Tragedi Oneibo: Negara Diminta Segera Bertangungjawab
By Kabar Mapegaa 9:24:00 PM Berita Tanah Papua
Aksi demo mahasiswa papua Jogya terkait Deiyai berdarah 1 Agustus 2017 (Foto : Ansel/KM) |
JOGYAKARTA,KABARMAPEGAA.com--Kasus
penembakan oleh pihak kepolisian terhadap warga Kampung Oneibo, Kabupaten
Deiyai, Papua, pada Selasa (02/08) lalu, menyisakan lesedihan bagi kuarga,
mahasiswa dan organ pro-demokrasi di Indonesia.
Tragedi
Oneibo, Negara Diminta Segera Bertangungjawab. Hal ini dikemukakan oleh
mahasiswa Papua dan mahasiswa luar Papua serta anggota partisipan yang
tergabung dalam beberapa organ prodem di Jogja dalam aksi unjuk rasa yang
dilangsungkan hari ini, Rabu, 09/08/2017, di Malioboro (Nol Kilo meter)
Yogyakarta.
Dalam aksi
tersebut di organisir oleh Front Persatuan Rakyat (FPR); Mahasiswa Anti Militer
(MAM); Ipma-Papua Yogyakarta. Rute aksi, titik kumpul Jln. Abubakar mulai dari
pukul 11.12 hingga tiba dan dilanjutkan dengan orasi hingga pukul 14.30 WIB.
Aksi unjuk
rasa diakan karena telah terjadi kejahatan kemanusiaan di Papua yang dilakukan
oleh Gabungan Satuan Brigade Mobil (Brimob) yang mana telah menembaki warga
sipil di kampung Oneibo, Tigi Selatan Kabupaten Deiyai yang menewaskan satu
orang dan belasan lainnya luka luka berat.
"Kalau Papua masuk NKRI maka Papua damai
dan bahagia tetapi karena selalu pelanggaran HAM terjadi oleh TNI Polisi Indonesia
terhadap orang Papua kami minta kebebasan," teriak Selpi Adii dalam Orasi.
Kemudian, Koordinator
aksi, Verry Edowai mengatakan orang
Papua semakin habis karena pembunuhan besar besaran yang terjadi di tanah Papua
oleh TNI Porli yang bertugas di tanah Papua.
"maka
kita yang tersisa jangan diam harus menyuarakan," ajaknya saat diwawancara
media ini.
Ia minta, Negara harus bertanggungjawab jawab
akan kejadian kejahatan pelanggaran HAM yang terjadi di tanah Papua khususnya
Kab Deiyai 1 agustus.
Sementara itu,
nama nama korban yang dihimpun media ini, adalah sebagi berikut: 1.Yohanes
Pakage (tertebak dan patah tulang paha ) 2. Esebius Pakage (tertembak di
telapak kaki) 3. Delian Pekei (tertembak betis paha bagian rusuk dan rahan),
4.Penias Pakage ( tertembak di tangan kanan) 5.Amos Pakage ( tertembak di kaki
kiri) 6. Marinus Dogopia (tertembak di bokong sebelah kiri), 7.Yulius Pigai
(tertembak di kedua paha dan kemaluannya lalu meninggal sekitar pukul 7.00 wib
dari rumah sakit Pratam Deiyai, Papua.
Dengan ini,
mahasiswa Papua yang tergabung dalam Ipma Papua dan Prodem menyatakan sikap
menuntut pertanggungjawaban oleh negara, sebagai berikut:
1.
Indonesia harus bertanggungjawab atas tragedi kemanusiaan
di Deiyai Papua.
2.
Tangkap, Adili dan penjarakan pelaku penembakan yang telah
menewaskan 1 orang dan luka parah 6 orang lainnya.
3.
Tutup PT .Dewa dan perusahaan lainnya yang merupakan dalang
kejahatan diatas tanah Papua.
4.
Menolak rencana pembangunan Pangkalan Militer TNI- AU dan
Mako Brimob di Yahukimo
5.
Menolak rencana pembangunan pangkalan militer TNI AU tipe
Cowok di wamena Jayawijaya.
6.
Menolak rencana pembangunan pangkalan tempat pelatihan
militer kaimana.
7.
Tarik militer organik dan no organik dari tanah Papua
8.
Buka seluas luasnya ruang kebebasan pers dan hak
menyampaikan pendapat di muka umum.
Sementara itu, penyataan sikap lagi yang
ditujukan kepada PBB:
“Berikan hak
nasib sendiri bagi rakyat Papua sebagai penyelesaian persoalan Papua sesuai
hukum internasional”
Kemudian,
pantauan media ini, aksi unjuk rasa pada hari ini, Rabu (09/08/2017) berjalan
dengan baik dan terkendali.
Pewarta :
Anselmus Gobai
Pelatih Persido Harap Pemda Lebih Peduli Soal Anggaran
By Kabar Mapegaa 12:08:00 PM BERITA , Berita Tanah Papua , Meepago
Jorgan suporter, team kesebelasan Persido. Ist |
DOGIYAI, KABARMAPEGAA.COM-- Persido Dogiyai faktor utama finansial dinilai masih menjadi masalah utama bagi club Persido Dogiyai besutan. Apalagi, target runner up dalam Liga Nusantara 2017 zona Papua yang telah memasuki babak penyisihan putaran kedua, memaksa pelatih bersama tim official lebih bekerja keras tetapi pemda Dogiyai tidak menghargai.
Seperti diketahui dalam Liga 2017 zona Papua, persido Dogiyai masuk di Grup B bersama club persikerom.
Pelatih Gad Tekege mengatakan, pada prinsipnya materi pemain secara keseluruhan sudah siap.
“Materi pemain kami rasa tidak kalah dibandingkan dengan club dari kota/kabupaten lain dipapua, terbukti dalam laga (home) kemarin kami berhasil juarah grup urut pertama,” ungkap Gad Tekege via telpon, Sabtu (15/07/2017).
Namun keluh, semua persiapan yang ada masih terkendala faktor finansial. Minimnya pendanaan, bahkan kucuran alokasi dana dari Pemda setempat sampe saat ini belum terealisasi, membuat pihak pemain persido siap memasuki liga satu tetapi pemda janji terus tanpa terealisasi maka sampai sekarang kami tetap masih menunggu kata, pelatih persido Dogiyai Gad Tekege.
Untuk anggaran pelatih sendiri menyatakan total dana yang harus kami keluarkan berkisar antara 20 hingga 25 juta rupiah sekali tanding.
“Dana begitu itu sudah ada kami buat paling irit. Kadang untuk memenuhinya, disamping kami jual stiker kepada supporter maupun penonton, kami juga iuran dan tetap mengupayakan bantuan dari Pemda dogiyai ,” kata Gad.
Tekege berharap, baik Pemda melalui instansi terkait maupun pihak lainya lebih ada perhatian untuk kemajuan olahraga khususnya sepakbola di Dogiyai karena bukan tidak mungkin, Persido bisa membawa nama Dogiyai ke tingkat nasional melalui prestasi dibidang sepak bola zona papua sudah masuk enam besar setelah itu masuk pada tiga besar dan hasil terakhir liga satu ,tuturnya.
Mahasiswa asal Dogiyai di Jogyakarta Ferry Tagi menyatakan, kecewa sangat mendalam karena selama ini tak ada perhatian dari pemerintah setempat, untuk itu dia meminta Pemkab Dogiyai dan beberapa pihak yang memiliki kepedulian agar diberikan perhatian untuk memuluskan perjalanan mereka mengharumkan nama baik Kabupaten Dogiyai, kata kecewa.
Dia, berharap harus ada perhatian serius dari Pemerintah Daerah Kabupaten Dogiyai . Karena kami masyarakat dan intektual sangat mendukung persido dogiyai bisa masuk di grup B enam besar di zona papua untuk mengharumkan nama baik
"Dogiyai Dou Enaa, bukan untuk pemain pribadi," tutupnya.
Pewarta: Yan Yuaiya Goo/KM
Tigi Barat: 4 Kampung Terserang Wabah Serampah, 40 Bayi Balita Meninggal Dunia
By Kabar Mapegaa 9:04:00 PM BERITA , Berita Tanah Papua , Kesehatan , Meepago
Ketika masyarakat tigibarat membahas terkait 4 kampung terserang wabah serampah 40 bayi balita meninggal.(Foto: Antex/KM) |
DEIYAI, KABAR MAPEGAA.COM-- Dikabarkan 40 Bayi Balita, di empat kampong: Digikotu; Piyakedimi; Yinidoba dan Kampung Epanai, Distrik Tigi Barat, Kabupaten Deiyai, Papua, meninggal dunia akibat terserang wabah penyakit serampah.
Untuk menanggulangi wabah penyakit ini, kepala Distrik Tigi Barat, Frans Bobii, S.Ap telah bentuk Tim yang melibatkan tim medis dan Satuan Tugas Kaki telanjang (Satgas Kijang) saat bersamaan rapat yang diadakan pada hari Rabu, (12/077/2017) bertempat Ruang Rapat, Kantor Distrik Tigi Barat.
Awalnya informasi tersebut dilaporkan para kepala kampung kemudian disikapi Kepada distrik Tigi Barat.
Kedua tim yang terbentuk itu, akan dipumpin oleh kepala Puskesmas Ayatei Yonathan Badii dan Yulianus Edoway Kapus Tenedagi.
Usai pembentukan tim, dipimpin Dr. INDAH Erawati langsung turun ke beberapa kampung yang terserang wabah serampah. Hasil diagnosis ditetapkan jika kematian tersebut akibat serangan wabah serampah.
Tim dinas kesehatan kabupaten Deiyai turun ke lapangan menyusul tim terdahulu dari distrik.
Sementara itu, Naomi Edoway, S.Km kepada kabar mapega mengatakan, pihaknya sudah koordinasi dan akan menyiapkan semua obat sehingga besok hari Kamis (13/7) langsung akan melayani warga tersebut.
Pewarta: Matheus Tekege
Editor: Manfred
Pelantikan BP KNPB Wilayah Mnukwar, Digelar Dibawah Tekanan Aparat Indonesia
By Kabar Mapegaa 10:05:00 PM BERITA , BERITA PAPUA , Berita Tanah Papua , KNPB
Fhoto bersama di Sekertariat Kantor OPM wilayh Mnukwar, sehabis kegiatan pelantikan. Sabtu (06/50) sore. (Fhoto : Petrus Yatipai/KM) |
Manokwari,
KABARMAPEGAA.COM – Pelantikan mutasi Badan Pengurus (BP) baru Komite Nasional Papua
Barat (KNPB) wilayah Mnukwar telah berjalan sukses sekali pun itu digelar dibawah
tekanan TNI/POLRI, dilapangan Hans Makaleo, didepan Kantor Lurah Amban
Manokwari, Sabtu (06/05) siang tadi.
Acara
pelantikan Badan Pengurus KNPB wilayah Mnukwar kali ini dilantik oleh Ketua 1
(satu) KNPB pusat,Agus Kossay.
Pada
dasarnya kami sudah sukses melaksanakan acara pelantikan sampai dengan
pengukuan dilapangan.
Demikian
disampaikan Ketua KNPB wilayah Mnukwar, Alexander Nekenem, ketika wartawan
menemuinya di Sekretariat umum KNPB dan PRD Mnukwar.
Alex
mengutuk keras tindahkan aparat Indonesia dengan berkekuatan berat menekan
situasi berjalannya acara pelantikan tersebut.
“hari
ini kami mengutuk keras tindahkan aparat militer baik TNI,POLRI yang hari turun
untuk memberikan tekanan kepada kami”.
Sebab,
kata Nekenem, kegiatan dilangsungkan hanya pelantikan dan Ibadah bersama saja,
tetapi telah melanggar nilai-nilai dasar kemanusiaan,ujarnya.
“karena
kami hanya melakukan kegiatan pelantikan dan setelah itu Ibadah bersama dan
pulang saja, tetapi mereka melakukan tindahkan yang tidak manusiawi”.
Jadi,
dirinya menilai tindahkan aparat pada momen pelantikan tersebut adalah
tindahkan memerkosa hukumnya sendiri. Sebab, kata dia dari pengurus KNPB telah
memberikan surat pemberitahuan sebagi praktek hukum secara nyata dilapangan
dari kami untuk patuhi hukum yang ada, malah dia sendiri tak patuhi hukumnya
sendiri,tutur Mantan Tapol Papua itu.
“artinya
sesuai prosedur hukum kita sudah jalankan tapi, malah yang hukum mereka
laukukan ini balik memperkosa hokum mereka sendiri atau tidak tunduk pada apa
hukum itu sendiri”.
Kata
dia, kami melihat bahwa tindahkan aparat sendiri ini, ruang gerak kami kedepan
akan selalu ditekan terus. Dan sangat jelas-jelas bahwa hal ini kami sangat
mengutuk,tegasnya.
Ketika
wartawan media ini menanyakan tentang tekanan aparat Indonesia kepada KNPB
untuk kedepan, Alex mengatakan yang jelas untuk melawan penekanan ini, KNPB
sebagai media rakyat, tetap konsisten memediasi rakyat sesuai harapan rakyat
itu sendiri,tuturnya.
“yang
jelas KNPB sebagai media rakyat, tetap memediasi keinginan rakyat itu sendiri”.
Kata
dia, KNPB tetap melawan sistem Negara secara damai tanpa ada kejatahan fisik
menuju referendum bagi Bangsa Papua,jelasnya.
Disamping
itu, Ketua 1 (satu) Komite Nasional Papua Barat (KNPB) pusat, Agus Kossay, yang
ikut hadir untuk melantik kepengurusan roda organisasi KNPB wilayah Mnukwar ini
dengan melihat kondisi ketegangan yang diciptakan oleh aparat TNI/POLRI dalam
situasi pelantikan tersebut Ketua satu KNPB pusat itu mengatakan bahwa Kapolda
Papua barat telah legalkan gerakan KNPB didalam kota bahwa KNPB ada diwilayah
Mnukwar,katanya.
“artinya
bahwa dengan berkekuatan besar TNI/POLRI turun dilapangan membubarkan secara
paksa itu adalah bukti Kapolda Papua Barat melegalkan gerekan KNPB dikota
secara damai bahwa KPNB ada di Manokwari”.
Kata
Agus, kehadiran aparat dilapangan memberikan suatu semangat kepada KNPB. Karena
kata dia kehadiran mereka mempercepat perjuangan kami untuk menentukan nasib
kita sendiri,tuturnya.
Jadi,
kata Kossay, ketika mereka (aparat) tidak ada lalu kami berjuang tidak ada
semangat, tidak ada gairah begitu. Jadi, kehadiran mereka itu mendorong kami
untuk lebih semangat lagi kita melakukan perlawanan damai didalam Kota.
Dengan
melihat ketegangan situasi dimomen pelantikan tadi, ia meminta agar Kapolda
memberi satu ruang kepada kami, apakah akar rumput ini akan ada dibelakang
Kapolda atau KNPB,pintahnya.
Dirinya
memintah agar membuktikan kepada dunia bahwa Negara Indonesia adalah Negara demokrasi.
Untuk
itu, dikatakan Kossay, Jangan hanya demokrasi itu dipancungi oleh kekuatan
senjata, kekuatan militer untuk dibatasi ruang demokrasi bagi Bangsa Papua.
Sebab,
kata dia Negara Indonesia diakui Dunia bahwa Indonesia adalah Negara demokrasi
ketiga didunia internasional,tapi ko tidak melakukan demokrasidi diwilayah
Papua Barat, sesungguhnyako adalah penipu,ko adalah pengkianat, ko adalah
pemerkosa hukum yang ko tegakan diwilayah Papua Barat, beber Ketua 1 KNPB pusat
itu.
Kata
dia lagi, KNPB ada dikota. bukan dihutan pegang senjata lalu tembak-tembak.
Kami mendidik rakyat bagimana proses perjuangan secara damai.
“kami
KNPB ada dikota. Bukan dihutan pegang senjata pake tembak-tembak. KNPB ada
dikota mendidik rakyat mengajari proses perjuangan secara damai”.
Dikatakan
Agus untuk aparat yang bertugas di Provinsi Papua Barat perlu diketahui bahwa
Organisasi Papua Merdeka (OPM) ini lahir di Papua Barat (Manokwari) sini.
Jadi,
aparat Indonesia harus bijak dalam menjalankan tugasnya sebagai penegak hukum.
Sebab hari ini Indonesia lagi ditantan oleh internasional terkait situasi di
Papua.
Dikatakan
demikian karena Kossay menilai mereka tidak melakukan tindahkan melanggar hukum
pula merampas hak milik orang lain, pintahnya dengan penuh berharap untuk
dibebaskan.
Disela-sela
itu, salah seorang peserta yang tidak ingin menyebut namanya mengatakan,
prosesi pelantikan telah berjalan dibawah tekanan aparat. Kemudian sesuai
kegiatan kami dikasih waktu 15 (lima belas) menit lalu kami dibubarkan secara
paksa dan panggung pelantikan kami pun dibongkar secara sadis,jelasnya.
Sementara
itu, Sekjen KNPB yang telah didemisoner dan baru dilantik menjadi Jubir umum
KNPB wilayah Mnukwar, Yoram Bocor Magai, melaporkan bahwa 6 orang yang telah
ditahan saat membagikan selebaran termasuk anak kecil dibawah umur 2 tahun
tersebut telah dibebaskan sore tadi, (06/05), katanya melalui laporan yang
diterima wartawan media ini melalui via teleponnya.
Pantauan
kami, Pelantikan kali ini dihadiri puluhan rakyat Papua, dan sebagai ucapan syukuran telah dikurbankan 2 ekor Babi dengan acara bakar batu sebagai tradisi Papua.
Selain itu, Kapolda Papua pun
telah menurunkan puluhan aparat kepolisian. Terlihat juga kenderaan beroda
empat milik pihak kepolisian sebanyak 50-an lebih memarkir disepanjang ruas jalan raya dari depan tuguh Amban menuju Jl. Manunggal besar amban terlihat ramai.
Liputor : Petrus Yatipai
Ditengah Persiapan Acara Pelantikan BP KNPB Mnukwar, 7 Orang Ditahan Polisi
By Kabar Mapegaa 8:52:00 PM ARTIKEL , BERITA , BERITA PAPUA , Berita Tanah Papua , KNPB
Aparat kepolisian menangkap 7 orang secara brutal di depan Mbah Mar, Amban, Manokwari. (Fhoto : Petrus Yatipai/KM) |
Manokwari, KABARMAPEGAA.COM – Hari ini kolonial
kepolisian Republik Indonesia melakukan penangkapan tanpa alasan. Sedangkan
kami sudah melayangkan surat sebelum 3 hari kegiatan berlangsung, bahkan kami
memberikan undangan secara resmi terkait pelantikan Badan Pengurus Komite
Nasional Papua Barat wilayah Mnukwar.
Hal
itu disampaikan Komisariat Hubungan diplomasi KNPB Pusat, Babe Wanimbo, disaat
wartawan menemuinya ditempat penyelenggara kegiatan ditengah-tengah puluhan
rakyat Papua lagi lancarkan aktivitas persiapan diselenggarakannya acara pelantikan
tersebut. Dilapagan Hans Makaleo, didepan
Kantor Lurah Amban,Manokwari, Jumat, (05/05) sore tadi.
Kata
Babe, penangkapan ini adalah satu hal kebodohan yang dilakukan oleh aparat
kepolisian Kolonial Indonesia.
“inikan
salah satu hal kebodohan yang dilakukan oleh kepolisian Kolonial Republik
Indonesia”.
Wanimbo
menuturkan, penangkapan yang dilakukan oleh aparat colonial Indonesia adalah
salah satu unsur yang membantu mempercepat perjuangan kami Bangsa Papua,
tuturnya.
Kata
dia lagi, KNPB tidak pernah berpikir, mo dapat tangkap. Mo dapat tembak, itu
bagian dari dinamika. Tetapi proses perjuangan kami tetap jalan begitu.
Jadi,
kata dia, semua jiwa raga kami sudah serahkan kepada perjuangan Bangsa Papua
ini,katanya.
Ia
menyebutkan, mereka yang dapat tahan hari ini adalah Sekretaris Umum wilayah Mnukwar, Maikel Beanal, dan
beberapa hamba Tuhan lainnya, jelas pemuda Gimbal yang bekerja di KNPB Pusat
tersebut.
Ia
menambahkan lagi, Negara ini menganggap negara hukum, negara demokrasi, berarti
dia harus memberikan kebebasan, demokrasi buat orang menyampaikan pendapat
dimuka umum melalui tulisan dan lisan. Dan kegiatan pelantikan kami tetap
jalan.
Sementara
itu, Sekretaris 1 KNPB wilayah Mnukwar, Yoram Bocor Magai, mengatakan terkait
dengan penangkapan, penembahkan dan DPO kepada kami KNPB, silahkan. Sesuai
sikap KNPB kami akan tidak pernah mundur,ujarnya.
“terkait
dengan penangkapan tadi, silahkan itu dorang punya hak untuk mau tangkap silahkan.
Itu Sekretaris umum KNPB wilayah Mnukwar yang dapat tangkap. Untuk mo proses hukum
kaya bagimana pun itu terserah. Kami yang ada ini, kita tidak akan pernah
mundur.KNPB punya sikap sudah jelas. Silahkan dapat tangkap, silahkan mo kasih
DPO itu silahkan”.
Mereka yang dapat tahan oleh pihak kepolisian Manokwari, Yoram menyebutkan 1). Pdt. Nonit Pahabol,S.Th,M.Th, 2. Melkias Beanal (Sekjen umum KNPB Mnukwar), 3. Nowela Misiana Pahabol (2), 4. Darianus Tapla, 5. Esibet Kobak, 6. Alex Gombo S.Hut, dan 7. Alpius Togotli. Mereka ditahan didepan Kampus Unipa, tepat Mbah Mar, Amban Manokwar.
Kata
Magai, sesuai dengan mekanisme hukum Indonesia, kita sudah layangkan surat
sebelum tiga hari kegiatan dilaksankan.
Ia
pun mempertanyakan kembali kepada aparat kepolisian, dengan dasar hukum apa
kalian tangkap SEKJEN dan orang lainnya. Sedangkan
sesuai hukum yang berlaku telah kita memberikan surat pemberitahuan,Tanya dia pihak kepolisian Indonesia.
Berdasarkan
hal itu, dirinya menunggu tanggapan Kapolda soal penangkapan secara kasar yang
dilakukan di Amban sore tadi itu.
Senada
dengan Babe Wanimbo juga diucapkan yoram bahwa kegiatan pelantikan Badan Pengurus KNPB wilayah
Mnukwar akan tetap digelar alias siap disukseskan.
Berdasarkan
pantauan langsung wartawan media ini, kepolisian daerah wilayah Manokwari
melakukan aksi penangkapan secara brutal, sementara beberapa anggota KNPB
tersebut tengah membagikan selebaran didepan Mbah Mar, Amban Manokwari.
Liputor : Petrus Yatipai
Besok KNPB Mnukwar Dilantik,Seluruh Warga Diminta Berpartipasi
By Kabar Mapegaa 8:11:00 PM BERITA PAPUA , Berita Tanah Papua , KNPB
Puluhan anggota KNPB Sementara bangun panggung pelantikan BP KNPB Mnukwar,dilapagan Hans Makaleo, didepan Kantor Lurah Amban,Manokwari,Jumat (05/05). (Fhoto : Petrus Yatipai/KM) |
MANOKWARI,KABARMAPEGAA.COM –
Pelantikan Badan Pengurus Baru,Komite Nasional Papua Barat (KNPB) wilayah
Mnukwar dijadwalkan besok, Sabtu,(06/05/17) dilapagan Hans Makaleo,
didepan Kantor Lurah Amban,Manokwari.
Mengingat dengan akan
digelarnya acara pelantikan tersebut, Sekretaris KNPB I wilayah Mnukwar, Yoram
Bocor Magai, menghimbau kepada seluruh rakyat Papua, bahkan non Papua dan
penguyuban lainnya yang berada diwilayah Mnukwar dan sekitarnya harap mengambil
bagian dalam acara pelantikan tersebut.
Menurutnya,acara
pelantikan KNPB bukan rahasia lagi.acara tersebut akan berlangsung terbuka untuk umum.
“Siapa
saja siap hadir dalam acara pelantikan KPNB Manokwari baik itu orang papua maupun non papua,” ujarnya
Yoram Magai.
“ Kami Badan Pengurus KNPB
sudah ajukan surat ijin tertulis melalui
Surat di Polsek Amban,” katanya Sekjen 1
KNPB kepada wartawan Jumat,(05/05).
Lanjut dia, sebagai
tembusannya telah ditujukan kepada Kapolda Papua Barat, Kapolres dan kepada
LP3BH Manokwari jadi kegiatan ini pelantikan KNPB sudah resmi,
Sementara itu, Ketua
Panitia penyelenggara, Melius Gombo, menyampaikan kepada seluruh rakyat Papua
ikut berpartipasi dalam kegiatan pelantikan badan pengurus KNPB Wilayah
Manokwari.
“kami dari panitia
mengundang kepada seluruh rakyat Papua untuk turut ambil bagian dalam kegiatan
tersebut,”harapnya.
Dia juga berharap, sumbangan
dari seluruh rakyat Papua di Manokwari, dalam bentuk Bama dan finansial.
Pewarta : Petrus Yatipai