Bupati Paniai Janji Akan Bentuk Tim Investigasi Kasus Paniai
By Kabar Mapegaa 12:13:00 AM BERITA PAPUA , PERISTIWA
Solidaritas Masyarakat Paniai demo damai menuntut pemerintah segera selesaikan Kasus Kemanusian di Paniai, di halaman kantor DPRD Paniai, (26/10/16), (Foto: Hendrik T/KM) |
Paniai,
(KM)--- Bupati Paniai Hengki Kayame, berjanji akan membuat Tim investigasi
kasus luar biasa yang terjadi selama bulan september dan oktober 2016, sekitar 23 orang meninggal dunia secara
misterius di distrik Komopa, distrik Fajar Timur dan distrik Bogobaida,
kabupaten Paniai.
Pertemuan
tertutup dihadiri antara Bupati Paniai,
Hengki Kayame, Anggota DPRD, Kapolres Kapolres AKBP Leonardos Nabu, Perwira
penghubung dari Dandim, Perwakilan PT. Moderen, Toko masyarakat, Keluarga Korban dan Perwakilan Solidaritas
Masyarakat Paniai.
Hal
ini disampaikan, Habel Nawaipa selaku penanggung jawab Solidaritas Masyarakat
Paniai Kepada awak media ini, selasa (08/11/2016), kata dia, pertemuan
tersebut, dipimpin langsung oleh Bupati Paniai, dan telah disepakati akan
melakukan membentuk Tim investigasi kasus tersebut, untuk mengungkap pelaku
sebenarnya, jika pelaku sudah diketahui maka akan proses hukum positif.
Dalam
pertemuan itu juga Kapolres Paniai AKBP Leonardus Nabu, mengatakan, peristiwa
kemanusian ini, kita harus kerja sama untuk mendapatkan siapa pelaku
sebenarnya, jika pelaku diketahui, maka kita akan pidanakan, menurutnya apa
bila pihak kepolisian mengetahui pelaku maka kami akan ungkap pelaku
secepatnya.
Kesempatan
yang sama juga, tuntutan dari
Solidaritas Masyarakat Paniai dan keluarga korban mendesak PT. Moderen tidak boleh hadir di kabupaten
Paniai, dan segera cabut ijin operasional sekarang juga, karena merusak
lingkungan dan merusak alam serta membunuh masyarakat setempat,” tegas dalam
pernyataan sikap.
“Dan
mereka menduga berat pelaku pembunuhan
tiga bersaudara meninggal dalam satu malam adalah di duga oleh PT. Moderen, dengan menggunakan cara
ipnotis/istrom semprot cairan pada malam
hari, “katanya.
PT.
Moderen sendiri sudah cukup lama
membangun jalan dari Nabire, Dogiyai, Deiyai, Paniai, dan Intan Jaya,
sementara ini mereka membuat jalan dari Paniai ke Intan Jaya di tepat Distrik
Komopa.
“Dalam
pertemuan itu juga memutuskan pertemuan berikut ditetapkan (22/11/2016)
mendatang, untuk membuat Tim Investigasi dan Bupati juga mengundang Para Toko
Adat, Toko Agama, dan Toko Pemuda, Kapolres, Dandim dan Pimpinan PT. Moderen
hadir supaya masalah ini cepat
selesai,”Pungkasnya.
Lonsor Menghantam Gedung Gereja Kingmi Jemaat Eklesia di Paniai
By Kabar Mapegaa 11:49:00 AM BERITA PAPUA , Lingkungan , PERISTIWA
Longsor Menghantam Gereja Eklesia Dupia Pugaida Enarotali Paniai, 29/10/2016, (Foto: Yanpit) |
Paniai, (KM)--- Gereja Kemah Injil (Kingmi) Papua GKIP di jemaat Eklesia Dupiapugaida Enarotali di hantam longsor, akibat dari jam 01:00 Wit siang sampai jam 09:00 Wit malam hujan deras di kota Enarotali Kabupaten Paniai.
Longsor tersebut, terjadi pada malam sabtu tanggal 29 sekitar pukul 03:00 Wit dini hari kembali lonsor sehingga sebagian halaman gereja terbawa longsor.
Pesan menerima media ini sabtu (29/10/2016) oleh warga setempat Yanpit Amoye N, dia menyatakan akibat longsor Teras depan gereja terbawa lonsor dan samping kiri gereja tertindis lonsor.
kata dia, Gereja tersebut tampak kiri depan miring samping. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya merugikan peralatan gereja dan perabot gereja mencapai ratusan juta.
kata dia, Gereja tersebut tampak kiri depan miring samping. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya merugikan peralatan gereja dan perabot gereja mencapai ratusan juta.
Hingga saat ini umat sedang bersihkan bekas longsor tersebut,”kata Yanfit.
Menurut dia di paniai selama ini curah hujan cukup tinggi, sehingga beberapa tempat terjadi longgsor dan banjir, hal yang sama terjadi di jalan raya Enaro madii pada Selasa, 25 Oktober 2016 kemarin.
“Selama ini kata dia, pemerintah daerah Paniai khususnya dinas Pekerjaan Umum dan Kehutan agar dapat membuat taluk dan penanaman bibit pohon, makanya jika hujan selalu banjir dan longsor,”katanya.
Dia lagi, beberapa titik di kota Enaro yang sering melanda banjir di kompleks PLN, PT. Moderen dan Pasar Enarotali dan ujung lapangan Kogekotu, masyarakat setempat selalu terdampar pencemaran lingkungan.
Dalam hal ini pun pemerintah kabupaten paniai sudah tahu tapi tidak perna ambil tindakan, pada hal kabupaten ini APBD mencapai 1 Triliwun lebih,”pungsknya.
Pewarta : Andy Ogobay
Enaro- Madii Macet Akibat Lonsor di Makikobita Dimi
By Kabar Mapegaa 10:55:00 AM BERITA PAPUA , PERISTIWA , TERKINI
Jalan Enaro Amdi tertutup Longsor di Makikobita Dimi Paniai, (Foto: Hendrik T/KM) |
Paniai, (KM)--- Hujan deras dilanda Paniai pada senin 24 oktober 2016 sejak pukul 15:00 Wit sampai 23:00 Wit Malam, mengakibatkan longsor dan banjir Jalan raya Nabire Dogiai Deiyai dan Paniai, mengalami Macet di Makikobita Dimi Kabupaten Paniai.
Akibat peristiwa alam tersebut, jalan Enaro-Madi macet, kendaraan roda dua dan roda empat terjebak sehingga aktivitas warga terganggu.
Peristiwa lonsor dan banjir mengakibatkan di rumah mantan kepala Dinas Bappeda dan beberapa rumah mayarakat terbawa ikut kena longsor dan banjir.
Dan di beberapa titik di kota enaro kompleks PLN, PT. Moderen dan Pasar Enarotali menutupi air, tidak ada korban jiwa, dan kerugian barang mencapai ratusan juta.
Pantauan awak media ini, selasa (25/10/2016), masyarakat setempat tujuan ke kota Enarotali ibu kota Paniai, ikut mobil pergantian tempat itu, karena jalan raya masih belum normal.
Setelah di ketahui masyarakat pada hari selasa siang, perusahan setempat siapkan alat berat seperti Doser dan Eskapatur dan lainnya untuk memperbaiki jalan tersebut. setelah perbaiki jalan bisa akses kembali pada sore hari.
Kemudian masyarakat setempat menyatakan pemerintah tidak tanggapi serius dalam hal fenomena alam yang jerjadi longsor itu. Masyarakat yang turun di tempat itu dengan suara keras kepada pemerintah dan pihak perusahan Paniai agar segera perbaiki jalan supaya aktivitas masyarakat biasa lancar dan aman.
Mereka juga, menuntut segerah memperbaiki jalan itu khasusnya tempat ini selalu di lonsor ini, karena tempat titik ini saat musim hujan selalu terjadi Loncor kata masyarakat yang tak sebutkan namanya dengan suara keras.
Pewarta: Hendrikus Tobai
Editor : Andy O