrama Kemasan I  Yogyakarta.Rabu, (01/07)

1 Juli 1971 bertempat di Desa Waris, Numbay-Papua, dekat perbatasan PNG dikumandangkan “Proklamasi Kemerdekaan Papua Barat” oleh Brigjen Zeth Jafet Rumkoren selaku Presiden Papua Barat. Namun demikian Proklamasi tidak dapat melepaskan Papua dari cengkraman kekejaman dan kebrutalan militer Indonesi yang sudah menguasai seluruh wilayah Papua. 

Tangal 01 Juli 2015 adalah genap 44 tahun Proklamasi kemerdekaan Papua Barat, AMP Se-Jawa Bali mememperingati hari Proklamasi west Papua.

AMP bergantian orasi di depan massa aksi, beberapa personil Polisi dan Brimob yang diturunkan dalam aksi ini.

“hari ini adalah hari bersejarah bagi kami, kami datang untuk menuntut resim Jokowi-Jk segera berikan kebebasan bagi rakyat Papua” ujar Andi dalam Orasinya

Pantauan kabarmapegaa.com, ada 3 truk tahanan, 3 mobil patroli dan 1 sabhara disiagakan di sekitar lokasi mimbar bebas. Aksi ini dikawal lebih dari 800 personel polisi dan Brimob.

"Ada 800-an personil polisi dan Brimob yang diturunkan. Ini aksi Damai,Tenang saja, ini aksi damai, kami hanya kawal,"  Ujar Munawar, Wakapolsek Umbulharjo

“Hak untuk merdeka ada di tangan kami, tidak ada yang mengatasi, sudah terbukti bahwa Papua bukan bagian dari Indonesi, kami juga Bangsa yang merdeka” teriak Erik Kobepa.

AMP membetuk sebuah lingkaran di Jl.Kusumanegara, untuk menyampaikan tuntutan dan membacakan ini teks “Proklamasi Kemerdekaan West Papua” sehingga terjadi  kemacetan selama kirang lebih 20 menit lamanya.

Sela-sela itu, sebelum di dibacakan isi teks “Proklamasi” AMP mendengarkan lagu kebangsaan Papua “Hai Tanahku Papua”.
Kemudian Koordinator umum ,Frans Nawipa, membacakan Isi Teks Proklamasi kemerdekaan West Papua, berbunyi :

PROKLAMASI
Kepada seluruh rakyat Papua, dari Numbai sampai ke Merauke, dari Sorong sampai ke Balim (Pegunungan Bintang) dan dari Biak sampai ke Pulau Adi.
Dengan pertolongan dan berkat Tuhan, kami memanfaatkan kesempatan ini untuk mengumumkan pada anda sekalian bahwa pada hari ini, 1 Juli 1971, tanah dan rakyat Papua telah diproklamasikan menjadi bebas dan merdeka (de facto dan de jure).
Semoga Tuhan beserta kita, dan semoga dunia menjadi maklum, bahwa merupakan kehendak yang sejati dari rakyat Papua untuk bebas dan merdeka di tanah air mereka sendiri dengan ini telah dipenuhi.
Victoria, 1 Juli 1971 
Atas nama rakyat dan pemerintah Papua Barat, 
Seth Jafet Rumkorem
(Brigadir-Jenderal)

AMP dalam aksi ini menuntut 3 hal. Pertama, berikan kebebasan dan hak menentukan nasib sendiri sebagai solusi demokratis bagi rakyat Papua. Kedua, menutup dan menghentikan aktivitas eksploitasi semua perusahaan MNC milik negara-negara imperialis: Freeport, PB, LNG Tangguh, Medco, Corindo dan lain-lain dari seluruh Tanah Papua. Ketiga, segera tarik kembali militer Indonesia (TNI/Polri) organik dan non organik dari seluruh Tanah Papua untuk menghentikan segala bentuk kejahatan terhadap kemanusiaan oleh negara Indonesia terhadap rakyat Papua.(Kudiai Manfred/KM)






TAG

nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “AMP : 44 Tahun Proklamasi ,Papua Bangsa Yang Merdeka