Bantu Korban Penyakit Tumor, 4 Organ Solidaritas di Manokwari Galang Dana
By Kabar Mapegaa 5:37:00 PM BERITA , BERITA PAPUA , MAHASISWA
Para Mahasiswa tengah perlihatkan identitas korban
sambil berorasi, di perepatan Lampuh Merah Sanggeng, Senin (30/10) siang.
(Fhoto : Petrus Yatipai/KM)
|
Ini Pernyataan Sikap ASPRATAPA Menyikapi Izin Pertambangan di Papua
By Kabar Mapegaa 8:40:00 PM Aksi Demo Damai , BERITA , BERITA PAPUA , Lingkungan
Masa Aksi sedang bediri memegang Spanduk sambil aksi di Halaman Kantor Gubernu Papua. (Foto: KM) |
Besok, ASPRATAPA Akan Aksi Unjuk Rasa di Kantor Gubernur Papua
By Kabar Mapegaa 7:54:00 PM Aksi Demo Damai , BERITA , BERITA PAPUA , Lingkungan
Salah satu Perusahaan Ilegal di Degeuwo-Paniai. (Foto: Ist@) |
Masalah Degeuwo, LPM Swamemo Diharapkan Bekerja Dengan Hati
By Kabar Mapegaa 10:37:00 PM BERITA , BERITA PAPUA , Lingkungan , Meepago
Mahasiswa Paniai Demo Menutut Pemda Paniai Agar Tutup Perusahaan Ilegal yang beroperasi di Degeuwo, Paniai. (Foto: KM) |
IPMANAPANDODE SE-JAWA BALI CUP 2017: KONI Nabire Bukakan Turnamen, 26 Team Antusias Menangkan Pertandingan
By Kabar Mapegaa 10:09:00 PM BERITA , BERITA PAPUA , MAHASISWA , Sepak Bola
Dana Sertifikasi dan Fungsuional Belum Dibayar, Guru-Guru di Paniai Gelar Unjuk Rasa
By Kabar Mapegaa 11:05:00 PM BERITA , BERITA PAPUA , GURU
Saat guru-guru unjuk Rasa di Kantor Dinas P dan P, Madi, Paniai Papua. Rabu, (20/09/2017). (Foto: Yulianus/KM) |
Jumpa Pers dan Pembacaan Pernyataan Sikap Aliansi Mahasiswa Papua Komite Kota Surabaya Tentang Pepera 1969 Tidak Demokratis
By Kabar Mapegaa 7:02:00 PM AMP , BERITA , BERITA PAPUA , Pernyataan Sikap
Foto Saat Jumpa Pers dan Pernyataan Sikap AMP KK Surabaya, Nies Tabuni/KM |
Diduga Oknum Mahasiswa Mengelapkan Dana Operasional , Polisi terima sebagai Kriminal Umum
By Kabar Mapegaa 1:12:00 AM BERITA
Foto saat melaporkan oknum di kantor polisis/ S K/KM. |
YOGYAKARTA,KABARMAPEGAA.COM--Diduga dua Oknim gelapkan Bantuan dana Operasional Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Kabupaten Moni, Kabupaten Intan Jaya.
Keduan aknum tersebut yang berinisial Rut Selegani dan Krismas Bagau, berusaha mengelapkan dana tersebut untuk keperluan pribadi masing-masing.
Nominal dana yang dicairkan oleh pemda setempat sebanyak 50 juta.
Hal ini dibenarkan oleh ketua IPMMO kota studi Yogyakarta-Solo, Obet Mirib, bawasannya kedua oknum dengan segaja menyalagunakan uang milik IPMMO yang dikirim oleh Pemda guna membayar kontrakan tempat mahasiswa Intan Jaya berteduh menimbah ilmu.
" Kasus ini, kami telah laporkan kepada Polisi, untuk menudaklanjuti sesuai dengan hukum yang berlaku," ujarnya kepada awak media ini, minggu, (30/07/2017).
Harapnya, kedua pelaku harus ditangkap, lalu tinggal di sel sebagai jaminan.
"Saudara KB dan RS harus bertanggungjawab. Mereka dua sebagai jaminan. Tinggal di sel sampai kembalikan uang milik bersama yg telah mereka gunakan," tegas ketua.
Ia jelaskan bahwa bahwa bantuan mahasiswa sebesar 50 juta telah digelapakan oleh kedua pelaku dan telah melarikan diri. Sehingga keberadaan kedua pelaku belum diketahui pasti.
Untuk proses, selanjutnya mereka , kata Murib, sepenuhnya menyerahkan kepada yang berwajib, dalam hal ini pihak Kepolisian.
Ketika pihak pelamor melaporkan kasus tersebut, Kompol Eko Rahardjo, yang menerima laporan itu mengatakan, kasus tersebut akan di tindak lanjuti ke bagian kriminal umum.
“Intinya kita menerima laporan, habis dari sini, kita limpahkan ke Kriminal umum, jika memenuhi unsur, pasti nanti sesuai dengan undang-undang pasal seperti itu, segala sesuatu pasti yang tangani Reserse (Bagian Kriminal Umum),” ujarnya.
Setelah ada laporan ke pihak Polisi, kedua pelaku telah diberi surat oleh kepolisian setempat untuk menonaktifkan perkuliaan mereka.
Surat tersebut, saat ini ada ditangan pengurus IPMMO, selanjutnya mahasiswa IPMMO telah sepakat untuk membawa surat keterangan perberhentisn kuliah dari Polisi
Ke kampus untuk dinonaktifkan perkuliahan.
"Sebelum uang belum dikembalikan, status sebagai mahasiswa juga tidak aktif," tegas Murib.
Obed juga sangat kecewa terhadap kedua pelaku maupun Pemerintah Kabupaten Intan Jaya, sebab tanpa koordinasi dengan dirinya sebagai ketua mahasiswa namun bermain kong kali kong.
"Kedua pelaku secepatnya ditangkap pihak kepolisian. Saya minta kepada Kepolisian, kedua pelaku harus ditahan sebelum ganti uang,” ungkapnya.
Sementara itu, pelaku yang diduga, berinisial KB mengaku dirinya tidak terlibat dalam penyalagunaan dana tersebut.
"Dalam pengunaan uang ini saya tidak tau sama sekali tetapi mencatumkan nama saya. saya justru ancam kesra untuk kirimkan melalui ketua korwil," katanya dalam akun Fb miliknya
Kata dia, urusan ini urusan Titus Hagimau yang kerja sama bukannya badan pengurus. semua urusan kembali kepada Titus Hagimbau.
Pewarta: Silvester Kadepa
Editor : MK
Ucapan Selamat Ulta AMP XIX Membanjiri Media Sosial
By Kabar Mapegaa 2:24:00 AM AMP , BERITA , BERITA PAPUA
Ilustrasi.Ist/Design by Manfred/KM |
YOGYAKARTA, KABARMAPEGAA..com--Ada hari yang dirasa spesial bagi kebanyakan orang, yaitu hari ulang tahun. Bagaimana sikap mahasiswa Papua menghadapi hari ulang tahun Organisasi Aliansi Mahasiswa Papua.
Sebelum mencapai hari puncak peringati Ulta lahirnya AMP, Ucapan selamat ulang tahun pun membanjiri media sosial. Baik itu di Twitter, Facebook, maupun Instagram.
Namun mari kita simak bersama, perjalanan terbentuknya Aliansi Mahasiswa Papua. Organisasi AMP yang pertama kali dibentuk oleh mahasiswa asal Papua, ini akan memasuki pada usia yang ke-19 tepat pada tanggal, 27 Juli 2017 besok.
Pada tahun lalu, tepat pada tanggal 27 Juli 2016 belum lama ini, AMP memperingati 18 tahun hari lahirnya. Dalam refleksinya, Komite Pusat AMP menyatakan organisasi mereka kian dewasa dan mantap dari segi ideologi maupun politik. AMP pun menyerukan anggotanya terus menjaga soliditas.
Aliasnsi Mahasiswa Papua berdiri berlandaskan pada Visi dan Misi yang jelas. Profil singkat tentang apa yang diperjuangkan oleh Aiansi Mahasiswa Papua dapat dilihat seperti yang media ini kutip dari akun Fb milik AMP Pusat dibawa ini:
Foto Doc. Aliansi Mahasiswa Papua. sumebr: AMPNews |
Dengan ini, Mahasiswa Papua, bertubi-tubi update status di media social dengan ucapan selamat, harapan dan cita-cita mereka untuk mewujudkan misi utama atau motto organisasi mereka “Hak Menetukan Nasip Sendiri Sebagai Solusi Demokrasi Bagi Rakyat Papua.”
Untuk itu, mari kita simak ucapan salam berikut ini:
Dari Ketua Badan Pegurus Pusat Aliansi Mahasiswa Papua, Jefry Wenda di dinding Fbnya menuliskan, “ Secara pribadi saya minta maaf jika selama ini saya salah. Hormat saya, hanya buat mereka yang setia (di-jalan) mengabdikan dirinya untuk terus memperjuangkan hak-hak demokratik Rakyat Papua Barat, dibawa prinsip-prinsip organisasi, persatuan dan solidaritas. Salam HUT AMP yang ke 19. 27Juli 1998 -- 27Juli 2017”
Kemudian dikomentari oleh pemilik akun Melanesia Fredom: “Selamat hari jadi aliansi mahasiswa papua...Tuhan Allah yg menciptakan orang papua/bangsa papua dan yg menjadikan alam papua menyertai langkah kalian dlm perjuangan kalian...slamatkan generasi papua dan tanah leluhur kita west papua...wa wa wa...”
“Sering kali kebenaran adalah satu sisi yg terang, namun sisi gelap terlihat. Kebenaran memiliki beberapa sisi, yang terlihat dan tidak terlihat. (IW)” komentar setelah Melanesia Fredom oleh Ibiroma Wamla.
Kemudian dari Jeeno Alfred Dogomo, di akun Fbnya menuliskan:
“Sudah 19 Tahun Kita lalui bersama dari Generasi ke Generasi Membuat Kita Mengerti arti penting Dari perjuangan pembebasan West Papua. Pada Momen 19 Tahun ini mari kita kembali Merefleksi diri (Individu) Maupun Organisasi agar Dapat Mencapai Tujuan Bersama. HAK MENENTUKAN NASIB SENDIRI UNTUK BABGSA WEST PAPUA. Ayoo kawan dtang dan turut berpartisipasi sebagai Generasi yang rindu akan KEBEBASAN .”
Status ini disukai oleh sedikitnya 69 penguna Fb, satu kali dibagikan dan dikomentari oleh lima penguna Fb (terakhir saat komentar di petik media ini).
Sementara itu, pantauan media ini, di Twitter dan Instgaram juga mengucapkan ucapan selamat yang serupa dalam jumlah tak kala dengan yang di Fb. Kemudian ucapan selamat tersebut bukan hanya mahsiswa Papua yang merayakan hari ulta namun ada juga non Papua yang ikut berpartisipasi tuk merayakan dan memberikan kado istimewa kepada hari Ulang tahun AMP.
Salah satunya adalah dari solidaritas rakyat Indonesia untuk Papua, atasnama Danial Indrakusuma. 20 Jam yang lalu, dalam akun Fbnya, yang diteruskan oleh Dogopiyaibo Papua, menulisakan:
KADO ULANG TAHUN AMP: Hari Lahir Aliansi Mahasiswa Papua (AMP) (27 Juli 1998- 27 Juli 2017)
Bila Aku Papua
Bila aku Papua
Badanku akan hitam
tak bisa ditembus cahaya kejahatan
Rambutku akan hitam
bagai hutan lebatku yang tetap lembut
saat ditinggal matahari
Mataku akan lebih hitam
karena aku telah menghirup uap granit
dari tubuh pijakan kuda-kudaku
Rahangku akan hitam
karena harus menyangga gunung-gunung
yang selalu diselimuti legam abu-abu tua mendung abadi
Bahuku akan hitam
layaknya berjuta tahun tegap dibebani malam dinding-dinding bukit
Tanganku akan hitam
dibakar gua gua emas
di selingkaran terjal terjal perut bumiku
Demikian lah indahnya hitam
karena itu
jiwaku akan hitam
yang tak pernah meratap
lazimnya jiwa yang paham bahwa merdeka adalah sukmaku
yang tak pernah terampas
bagiku merdeka adalah bintang-bintang timur
yang tak goyah
tak redup
oleh datangnya pagi
pagi lah yang menemani bintang bintang timur hasrat merdekaku
merdekaku tak boleh dirampas
karena merdekaku adalah
senjata merdeka bangsaku yang akan indah jiwanya
apa lagi
kalau bukan jiwa merdeka.
Aku akan hitam
layaknya Papua Merdeka
walau aku orang Indonesia
karena ingin baik hati,
jiwa yang indah.
Status ini disukai kurang lebih 30 orang, dibagikan ulang sebanyak dua kali.
Sampai detik ini, di akun resmi Fb milik AMP membanjiri kutipan ucapan selamat atas ulangtahun organisasi Aliansi Mahasiswa Papua. Dikabarkan pula bahwa, apa yang dimuat diatas sebagai perwakilan dari sekian banyak updatetan status di media social, lebihnya di Facebook.
(06/Red/KM/VI/16)
Tim Seleksi Panwaslu Kab Paniai Dinilai Keliru, Peserta Panwas Mengeluh
By Kabar Mapegaa 12:12:00 AM BERITA , BERITA PAPUA , POL-HUM-HAM
Peserta seleksi berpose bersama Timsel dan utusan Bawaslu Provinsi Papua dan Bawaslu RI. (Yulianus U Nawipa/KM) |
Dijelaskan bahwa, dalam pemilihan Timsel, boleh diluluskan setelah mengikuti beberapa langkah tes adalah bagi mereka yang belum pernah terlibat dalam KUAP, Pidana, kode etik.
Namun dalam Timsel yang diketuai oleh (MP), dan anggotanya diseleksikan Penwaslu untuk bekerja: Tahapan adminitrasi; tahapan tertulis dan tahapan wawancara, menyebutkan “kalau ada anggota yang diluluskan adalah mereka yang pernah menjadi KUAP, Pidana, kode etik bisa dapat diluluskan tahapan adminitrasi, tahapan tertulis diluluskan 12 orang pada 25 Juli 2017 dan tahapan wawancara pada 2 Agustus 2017 Nanti,.”
Hal ini dosampaikan oleh, Aser Kadepa selaku Mantan Panwas yang sudah demisioner ini kepada media, Kamis, (26/7/2017) dari Enarotali, Kabupaten Paniai.
“ Sangat lucu atas apa yang Tim seleksi Panwas diseleksikan orangnya dan diluluskan 12 orang tersebut Karena mereka yang dilulus di tahapan tertulis 12 orang adalah Ada yang pernah menjadi pidana DKPP, pengurus Partai,dibawah umur 30 tahun ada dua orang,” katanya kepada media ini.
Menurut Kadepa, seharusnya demisioner lama Salah satu orang diangkat dan diluluskan tes tertulis sampai 6 besar agar proses kerja Panwas Tahapan Demi tahapan pilkada bejalan baik Sesuai mekanisme berundang undang.
Beda tempat, Olean Gobai sebagai Salah satu Peserta tes Pengawas Pemilihan umum mengaku dirinya kurang puas dengan seleksi yang telah dilakukan itu.
"Saya kurang puas apa yang mereka diseleksikan dan diluluskan tes tertulis ini. Karena nama-nama yang sudah lulus dua orang pernah menjadi masalah pinada dan dua orang dibawah umur 30," katanya kepada media ini, Kamis (26/07/2017) kemarin.
lanjut Gobai, Mereka yang dilulus tes tertulis 12 orang itu tidak sesuai aturan dan mekanisme yang ada.
"Mungkin saja mereka pake aturan isme dan aturan kepentingan elit Politik," Tutup kesal Gobai yang tidak puas dengan hasil tes Panwaslu yang ia terima.
Pewarta: Yulianus U Nawipa
Editor : Manfred Kudiai
Mengharumkan Nama Baik Meeuwo, Mahasiswa Jogja Gelar Sumbangan Sukarela Demi Persido
By Kabar Mapegaa 3:18:00 PM BERITA , Meepago , Sepak Bola
suport Persido. (sampul group Fb) |
Saat senioritas dan mahasiswa Dogiyai, melaangsungkan sumbangan suka rela. |
Ini Hasil Pertemuan Pelajar dan Mahasiswa Nabire Kota Studi Yogyakarta, Bersama DPRD Kabupaten Nabire
By Kabar Mapegaa 3:19:00 AM BERITA , BERITA PAPUA , MAHASISWA , PENDIDIKAN , suara mahasiswa
- Kami Ikatan Pelajar Mahasiswa Nabire, Kota studi Yogyakarta dengan tegas meminta, Kepada Pemerinta Kab.Nabire (Bupati) melalui DRRD Nabire yang hari ini bertemu dengan kami, agar Segera Merealisasikan Asrama Mahasiswa Pelajar Nabire di Yogyakarta (Pemondokan).
- Kami Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Nabire Yogyakarta dengan tegas Meminta Kepada Bupati melalui DPRD, Agar Sekiranya merealisasikan Dana Pendidikan,Dana tugas Akhir (Beasiswa).
- a) Asrama (Pemondokan)
- b) Dana Akhir studi (Beasiswa)
- a) Permintaan Asrama ( Pemondokan)
- b) Dana Akhir studi (dana pendidikan/ beasiswa)
- a) Kami hanya Usul agar Pemda Kab.Nabire agar Sekiranya Membantu membangun Asrama di Kota Studi Surabaya
- b) Dana akhir Studi (dana pendidikan/ Beasiswa)
- a) Kami mahasiswa Nabire asal Bogor terdiri 48 Mahasiswa meminta di adalkan Pemondokan / Kontrakan
- b)Dana Tugas Akhir ( dana Pendidikan/ beasiswa)
- a) Kontrakan atau Pemondokan
- b) Dana Tugas Akhir (dana pendidikan/ Beasiswa)
- Beasiswa untuk seluruh Mahasiwa Nabire dan Agenda Kerja Mahasiswa Kab.Nabire
- Dialog Pendidikan bersama Pemerinta Kab.Nabire
- Mubes Besar-besaran Ipmanab
- Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Nabire Kota Studi Jakarta
- Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Nabire Kota Studi Bogor
- Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Nabire Kota Studi Semarang
- Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Nabire Kota Studi Surabaya
- Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Nabire Kota Studi Malang
- Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Nabire Kota Studi Jayapura
- Ketua DPRD Kab. Nabire mengtakan bahwa Pemilihan kota studi yogyakarta sebagai Tempat penjaringan aspirasi karena Ketua DPRD beranggapan bahwa kota studi yogyakarta Merupakan titik sentral, Kota pendidikan Di Indonesia.
- Ketua Komisi B Bidang Pendidikan mengatakan bahwa Menanggapi aspirasi mahasiswa yang terkait dengan dana pendidikan, Bahwa benar itu adalah Intruksi dari Bupati Kab.Nabire Namun sampai di daerah, sesuai dengan data yang sudah diambil dari masing-masing kota studi sudah direalisasikan, Namun terjadi Penyimpangan (Pemalsuan Identis Data). Dari Masyarakat setempat mengatas Namakan Mahasiswa Nabire, Sehingga dana yang dimaksudkan tidak tepat Sasaran.
- Adapun Anggota DPRD Muhamad Iskandar lain mengataakan bahwa Kemajuan suatu daerah tidak terlepas dari Peningkatan Sumber daya Manusia dan Sumber Daya Alam. Sehingga untuk memperkuat kemajuan daerah, Peran dari Mahasiswa sangatlah di butuhkan dan Aspirasi di Jawab dan bisa saja tidak tergantung dari Kondisi daerah yang ada.
- Sebagai kesimpulan dari Ketua DPRD Kab.Nabire Marten Douw S.E yang mengatakan bahwa untuk mempertegas semua Aspirasi dari Mahasiswa dan Pelajar Nabire Se-Indonesia. Bahawa saya pegang Palu dan saya yang ketuk Meja untuk teknis dan Pembagian Dana Nanti akan dibahas dan adik-adik Mohon doanya.
Foto saat pertemuan berlangsung. (Berta/KM) |