Mahasiswa Mamberamo Tengah (Mamteng) Se-Jawa dan Bali Mempertanyakan Dana Pemondokan
By Kabar Mapegaa 6:27:00 PM ARTIKEL , artikel papua , Dana Akhir Studi
![]() |
Kontrakan MAhasiswa Putra/I Mamberamo Tengah. Foto, dok; Melky T/KM |
Mahasiswa Intan Jaya Mengeluh, Belum Ada Respon Dana Pendidikan dari PEMDA
By Kabar Mapegaa 12:59:00 PM ARTIKEL , Dana Akhir Studi , MAHASISWA , Opini , Pemerintah.
![]() |
Foto: Dok. Prib, Maleaki T/KM |
ARTIKEL, KABARMAPEGAA.COM - Mahasiswa asal Kabupaten Intan Jaya memohon Pemerintah Daerah Kabupaten Intan Jaya memberhatikan bantuan dana pendidikan karena belum ada respon balik oleh PEMDA Kab. Intan Jaya sampai saat ini.
Pendidikan tampaknya menjadi sebuah kebutuhan penting bagi seseorang dalam mempersiapkan masa depan mereka. Sayangnya, biaya pendidikan yang tinggi masih sering menjadi kendala bagi seseorang untuk melanjutkan ke jenjang lebih tinggi. Sebenarnya, permasalahan dana kuliah ini bisa diatasi apabila pemerinta memiliki rencana keuangan yang baik.
Pemerintah Kabupaten Intan Jaya, baiknya jika dalam perencanaan keuangan, pemerinta daerah memasukkan anggaran untuk pendidikan. Jangan salah, pendidikan adalah sebuah investasi jangka panjang yang akan dirasakan oleh seseorang nantinya.
Apabila, para pejabat Pemerintah Kabupaten Intan Jaya harus fokus dan melayani membiayai pendidikan pelajar dan mahasiswa Intan Jaya. Dalam hal ini, mahasiswa asal Kabupaten Intan Jaya, memohon kepada PEMDA Intan Jaya, untuk meningkatkan bantuan dana pendidikan, karena awal bulan April yang lalu PEMDA sendiri mengatakan bahwa, perlu ada pengumpulan persyaratan dari setiap kota studi, maka sampai saat ini tidak ada respon sama sekali untuk dana pendidikan yang di harapkan oleh seluruh pelajar dan mahasiswa.
Sehingga kami mahasiswa/i Kabupaten Intan Jaya se-Jawa dan Bali memohon tepat pada waktunya, karena kami rata-rata sebagai orang tuanya ekonomi lemah, maka kami berharap kepada PEMDA, karena PEMDA sebagai orang tua kami sehingga, zaman sekarang sangat dibutukan adalah SDM untuk membangun Papua pada umumnya maupun khususnya di Kabupaten Intan Jaya.
Oleh sebab itu, bapak-bapak sebagi bagian dari kami, mohon meningatkan sebesar-besarnya. Begitu pun demikian, bagi kami mahasiswa kebanyakan ada KKN, PKL dan menghadapi ujian akhir jika kami sangat membutukan dana yang secukupnya agar pemerinta daerah mohon diperhatian.
Kunci untuk menyelamatkan Papua adalah tidak ada jalan lain hanya SDM yang dibutukan dalam setiap daerah se-tanah Papua jika sekalipun kami mohon meminta sebesar-besarnya agar boleh memberhatikan tegu dalam pendidikan saat ini sampai generasi penerus, mohon maaf apabila salah kata dalam sebuah kritik dan komentar ini semoga harapan kami mahasiswa pasti ada respon dan jawabannya. Semoga sebelum dan sesudanya kami haturkan banyak terima kasih Tuhan Yesus diberkati dalam pekerjaan PEMDA selanjutnya.
* Penulis adalah Mahasiswa Papua, asal Kabupaten Intan Jaya
Editor: Muyepimo P
Forkopmade Se-jaba Temui Pemda Deiyai di Jakarta “Sama Rata, Sama Rasa”
By Kabar Mapegaa 3:04:00 PM BERITA PAPUA , Dana Akhir Studi , MAHASISWA , Pembagian Dana , PENDIDIKAN
![]() |
Ilustrasi: Dok.KM |
Dana TA dan Pemondokan 2016 Belum Dibagi, Ipmado Se-Jawa Bali Gelar Rapat
By Kabar Mapegaa 6:39:00 PM BERITA , BERITA PAPUA , Dana Akhir Studi
![]() |
(Foto: Dok. Logo Ipmado/KM) |
Menyikapi hal ini, beberapa mahasiswa dari Ikatan Pelajar dan Mahasiswa Dogiyai (Ipmado) pusat Se-Jawa Bali pada hari Sabtu, (12/11/2016) lalu menggelar rapat besar-besaran di Kontrakan Koteka, Semarang-Jawa Tengah. Rapat dihadiri oleh setiap Koordinator Wilayah (Korwil) dari masing-masing kota studi di Se-Jawa Bali, dan para pelajar mahasiswa asal Dogiyai yang sedang belajar di Kota Semarang.
Dalam rapat yang digelar dari pukul 09:00 WIB dan selesai pada pukul 05:00 WIB itu, pertama masing-masing Korwil mengutarakan terkait kunjungan perwakilan pemerintah belum lama ini ke masing-masing kota studi. "Saya akan membagikan dana TA dan Pemondokan pada tiga atau empat minggu kedepan. Yang penting sekarang setiap Korwil segera siapkan data mahasiswa yang sedang ditingkat Tugas Akhir (TA) dan jumlah keseluruhan pelajar mahasiswa di kota studi masing-masing.” Demikian kata Kadisdikbud Dogiyai beberapa saat lalu, sebagaimana ditulis di press release yang diterima media ini (17/11/2016).
“Alasan kenapa dana Tugas Akhir (TA) studi dan dana pemondokan untuk tahun ini belum berjalan mulus, dijelaskannya, karena saya juga baru menjabat sebagai Kepala Dinas P&P Kabupaten Dogiyai, dan ternyata pada program DPA sebelumnya belum dimasukkan program kerja untuk dana pemondokan bagi Mahasiswa. Padahal, lanjutnya, kalau dilihat sebelum-sebelumnya, uang pemondokan mahasiswa kabupaten Dogiyai selalu ada. Sedangkan untuk uang TA yang tidak sesuai dengan yang seharusnya, beliau belum memberikan alasan yang jelas bagi mahasiswa. Entahlah,” jelas Linus Degei, Sekretaris Ipmado pusat Se-Jawa Bali belum lama ini.
Setelah melihat bersama secara seksama berbagai perjanjian dari pihak Disdikbud Dogiyai dalam rapat tersebut, ternyata ada beberapa poin yang sedikit membingungkan. Dan perjanjian yang di sampaikan saat itu pun kini sudah hampir melampaui batas yang telah dijanjikan. Oleh sebab itu, ini beberapa poin yang membingukan, dan kemudian direkomendasikan sebagai bahan tuntutan dalam rapat bersama Ipmado pusat tersebut:
Perjanjian yang Disampaikan Kini Hampir Melampaui Batas
Ketika di telepon beberapa saat lalu, Kadisdikbud Dogiyai berjanji bahwa pihaknya akan membagikan dana TA dan dana pemondokan dalam kurung waktu tiga atau empat minggu kedepan. Kini sudah tiga minggu dan mau memasuki minggu yang ke-empat. Janjinya belum ditepati. Dan kalau hingga tanggal 26 November nanti, belum ada reaksi dari beliau, kita akan turun sendiri ke Dogiyai. Sebab janji dibuat untuk ditepati, bukan untuk diingkari. Ini juga menyangkut kredibilitas dari beliau sendiri dan Pemda di Dogiyai.
Tidak Ada dalam DPA, namun Pihak Disdikbud Berjanji Untuk mau Membagikan Uang TA dan Pemondokan?
Yang kami tahu, pengeluaran uang semuanya harus berdasarkan yang sudah terencana. Namun dari pihak Disdikbud Dogiyai berjanji akan segera membagikan dana TA dan dana pemondokan untuk tahun 2016. Kami khawatir, jangan sampai uang yang akan dibagikan ini tidak sesuai dengan porsi yang biasanya. “Kami akan tuntut sesuai porsi kami. Pemangku Disdikbud Dogiyai sebelumnya tidak pernah lupa dana TA dan dana pemondokan!” Tegas Antonius Tebai, Korwil kota studi Jakarta, sebagaimana ditulis di pesan rilis.
Jangan Sampai Kami Dijadikan Korban
Ini juga tentu imbas dari digantinya kepala dinas dari yang lama ke yang baru. Karena pergantian Kadisdikbud di daerah, maka yang jadi korban adalah kami para pembelajar di tanah rantauan. Kami tidak terima hal itu. Ini sebuah tindakan yang menginjak-injak hak kami. Dana TA dan dana pemondokan bagi pelajar dan mahasiswa adalah hak tuntut kami. Itu adalah porsi buat pelajar dan mahasiswa. “Apabila dana tersebut belum dibagikan hingga bulan Desember nanti, maka kami langsung akan menghadap ke pihak Kemendikbud di Jakarta,” kata Yohanes Tigi, ketua Ipmado pusat.
Setelah bicara, berembuk dan merekomendasikan beberapa poin, akhirnya ditemukan poin-poin penting untuk menindak lanjuti perihal dana TA dan dana pemondokan pada tahun 2016. Kemudian untuk menindak lanjuti poin-poin tersebut, mosi rapat diserahkan kepada Ipmado pusat. Berikut beberapa poin yang akan dilakukan oleh Ipmado pusat untuk menindaklanjuti dana TA dan dana pemondokan yang terjadi “tidak biasanya” pada tahun 2016:
Demikian tindakan lanjutan yang akan di lakukan oleh Ipmado pusat sesuai kesepakatan bersama dalam rapat besar-besaran yang digelar pada hari Sabtu, (12/11/2016) lalu di Semarang, Jawa Tengah.
“Harapan kami, semoga Pemerintah Daerah (Pemda Kabupaten Dogiyai) dalam hal ini Disdikbud Kabupaten Dogiyai segera memberikan apa yang sudah menjadi hak pelajar dan mahasiswa. Sebab pelajar dan mahasiswa adalah regenerasi daerah Kabupaten Dogiyai,” tutup Degei, sekretaris Ipmado pusat Se-Jawa Bali."
IPMADO Kota Study Nabire, Pembagian Dana Studi Akhir Sesuai Prosedur
By Kabar Mapegaa 12:35:00 AM BERITA PAPUA , Dana Akhir Studi , MAHASISWA , TERKINI
![]() |
Ilstrasi |
Mahasiswa Dogiyai di Manokwari : Tuntut Pemda Dogiyai Tuntaskan Dana Pemondokan dan Dana Studi Akhir
By Kabar Mapegaa 1:41:00 AM BERITA PAPUA , Berita Tanah Papua , Dana Akhir Studi , MAHASISWA , Pembagian Dana , suarah mahasiswa , TERKINI
![]() |
Fhoto akhir Jumpah Pers, di Kontrakan Dogiyai, Manokwari. Senin,(24/10) malam. (fhoto : Petrus Yatipai/KM) |
Mahasiswa/I Beasiswa LPMAK Sejayapura Pertanyakan Uang KKN
By Kabar Mapegaa 6:52:00 AM Dana Akhir Studi , MAHASISWA , PENDIDIKAN
![]() |
Logo LPAMK. (Foto: Ist@) |
“karena selama ini, kami tidak melihat ada bantuan dalam membiayai dana-dana KKN, biaya-biaya untuk praktek dan baiya-biaya lain untuk tugas akhir studi. Selain biaya persemester,”kata Salah Satu Mahasiswa Program Beasiswa LPMAK, Modestus Takati angkatan 2012, kepada www.kabarmapegaa.com, Senin, (05/10/15) kemarin.
Kata dia, dari bulan juni hingga saat ini, dana bantuan tugas akhir dan biaya-biaya lain, dikatakan belum ada. Hingga, kami juga merasa setengah mati dalam hal ini,”katanya.
“makanya, kami hanya mempertanyakan apakah pihak lembaga di Timika belum atau sudah mengirimkan dana untuk mahasiwa/I LPMAK yang tugas akhir,”tandasnya.
Karena, hampir dalam membayar uang tugas akhir, kami menggunakan dana pribadi. Bukan dana dari Lemaga,”katanya dengan nada kesal.
Sementara, salah satu mahasiswa program beasiswa yang tahun 2016 akan selesai dari pendididkan S1ya di jurusan Pertambangan, Matene Youw juga senada, selama ini kami sendiri yang membayar uang tugas-tugas akhir,”katanya.
Kata dia, padahal, kami hanya tahu selama kami masih di dalam program beasiswa di USTJ, berarti lembaga yang akan siap memfasilitasi semuanya, baik di dalam kampus dan diluar dari kampus,”jelasnya.
Hal ini, juga dibenarkan, Auslius Youw, salah satu Program Beasiswa tahun 2011, yang pada, kamis, (08/10/15) akan wisuda di USTJ, mengatakan, saya merasa kesal, karena untuk mengakhiri wisuda saya, saya pakai dana pribadi,”katanya.
Ia menilai, tetapi, kemungkinan besar, pihak Lembaga belum mempersiapkan dana untuk mahasiswa/I yang akan selesai,”jelasnya.
Kata dia, kami tidak tahu, apakah Lembaga dari Timika sudah mengirim atau belum untuk mahasisiswa/I yang akan selesai, pendidiakan di UST maupun di kota studi lainnya yang sedang menyusun proposal dan KKN dll.”tutupnya.(Alexander Gobai/KM)
IPMADO Se-Kota Studi Jayapura Pertanyakan Pembagian Dana Akhir Studi Tahun 2015
By Kabar Mapegaa 6:22:00 AM BERITA PAPUA , Dana Akhir Studi , MAHASISWA , ORMAS , PENDIDIKAN , TERKINI
![]() |
Mahasiswa Asal Dogiya Sejayapura Pertanyakan Dana TA Tahun 2015. (Foto: Ist@) |