Uncen Gelar Pelepasan Mahasiswa KKN
By Kabar Mapegaa 7:39:00 PM BERITA PAPUA , KKN , PENDIDIKAN
T |
Dekan Fkulutas Teknik Dr. Apolo Safanpo ST. MP usai menyampaikan sambutan pada acara pelepasan peserta KKN di Universitas Cendrawsih. Senin,(20/17) (Foto: Yunus Gobai/KM)
|
Jayapura,(KM) –
Sebanyak 31 mahasiswa Universitas Cendrawasih, Fakulutas Teknik Sipil, Jurusan
planologi menggelar acara pembukaan dan pelepasan peserta Kuliah Kerja Nyata
(KKN), di Aula Fakulutas Teknik Universitas Cendrawasih , Senin (20/2/2017).
Hadir dalam acara
tersebut segenap pimpinan universitas, dosen, ketua Jurusan dan dibuka oleh Pak
Dekan Fakulutas Teknik Dr.
Apolo safanpo ST. MT
Dalam sambutannya
Apolo safanpo merasa bangga dengan Uncen yang
merupakan salah satu aset bagi pemerintah daerah Provinsi Papua sehingga
keberadaan Uncen perlu diapresiasi.
“Kegiatan KKN
merupakan tugas pengabdian. Mahasiswa diberi kesempatan melakukan pembelajaran
dan pemberdayaan kepada maayarakat sesuai dengan karakteristik juga untuk
menggali potensi yang ada di masyarakat,” katanya
Apolo safanpo juga
berharap mahasiswa KKN dapat memberi kontribusi bagi masyarakat dan pembangunan
daerah.
“Jagalah sopan santun
dan jaring komunikasi yang baik sehingga semuanya bisa berjalan dengan nyaman”,
imbuhnya.
Sementara itu Ketua Jurusan Elisabeth Veronika Wambrauw,
ST,MT,Ph,D dalam sambutannya juga berpesan KKN merupakan tempat untuk mahasiswa
berlatih hidup ditengah-tengah masyarakat yang sesungguhnya.
“Harapannya mahasiswa
mampu merubah cara berpikir dan bertindak bagaimana membangun masyarakat
dipedesaan”,terangnya.
Menurut Jhon Dogopia
mahasiswa KKN sebanyak 31 ini nantinya akan disebar di 1 Kecamatan Supiori.
Adapun KKN di
Kecamatan Supiori ada 1 desa antaranya di Desa Sawosari supiori barat
“Seluruh Mahasiswa
KKN terdiri dari 1 jurusan planologi ,” pungkas Jhon
Salah satu peserta
KKN Yulian Tenouye (20) dari Jurusan planologi berjanji akan berusaha maksimal
dalam melakukan pengabdian di masyarakat selama KKN.
“Semoga KKN bisa
memberikan dampak yang sangat baik terutama bagi kami dan masyarakat,” ucapnya
Liputor:
Yunus E Gobai
GNPK Papua: Pemda Deiyai Segera Bayar Dana Akhir Studi dan Pemondokan
By Kabar Mapegaa 10:49:00 PM BERITA PAPUA , KKN
Ketua GNPK-RI, Provinsi Papua, Jeckson Ikomouw (Foto: Dok Prib) |
Jayapura,
(KM) - Ketua Lembaga Gerakan Nasional, Pencegahan Korupsi (GNPK-RI) Provinsi
Papua, Jackson Ikomouw, tuntut Dinas Pendidikan dan Kesehatan Kabupaten Deiyai
segara membayar dana tugas akhir dan, Pemondokan bagi mahasiswa, Deiyai se-Indonesia.
“hal ini karena, sejumlah mahasiswa sudah
melaporkan ke lembaga kami untuk ditindak lanjuti ke pengadilan tinggi dan
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK),” tegasnya, kepada kabarmapegaa.com, Minggu, (02/10/16) Kemarin.
Menurut
laporan lisan yang diterima dari mahasiswa jurusan kesehatan, "Kami dapat
dana Rp. 2. 500. 000 perorang. Bahkan, ada yang belum dapat dana. Sementara,
Dana tugas akhir dan Pemondokan dari Dinas P dan P belum bayar hingga sekarang.
“Kapan
pembagian dana akhir studi. Sedikit lagi tutup tahun. Nah, Pejabar-pejabat
nakal ini saatnya harus di borgol. Ketika kami tanyak ke pihak dinas Kesehatan,
Katanya sudah ada tim yang kami utus untuk pembagian dana bagi mahasiswa yang
kulia di bidang Kesehatan,”tuntutnya.
"Ini
bukti, ada bupati-bupati kecil di daerah yang semenang melakukan tindakan yang
merugikan bagi mahasiswa yang sedang menganyam pendidikan. Selanjutnya, Badan
Pemeriksaan Keuangan Provinsi Papua tidak punya taring dalam upaya menuntas
tikus-tikus berdasi itu,”tambahnya.
Menurutnya,
pemeriksaan keuangan, harus turung lapangan. Apakah laporan-laporan sesuai
dengan kegiatan atau tidak, jika ada temuan bahwa pelaporan tidak sesuai, harus
mengadukan ke KPK jangan jadi boneka tikus-tikus berdasi.
Pewarta : Alexander Gobai
20 Mahasiswa Stie Amor KKN Di Mimika Timur
By Kabar Mapegaa 8:17:00 PM BERITA PAPUA , KKN , PENDIDIKAN
Ketua STIE Amor Timika, Memasang Kartu Pengenal KKN di Halaman Kampus, 03/10/2016, (Foto: Andy O/KM) |
Timika, (KM)---- Mahasiswa dan mahasiswi Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Amor Timika melakukan acara pelepasan Kuliah Kerja Nyata (KKN) dan Kuliah Kerja Lingkungan (KKL) Distrik Mimika Timur Kabupaten Mimika, pada Senin (03/10/2016) di halaman Kampus Stie Amor Timika.
Dalam acara pelepasan peserta KKN, ketua Stie Amor Timika, Yohanes B. Dady Rujumara, SE, dalam sambutannya berpesan KKN merupakan tempat untuk mahasiswa berlatih hidup ditengah-tengah masyarakat yang sesungguhnya.
“Selama kegiatan KKL dan KKN di dua Kampung distrik Mimika Timur, kalian harus jaga mana baik almamater dan gunakan satu bulan ini dengan maksimal, “tegasnya.
Kata dia, selama kagiatan berlangsung jangan melakukan tindakan yang merugikan pribadi keluarga dan tempat dimana kalian KKN, karena setelah KKN selesai kalian akan membuat laporan KKN dan akan di presentasikan kepada dosen” ujar Yohanes.
“Dia juga mengharap mahasiswa mampu merubah cara berpikir dan bertindak bagaimana membangun masyarakat dipedesaan disanah dengan penuh tanggung jawab,”terangnya.
Sementara itu, juga Bidang Mutu, Matius Salossok, ST, “Kegiatan KKN merupakan tugas pengabdian. Mahasiswa diberi kesempatan melakukan pembelajaran dan pemberdayaan kepada maayarakat sesuai dengan karakteristik juga untuk menggali potensi yang ada di masyarakat.
Matius juga berharap mahasiswa KKN dapat memberi kontribusi bagi masyarakat dan pembangunan daerah. “Jagalah sopan santun dan jaring komunikasi yang baik sehingga semuanya bisa berjalan dengan nyaman,” imbuhnya.
Kesempatan itu juga, ketua panitia KKN, Decki D Kamoka, menyatakan pada awak media ini, tempat kami akan KKN di Paumako distrik Mimika Timur, ada dua kampung yakni Kaugapu dan Mware, awalnya kami sudah masukan surat permohonan, lalu Kepala Distrik menerima kami dengan baik,”ungkap Decki.
Menurutnya kami akan KKN mulai 03 oktober 2016 sampai dengan 03 Nopember 2016, jumlah semua Mahasiswa KKN terdiri dari 20 mahasiswa/i dari jurusan Manajemen.
Kami sudah berjanji berusaha maksimal dalam melakukan pengabdian di masyarakat selama KKN, “Semoga KKN bisa memberikan dampak yang sangat baik terutama bagi kami dan masyarakat,” ucapnya.
Pewarta: Andy Ogobay
LP2TRI Siap Bongkar Kasus KKN di Wilayah Indonesia Timur
By Kabar Mapegaa 6:10:00 AM BERITA , Bongkar Kasus-Kasus KKN , KKN , POL-HUM-HAM , TERKINI
Korwil Indonesia Timur LP2RI, Menase Degei. (Foto: Dok FB) |
Timika, (KM)---Koordinator
Wilayah Indonesia Timur, Lembaga Pemantau Penyelenggara Triaspolitika (LP2TRI)
Republik Indonesia, Menase Degei, menyatakan, lembaga ini sudah siap membongkar
kasus Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (KKN) di wilaya Indonesia Timur.
"Untuk membongkar kasus-kasusu itu,
telah dibentuk Tim investigasi dan intelijen LP2TRI dan akan ditempatkan
seluruh kota/Kabupaten untuk memantau tugas dan tanggungjawab sebagai
pemerintah yang menjunjung tinggi UUD 1945 dan UU tentang Pemberantasan KKN di
tanah Papua,”kata ketua koodinator
LP2TRI, Menase Degei yang juga sebagai ketua Transisi LP2TRI Provinsi Papua dan
Papua barat kepada www.kabarmapegaa.com, Minggu,
(20/09).
Kata dia, Kata dia, sesuai Anggaran Dasar dan Anggara Rumah Tangga (AD/ART) akan melaksanakan
secara full time, tugas ini akan lebih fokus kepada beberapa Kabupaten sebagai
kabupaten yang rawan dugaan dan penyalaan-gunaan instansi terkait dan institusi
dalam jajaran pemerintah Exsekutif, Legislatif dan Yudikatif.
“Tim Inflvestigasi dan Intelijen dugaan dan
penyala-gunaan fungsi pemerintah adalah Kabupaten Paniai, Deiyai, Dogiyai,
Intan Jaya, Nabire, Puncak Papua, Mamberamo, Waropen, Biak/Numfor, Kota
Jayapura, Mimika, Raja Ampat, Sorong Selatan, Wondama khususnya dan pada
umumnya Pemerintah Provinsi Papua dan Pemerintah Provinsi Papua Barat,”katanya.
Menurutnya, selain memantau dan
melaksanakan tugas investigasi dan intelijen dugaan KKN dan penyalah-gunaan
adalah tanggungjawab bersama bukan hanya oleh stakeholder dan lembaga-lembaga
mitra saja tetapi yang menjadi kunci utama dalam pelaksanaan ini adalah
tanggungjawab bersama.
“agar terwujud pemerintah yang bersih
dan bebas dari dugaan korupsi akan membentuk Tim Khusus dugaan KKN dan penyalah
fungsi jabatan yang melanggar kode etik,”jelasnya.
selain investigasi dan intelijen
dugaan KKN dan Penyalah-gunaan, kata dia, tetap menjadi prioritas dalam melaksanakan
tugas tindak pidana Korupsi,”jelasya.
Pihaknya mengaku, akan tetap melakukan
investivasi dan intelijen dugaan KKN melakukan investigasi kepada perusahaan
swasta dan berbagai NGO yang menggunakan dana-dana kemitraan maupun dana bansos
lainya,” tegas. (Alexander Gobai/KM)