DPW AMPTPI Kota Manado Demo Di Kantor DPR
By Kabar Mapegaa 3:45:00 PM Aksi , AMPTPI Se-Indonesia , BERITA PAPUA
Massa Pendemo saat menyerahkan surat tuntutan kepada pihak DPR Sulawesi Utara Foto : AG/KM |
MANADO,
KABARMAPEGAA.COM--- Dewan Pimpinan Wilayah Asosiasi Mahasiswa Pegunungan Tengah
Papua Se-indonesia (DPW-AMPTPI) Sulawesi utara kemaring jumat ( 7/17) demo di
depan kantor Dewan Perwakilan Rakyat Provinsi Sulawesi utara.demo kali ini juga
menuntut freepot tutup dan memberikan nasib sendiri bagi rakyat west papua.
Aksi
gabungan berbagai organisasi ini langsung di terima oleh Anggota DPDP Provinsi
Utara Angouw Budi.
Demonstran berjumlah tujuh orang yang
menamakan rakyat Papua untuk menuntut tutup PT Freeport.demo kali ini DPW-AMPTPI, IPMIPA bersama Pelajar, dan
Mahasiswa di Kota Study Manado.
Hadirnya Freeport di Tanah Papua Ribuan
non-OAP merajalelah diatas tanah Papua hanya Merampas Kekayaan Alam. " tuntutan
kami hanya satu "tutup Freeport dari tanah Papua dan berikan kebebasan
bagi rakyat west papua", kata koordinator Lapangan, Efer Lokobal.
Sejauh Pantauan wartawan media kabarmapegaa.com
dijaga ketat oleh pasukan gabungan TNI/ Porli bersenjata lengkap.
Salah satu Mahasiswa Papua Permenas
Walom mengatakan, Pemerintah Pusat dan pemilik saham disepakati mengubah
Kontrak karya Freeport menjadi izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) itu Mahasiswa
papua tolak dan segera tutup Freport dan memberikan nasib sendiri west papua.
“Hadirnya Freport Rakyat Papua tak
keuntungan bagi masyarakat adat hanya ada Pembunuhan, pemerkosan, penculikan,
kerusakan lingkungan dan perampasan tanah adat,”bebernya.
“NKRI tidak mampu mengatasi masalah.
Tutup Freeport berikan hak penetuan Nasib Sendiri bagi rakyat Papua,”katanya.
Ketua (IMIPA) Sulut Eltinus Kogoya
menggatakan dengan terang benar kami menyuarakan PT.Freeport harus di tutup.
Kehadiran Freeport malah hancur memumpuk masalah "tegasnya.
Anggota DPR Sulawesi Utara Angouw Budi
menjelaskan aspirasi mahasiswa itu saya akan teruskan ke pemerintah pusat yang
bersangkutan,” uangkapnya.
Ia mengatakan, masalah ini tidak bisa di
putuskan disini karena,undang-undang mengatur.kami akan menyampaikan aspirasi kepada
yang berwewenang di jakarta" katanya dia didepan para pendemo.
Perwata : Anton F Gobai
Editor : Yunus Gobai
Menyongsong Diesnatalis AMPTPI Ke-XII, DPW Indonesis Timur AMPTPI Akan Gelar Lomba Menulis
By Kabar Mapegaa 12:04:00 AM AMPTPI Se-Indonesia , BERITA PAPUA , MAHASISWA , ORMAS , TERKINI
Browsur Lomba Menulis dari AMPTPI (Foto:Desing AMPTPI) |
Jayapura, (KM)---Dalam Rangka menyongsong
kegiatan Diesnatalis ke-XII Asosiasi Mahasiswa Pegunungan Tengah Papua
Se-Indonesia (AMPTPI, Dewan Perwakilan Wilaya (DPW) Indonesia Timur akan
menggelar Lomba menulis, salah satunya adalah cerita Rakyat.
Ketua Dewan Perwakilan Wilaya (DPW) Indonesia
Timur, AMPTPI, Natan Naftali Tebai, mengatakan, lomba ini diangkat, karena masa
kini cerita Rakyat kadang dipandang kuno dan terbelakang,”katanya.
“AMPTPI, hadir angkat nilai keterbelakangan agar
mengalami kemajuaan. Diesnatalis ke-XII sebagai wujud konslidasi organisasi
guna menyiapkan kader-kader organisasi,”kata DPW Indonesia Timur, AMPTPI, Natan
Naftali Tebai, kepada www.kabarmapegaa.com, Minggu,
(11/10/15) Melalui Oobrolan Facebook, malam ini.
Kata dia, kegiatan diesnatalis akan disedisertai
dgn penerimaan mahasiswa baru,”katanya.
“mereka akan disambut dan ucapan syukur dan
penyambutan oleh senior dan hamba-hama Tuhan agar melewatii tantangan
studi dengan perlindungan Tuhan,”tandasnya.
Tambahnya, dalam kegiatan penerimaan itu, kami juga
akan menyelengarakan seminar Nasional,”tutupnya.
Diketahui juga, Lomba menulis cerita Rakyat akan dibukakan
pendaftaran tepat pada tanggal 12-14 Oktober 2015 (Alexander Gobai/KM)
AMPTPI Gelar Pembuburan Pantia dan Penyerahan SK Kongres Ke-III
By Kabar Mapegaa 12:34:00 AM AMPTPI Se-Indonesia , BERITA PAPUA , ORMAS , TERKINI
Amos Gwijangger Bersipa Memberikan SK Kepantian Ke BP AMPTPI. (Foto: Alexander Gobai/KM) |
Jayapura,
(KM)---Asosiasi
Mahasiswa Pegunungan Tengah Papua Se-Indonesia (AMPTPI) menggelar pembubaran
Panitia konggres Ke-III dan Penyerahan Surat Keputusan (SK) kepada masing-masing
Dewan Perwakilan Daerah (DPW) dan Dewan Perwakilan Cabang (DPC) yang baru
terpilih untuk tahun 2015.
Nomor
Surat Keputusan 001/A5/C-1/2015 tentang Pantia Nasional Konggres AMPTPI 2015, yang
dibacakan secara resmi oleh Sekjen AMPATI pusat.
Ketua
Panitia Konggres Ke-III AMPTPI, Amos Gwijangge dalam sambutannya, Ada 3 (tiga) buku
yang harus dimiiki oleh anggota AMPTPI , lebih kepada Dewan Perwakilan Wilayah
(DPW) Indonesia Timur, Tengah dan Barat serta Dewan Perwakilan Cabang
AMPTPI,”katanya.
“buku
pertama menjekaskan Laporan Pertanggung jawab Keuangan (LPJK) 2.) ucapan terimakasih kepada donatur yang
membantu dana dalam kegiatan Konggres AMPTPI dan 3.) buku hasil resolusi konggres
AMPTIPI se-Indonesia,”kata Amos Gwijangge, Sabtu, (10/10) di Asrama Ningmin
Nduga, Jayapura, Papua.
Ia
berpesan kepada pengurus baru yang terpilih timur tengah dan barat, harus
dimiliki. Satu-satu buah. Kemudian, kata dia, mungkin bisa diteruskan kepada
anggota AMPTPI,”pesanya.
Kata
dia, buku Resolusi Konggres AMPTPI Ke-III akan dijadikan buku kecil, dan itu
akan dimiliki anggota AMPTPI,”tandasnya.
“agarb
dapat disosialisasikan pada asrama-arama tentang resolusi konggres ke-III itu,”pungkas
Anggota DPRP itu.
Ia
meminta, sebelumnya didistribusikan, badan Pengurus terpilih baik DPW dan DPC
AMPTPI per;u dilakukan terjemahan buku resolusi itu duluh. Setelah itu,
dilakukan sosialisasi,”harapnya.
Sebelumnya,
ia meminta maaf, karena terlambat membuat laporan pertanggung jawaban konggres
AMPTPI. Tetapi, ia menjelaskan, pada hari ini, kita laksanakan pembubuaran
sekaligus penyerahan SK kepada badan pengurus baru terpilih dalam keadaan yang
baik,”katanya.
Pantauan
www.kabarmapegaa.com
Kegiatan pembubaran panitia itu, dilanjutkan dengan penyerahan Surat Keputusan
(SK) kepada masing-masing Dewan Perwakilan Daerah (DPW) Indonesia Timur, Tengah
dan Barat bahkan Dewan Perwakilan Cabang (DPC) Perkabupaten untuk
bertanggungjawab selam menjabt sebagai Badan Pengurus AMPTPI yang baru
terpilih.(Alexander Gobai/KM)