Jan Tebai: Melantik PSW YPPGI Di Timika
By Kabar Mapegaa 5:02:00 PM BERITA , BERITA PAPUA , PELATIHAN , PENDIDIKAN
Petrus Pakage Menerima SK PSW YPPGI Baru, (Foto: Andy-Go/KM) |
Timika, (KM)-- Acara ibadah pengukuan pelantikan pengurus Sekolah Wilayah (PSW) Yayasan Pendidikan Persekolahan Gereja-Gereja Injili (YPPGI) Di Tanah Papua di Kabupaten Mimika, oleh Jan Tebai, SE. selaku Pengurus Umum Sekolah (PUS) YPPGI Ditanah Papua, belangsung pada hari rabu, (30/11/2016) bertempat aula SMA YPPGI Timika jalan Cenderawasi Distrik Mimika Baru.
Dengan sorotan thema: "Orang-orang yang menabur dengan mencucurkan air mata, akan menuai dengan bersorak-sorai. Orang yang berjalan maju dengan menangis sambil menabur benih, pasti pulang dengan sorak-sorai sambil membawa berkas-berkasnya. teks alkitab," (Mazmur 126:5-6).
Acara pengukuan tersebut diawali dengan renungan singkat seperti tradisi dalam Yasayan YPPGI, ibadah renungan dipimpin langsung oleh Pendeta Decki Pigome, S.TH. intinya YPPGI bangkit dan mengikuti teladan Yesus untuk selamatkan generasi papua yang masih membutukan pertolongan dari sisi pendidikan tanah Amngsa dan Papua Umumnya.
Jan Tebai SE, Pengurus Umum YPPGI Ditanah Papua secara resmi melantik Ketua PSW baru dan kabag-kabagnya, yakni 1. Petrus Pakage.(Ketua PSW), 2. Jepri Pakage, SE. (TU), 3. Yohanes Gobai, S.pd. M.Pd (TU), 4. Lidia Pigai, Am.Pd. (Bendahara), 5. Monika Pakage, S.Pdk. (Bendahara), 6. Januarius Nawipa, Spd. ( Kepegawaian), 7. Yemi Gobai, S. Sos. (Kepegawaian), 8. Nahum Edowai, SE. (Perencanaan), 9. Bernadus Beanal (Perencanaan), 10. Hengi Pekei, SE. (Kurikulum), 11. Natalis Bobi, S,Pd. (Kurikulum).
"Sebelumnya Ketua PSW lama di jabat oleh Pdt. Rudolof Pigai, S.Th. saat pelantikan Ketua PSW lama tidak mengikuti prosesi pelantikan tersebut. tebai juga menyatakan PSW di Wilayah Timika sudah empat kali di lantik, yakni pertama Pdt. Abnel Tinal, kedua Pit Nawipa, ketiga Rudolof Pigai, S.Th. dan keempat, Petrus Pakage, S.Pd," katanya.
Pelantikan tersebut disaksikan oleh perwakilan Pemerintah kabupaten Mimika, Dinas Pendidikan dan Pengajaran Kabupaten Mimika, Toko-Toko Agama, Toko Adat, Toko Pemuda serta para undangan lainnya.
Tebai, dalam sambutannya menyatakan YPPGI adalah wadah yang didirikan oleh gabungan organisasi oleh para misionari dan Gembala-Gembala lebih kurang lima 55 Tahun yang silam. hingga saat ini jumlah sekolah mencapai 466 Sekolah dibawa Binaan YPPGI seluruh ditanah papua, baik sekolah PAUD, TK, SD, SMP, SMA,SMK, dan Sekolah Tinggi.
" Yayasan ini di bentuk oleh tujuh badan gereja antara lain misi CAMA, Misi ABMS, misi UFM TEAM, misi ZGK. Seorang penginjil misionari yang di utus oleh CAMA yang bernama Ev.Christian D Paksoal untuk membawah guru-guru pengajar dan di tempatkan di Nieuw Guinea.,"beber Tebai.
lanjut dia, Yayasan ini lahir pada tanggal 19 september 1963 telah didirikan di Enarotali sebuah wadah dengan di beri nama yayasan pendidikan dan persekolahan Gereja-Gereja Injili di Irian Barat yang di singkat YPPGI. Yayasan ini berdiri pada awal pengalihan pemerintah Nieuw Guinea dari tingkat sekolah kampung (Dorp School A & B).
Dia juga Berharap PSW baru Kabupaten Mimika harus bersatu dan kerja sama menjalankan tugas agar YPPGI berubah dari sebelumnya. sesuai dengan arah pengembangan pendidikan, yakni belajar hari ini untuk hidup dalam perdamaian dengan pencipta, diri sendiri, sesama dan dengan lingkungan alam sekitar, sehingga ada kehidupan di masa akan datang.
Karena itu pengembangan pendidikan dilingkungan YPPGI PSW Kabupaten Mimika dititik beratkan pada sasaran Pendidikan untuk Pembangunan bidang Lingkungan, sosia budaya dan ekonomi, demi masa depan Tanah Amungsa.
Tebai juga minta jalankan sesusi dengan VISInya :“Menjadikan semua siswa menjadi murid Tuhan Yesus Kristus [1], yang hatinya melekat kepada Tuhan Yesus, [2] dan memahami pelbagai pengetahuan yang mampu dilakukannya, [3] kemudian menjadi berkat bagi semua mahluk.
"Dan misi sekolah dilakukan dalam berbagai program, mulai dari pembentukan Ahlak, Pengembangan Pengetahuan dan Skill, termasuk tanggung jawab Sosial terhadap masyarakat setempat dan lingkungan hidup sekitar, "tuturnya.
"Kemudian Ketua PSW Baru Petrus Pakage, juga berharap semua dominasi Gereja yang ada di Timika yakni, GIDI, BAPTIS, GKII, KINGMI, GPKI, dan lainnya diminta supaya harus kerja sama dengan PSW baru untuk mempermudah dalam pengelolaan Yayasan ini,"pintanya.
Liputor : Andy Ogobay
DISPENMEN Mimika Membuka Pelatihan Penerapan SIM Dapodik 2016
By Kabar Mapegaa 8:07:00 PM BERITA PAPUA , PELATIHAN , PENDIDIKAN
Operator Tingkat SMA dan SMK Seluruh Kabupaten Mimika Mengikuti Pelatihan Dapodik, di Graha Evata Jalan Baru 03/10/2016, (Foto: Andy O/KM) |
Timika, (KM)--- Kepala Dinas Pendidikan Menengah (DISPENMEN) Kabupaten Mimika Armin Wakerkwa, S.Pd. M.Si, membuka Pelatihan Sistim dan Informasi Manajemen (SIM) Pendidikan, dan Aplikasi Data Pokok Pedidikan (DAPODIK) 2016 versi b, tahun anggaran 2016.
Kegiatan Petihan SIM Dapodik tersebut, diikuti operator dari tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA) Dan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di seluruh kabupaten Mimika, pada senin, (03/10/2016) di Aulah Graha Evata Jalan baru Kelurahan Kwamki Distrik Mimika Baru.
Arwin dalam sambutannya mengajak Operator Sekolah SMA Dan SMK harus mengelolah aplikasi Dapodik dengan baik dan benar, karena Dapodik adalah jantung manajemen sekolah, dan dia juga berharap operator sekolah jangan diganti-ganti, jika diganti-ganti operator sekolah pasti data manajemen sekolah akan berdampak buruk.
Menurutnya, setiap kepala sekolah jangan membedakan suku agama, dalam dunia pendidikan, karena kita disini tujuan sama untuk mencerdaskan bangsa,"beber Arwin.
“Ia juga mempertegas semua kepala sekolah jangan membuang uang untuk kepentingan pribadi tapi memperatikan kebutuhan sekolah dengan baik,”tegasnya.
Ketua Panitia pelatihan, Fransiscus Kelanit, menjelaskan kegiatan ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai 03 Oktober 2016 sampai 05 oktober 2016, sehingga semua operator harus mengikuti untuk mempermuda dalam pengelolahan data sekolah masing-masing SMA dan SMK yang ada di Timika.
Fransiskus juga, membagikan jadwal kegiatan selama tiga hari, dengan materi “ Penyelesaian Data Dapodik Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK)”, akan disampaikan oleh narasumber dari Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Jakarta. selama tiga hari,"katanya.
Dalam kesempatan itu juga Narasumber dari Kemendikbud, Nugara dan Doni Nurhansa, mempaparkan dan memperkenalkan Aplikasi Dapodimen 2016 Versi b, kata Doni, dalam dapodik memiliki entitas data terdiri dari 4 item yaitu, pertama Satuan Pendidikan, kedua data PTK, ketiga data Peserta Didik (PD), dan keempat Subtansi Pendidikan.
Ia Juga memperkenalkan Karakteristik pada Dapodik, Dapodik memiliki tiga karakter utama yakni Sekolah Online yang memiliki fasilitas teknologi Contonya listrik dan Internet, lalu Sekolah Offline memiliki Listrik tapi belum ada akses Internet dan ketiga Sekolah Tanpa Teknologi belum ada listrik dan akses Internet,” tutur Doni
Doni lagi, sampai kini Dapodik telah dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, di antaranya penyaluran tunjangan guru, Bantuan Operasional Sekolah, dan Ujian Nasional. Selain oleh Kemendikbud, institusi lain menggunakan Dapodik untuk menunjang program dan kebijakannya antara lain Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas), Dewan Perwakilan Rakyat, dan Unicef.
Menurut dia, penggunaan aplikasi Dapodik sebagai sumber pendataan pokok pendidikan bagi seluruh satuan pendidikan dalam naungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia yang saat ini telah mulai digunakan di seluruh jenjang pendidikan mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA, SMK dan sederajat tentu diperlukan payung hukum yang mengaturnya secara khusus.
Keberadaan Permendikbud itu sekaligus menegaskan bahwa Dapodik merupakan satu-satunya sumber data yang digunakan oleh Kemendikbud dalam menunjang program, perencanaan, dan kebijakan pendidikan. “Basis data tunggal ini diharapkan menjadi sumber data untuk pengambilan keputusan,” ucap Doni.
Pewarta: Andy Ogobay