BREAKING NEWS
Search

Jadilah Pribadi yang Gagah Memberi Inspirator

Foto: Dok, Maii M/KM
Oleh: Maii Muyapa

OPINI, KABARMAPEGAA.COM – Hidup kita akan lebih baik, jika memperbaiki kelemahaan dan bisa pastikan kelebihan seseorang, dari pada pandai menutupi kelemahan lalu bergesah-gesah potensi kita yang justru juga telah memiliki pada setiap orang masing-masingnya.

Berarti, pradigma berpikir kerdil yang muncul pada seseorang yang tidak konstruksi dalam bangunan potensi dan daya kreatif kita adalah Suka membicarakan kelebihan orang lalu di abaikan kelemahan sendiri. Senang melihat kesuksesan orang lain, malas berjuang kesuksesan pribadi, Linca ciptakan suasana bergosip mereka. Tapi, tidak mampu memciptakan ruang evaluasi pribadi dalam setiap tindakan aktivitas sehari-harian.

Untuk kebiasaan-kebiasaan ini sama artian dengan “Saya pintar pada hal bukan pintar. Berkata sudah selesai dalamnya belum selesai. Berpandang jauh di mata ikut berpikir kesana. Pada hal, apa yang penting bekerja hari ini belum bekerja yang ada didekat kita.

Karena, manusia kadang tidak lugas memiliki kemandirian hidup secara riil hanya berpikir secara global bertindakpun secara global juga. sehingga, karakter atau kebiasaan itu menjadi sebuah hambatang besar perjuangan. Seharusnya berpikir banyak bertindak sekali atau berpikir global bertindak secara lokalitas. Jalan Itulah bisa menuju kesuksesan pribadi total atau seutunya.

Kemudian itu, sangat wajar berpikirlah hal penting bertindaklah hal kecil, karena kita berani berikan jawab bagi tulisan ini merupakan telah berlatih matang pada pribadi. Maka, muda melatihkan mereka. Prinsip itu pada sasaran dan sebuah tembakan pana jitu. Sebab, orang bodoh membina orang bodoh tetap di tolol terus. Tetapi, bila kita didikan oleh orang pandai. Maka, kita juga pasti suatu kelak akan pandai.

Jadilah pribadi totalitas artinya manusia adalah makluk berbakat yang hebat. Karena, Tuhan memberikan nafas hidup dan berakar budi pekerti. Sehingga otomati kita bisa membedakan ini kotor dan itu bersih, Sama ibarat dengan pentapis kotoran.

Tetapi, setiap gaya berpikir, tindakan dan pembawaan kita tidak seperti pentapisan kotoran artinya bahwa dalam kehidupan kita lahirkan pemikiran positif, bertindak kebenaran dan memutuskan setiap keputusan bersadarkan hak dan netralisasi maka tadinya berpikir kerdil, konyol akan menjadi benar dan adil secara total.

Jawaban versi penulis hanya simple saja “Masa lalu untuk masa depan” intinya adalah masa kini sebentar lagi tetap akan berlalu atau terlenyap oleh waktu. Sehingga, waktu yang sedang rasakan ini optimis merubahkan diri agar menjadi sejarah terukir pada masa depan.

Seseorang pemula biarkan rasa takut untuk memcoba dalam segala hal tapi lahirkan batin semangat beranikan diri untuk memcoba dalam segala hal yang harus kita melakukannya agar itu menjadi sebuah memenuhui fundamental hidup dan perjuangan kehidupan kita kedepan.

Benar dan tepat. Jika hal ini, tidak dangkal dalam setiap tindakan kita. Sebab, berawal dengan niatnya tinggi bertindak akan mengembangkan kualitas diri pribadi. Kenapa? hidup adalah masih proses dan perjuangan adalah gerakan. Gerakan adalah sebuah upaya tangan yang dirinya harus bekerja untuk mencapai sebuah harapan dan cita-cita.

Syukurlah dan lambaikan tangan pada impian. Biarpun impian besar tetapi dirinya tidak mengejar impian tentu akan sia-sia belaka. Juga mengejar tanpa impian betul juga akan kemana arah perjuangan sudah ambigu gerakannya. Inilah trik jitu dalam denotasi bahwa semangat mengejar impian musti ada solusi titik terangnya.

Untuk itulah sebuah semboyang yang harus memberikan pada pejuangan itu adalah “Ku Ingin Jadi Generasi Muda Berkualitas”. Kenapa saya menggunakan motto hidup seperti itu, tidak lain karena saya ingin mengajak kepada diri saya sendiri serta bagi para pembaca khususnya para kaum muda, bisa lebih mengasah daya dan meningkatkan kualitas pribadi.

Ini merupakan Aku Hidup Untuk Meraih Mimpi. Bukan lagi aku hidup untuk mempusingkan dengan kebiasaan kehidupan saya yang telah melekat maupun tidak melekat yang muda mempengaruhui dalam pengaruh lingkungan yang tidak begitu sasaran pada tujuan hidup yang lugas atau logisnya.

Mengerikan dalam sebuah motto yang telah diberikan dalam tulisan ini “Aku Hidup Untuk meraih Mimpi” Tentu saja saya percaya bahwa saya bisa berhasil, asalkan saya harus semangat bergigihan penuh mewujubkan harapan dan target. Karena, sebuah kemeraihan harapan bukan saja mimpi tetapi kerja kerasnya.

Sobat! Penulis mengajak mengasah kemampuan sendiri lalu mengajak kepada sesama sebaya agar pemberikan bekal kita menjadi lebih bermanfaat dan tertuju padanya. Jika tidak. Penerimapun musti akan bingun. Sehingga, ada berkatnya pepatah “Sebelum merubahkan dunia haruslah beruba diri pribadi secara pandai. (Muyepimo/KM)

“Selamat Berkarya dan Belajar Untuk Berkarya.

*) Penulis adalah Mahasiswa Papua



nanomag

Media Online Kabar Mapega adalah salah situs media online yang mengkaji berita-berita seputar tanah Papua dan Papua barat secara beragam dan berimbang.


0 thoughts on “Jadilah Pribadi yang Gagah Memberi Inspirator