Korban Oplosan MIras di Kabupaten Dogiyai. (Foto: Yan Goo/KM) |
Dogiyai,
KM)---Dua orang masyarakat Mee tewas diduga akibat mengonsumsi Oplosan Minuman
Keras (Miras) di Ugapuga, Distrik Kamuu Timur, Kabupaten Dogiyai, Papua.
Dua
orang Pemuda tewas pada hari Minggu, (29/05/16) dan hari Senin, (30/05/16). Keduanya
ialah Melkias Agapa (25) dan Anton Boma (27). Sementara tiga orang diantaranya
yang bersama-sama mengonsumsi Miras juga
masih dirawat di rumah sendiri. Mereka itu ialah Abaidege Goo (21), Hengki
Agapa (30) dan Yulianus Pekei (26).
Korban Miras yang dirawat di rumah, Hengki Agapa, mengatakan,
Anton Pekei dan Melkias Agapa itu mengembuskan nafas terakhir setelah pesta
Miras Alkohol berlangsung di Ugapuga tepat di Gedung Esper.
Ia
menjelaskan warna alkohol sebelum minum, kata dia, minuman alkhol itu biasa
warna putih. Tetapi, setelah kami beli ternayata dalam minuman Alkohol itu
campurannya banyak macam kedalam akhol itu hingga warna alkohol itu berwarna biru.
“Tempat
jual beli Minuman di Ikebo, Moanemeni dan yang menjual minuman itu adalah warga
pendatang asal dari Buton. Dia tinggal di jalan masuk kamuu selatan kios nomor
berurut kedua yang biasa terdpat jual bensin di kios yang tarik kedepan,” tutur
kata Hengki Agapa kepada wartawan pada Senin, (30/0/2016).
Sementara
itu, Salah korban Miras, Abaidege Goo, mengatakan, selama ini keberadaan kios Miras di Dogiyai
Ikebo Moanemani yang biasa jual-beli oleh warga pendatang Buton, sebelumnya
kami biasa beli alkohol bersama orang buton itu saja.
“Kemarin
yang kami beli minuman alkohol itu berwarna biru. Sebelumnya, Minuman itu berwarna
putih,”katanya.
Akibat
pengaruh Alkohol itu, kami tiga orang sedang dirawat ini dan mata kami gelap
tidak bisa melihat pandangan dekat maupun jauh ,”kata Goo.
Selaian
itu, Salah Satu Tokoh Pemuda di Distrik kamuu Timur, Seles Pekei, mengatakan,
korban yang tewas gara-gara Miras banyak terjadi di kalangan anak muda di Dogiyai.
“Jadi,
sekarang gara-gara minuman beralkohol banyak anak muda yang tewas Pemda dogiyai
segera tutup tempat jualan minuman alkohol di Ikebo kios-kios buton yang
terletak di jalan masuk kamuu selatan,”tegasnya.
Ia
mengaku dan sependapat dengan perkataan
Gubernur Papua bahwa Gubernur Papua sudah melarang keras jual-beli minuman
alkohol di tanah Papua. Tetapi, nyatanya pemerintah kabupaten Dogiyai masih
saja tidak mendungkung pernyataan Gubernur Papua, Lukas Enembe.
Ia
meminta, Pemda Dogiyai segera menutup tempat-tempat jual-beli alkohol,”mintanya.
Pewarta : (Yan Yuaiya Goo/KM)
Editor : Alexander Gobai
0 thoughts on “Dua Orang Tewas Akibat Oplosan Miras di Kabupaten Dogiyai ”