Klasis Mimika,Siap Beritakan Injil Di Pantai Selatan Papua
By Kabar Mapegaa 6:22:00 PM BERITA PAPUA , MIMIKA , RELIGION
Tim Penginjilan Gereja
Kemah Injil Tanah Papua (GKIP) Koordinator Puncak Selatan, Klasis Mimika Foto :
Melvin Yogi
|
TIMIKA,KABARMAPEGAA.Com--Gereja Kemah Injil Tanah Papua (GKIP)
Koordinator Puncak Selatan, Klasis Mimika, Biro Penginjilan telah siap
menginjili kabar keselamatan di pantai selatan.pasalnya selama ini ada
beberapa daerah seperti, di distrik Jita sampai saat ini belum terima injil
dari semua denominasi gereja.
Tim Penginjilan Ev Obet Kobepa mengaku,suku
sempan tidak menetap di satu tempat alias berpindah-pindah tempat.siang hari
kami tidak bisa temukan keberadaan mereka pada hal mereka ada di sekitar kami.
Lanajutnya, suku sampan hanya bisa ketemu malam hari. Itu pun dia
berujar,hanya satu-satu orang saja.
“Kami sudah berakrap dengan mereka.suku sampan sudah serakan
kami tanah dua hektar untuk membangun gereja dan sekolah,” Katanya.
Sementara itu,Ketua Tim Penginjilan Pdt Amos Kayame,
S.MISS temui Media www. Kabarmapegaa.com
menjelaskan,kami tim Penginjilan siap siap pergi untuk memberitakan injil
sekaligus buka sekolah teologi pertama pekabaran
injil Yosias Tebai di Mimika timur jauh klasis mimika.
Ia menagkui, Biro PI doa klasis Mimika adalah satu Badan
yang kuat bekerja sama dengan Badan Pengurus Klasis Mimika sekaligus dengan umat gereja KINGMI klasis Mimika dengan thema “Injil Belum
Selesai”.
Lanjutnya Kayame,kami sama-sama tim
penginjilan duluan kesana tapi, umat klasis Mimika siap support dalam doa dan
membantu kami dana.
“Kami berharap 20 tahun kedepan menjadi hamba Tuhan adalah orang-orang kamoro
diatas negerinya sendiri mimika timur jauh, mimika timur tengah dan barat
mereka sendiri menginjili memenangkan jiwa,”harapnya.
Dikatakanya,melalui penginjilan Biro PI Klasis Mimika pergi
untuk mencari dan memenangkan jiwa sekaligus dengan buka sekolah untuk mengkaderkan
sumber daya manusia melalui pendidikan teologia pertama Mimika Timur Selatan
Distrik Jita.
Tim penginjilan Klasis Mimika direncanakan berangkat
tanggal, 28-30 September 2017
Ketua Klasis Mimika, Pdt Henock Nawipa, mengatakan tempat
yang akan memberitkan injil adalah medan sangat sulit tapi, ia yakin dan
percaya bahwa,Tuhan akan buat mujizat bagi tim penginjilan.
“Tim penginjilan ini menunjukan satu kekuatan besar maka kami membutuhkan sponsort dari semua
pihak untuk memenuhi kebutuhan dalam merjalanan tim penginjilan tersebut di
wilayah selatan, nanti akan lanjut beberapa kabupaten Fak-Fak, kabupaten
Kaimana, kabupaten Asmat dan Kabupaten Ndugama bagian selatan,” Ungkapnya.
Liputor: Melvin Yogi
Anak-Anak Ikut Demo, Polisi Ancam Bubarkan Aksi KNPB Timika
By Kabar Mapegaa 7:53:00 PM KNPB , MIMIKA
Anak- anak Pribumi Papua yang ikut aksi sedang memegang spanduk penolakan Trikora dan mendukung ULMWP di terima menjadi Anggota Tetap di MSG/ Doc. MG (19/12/2016). |
Timika (KM)---
Aksi serentak dilaksanakan oleh tiga Faksi perjuangan Kemerdekaan Papua
Barat di seluruh Indonesia tepatnya hari penolakan Tiga Komando Rakyat (TRIKORA) di wilayah Mimika sempat diancam
bubarkan aksi yang di mediasi oleh
Komite Nasional Papua Barat (KNPB) dari pihak kepolisian setempat, Senin, (19/12/2016) di Jl. Sosial Bendungan -Timika.
Aksi yang awalnya
berjalan damai dan lancar itu sempat tegang antara pihak polisi dengan
kordinator lapangan hingga diancam
bubarkan aksinya. Ketegangan adu
mulut sempat terjadi namun tidak
begitu lama hingga negosiasi berlangsung dengan damai.
Ketegangan itu bermula
dari aksi masa
KNPB Mimika membawah anak - anak di bawah umur. Korlap mengarahkan anak-anak tersebut memegang spanduk sehingga polisi memaksa menggantikan pemegang
spanduknya.
Kapolres Mimika Viktor Makbon, saat adu mulut mengungkapkan anak - anak itu pergi tidur atau pulang kerumah saja. Jangan memaksa libatkan mereka, ini anak kecil.
Selain ini kata dia, ada undang undang untuk perlindungan anak sehingga aksi dilaksanakan secara dewasa
aman dan tertip, dikatakan saat negosiasi berlangsung.
Para anggota
KNPB juga sempat mengatakan orang tua mereka telah dibunuh oleh aparat sehingga layak memegang
spanduk dan bediri di barisan depan aksi masa. Mereka hadir disini sebagai perwakilan keluarga korban.
Ada juga
mengungkapkan merekalah yang akan melanjutkan perjuangan bangsa ini, sehingga membiarkan mereka sampai akhir kegiatan aksi hari ini, dikatakannya jelang nogosiasi.
Sem Ukago Sekretaris
umum KNPB Wilayah Mimika dalam orasi
politik mengatakan lihatlah wajah kolonial yang menutup ruang demokrasi. Padahal hak- hak sipil, politik, keamanan,
hukum HAM dan kebebasan berekspresi pun
dijamin oleh hukum Internasional, namun kita dibatasi.
Diapun
bersaksi cara aparat red yang mana
memunculkan konfilik horizontal antara
orang Papua dan orang Papua, misalnya
kasus terakhir perang suku di
Kwamki Narama.
Misalnya,
aparat membunuh di Banti
lalu menghantar ke daerah Kwanki Narama, SP1, atau SP 2. Modus inilah yang digunakan
di Timika sehingga antara orang - orang sipil menjadi musuh diantara kita. Hal itu
disampaikan ditengah - tengah
aksi masa KNPB dan Kapolres
Mimika.
Sekjen KNPB ini mengajak
setiap kita menganalisa dan
menelusuri setiap perkara kecil maupun
besar lalu bertindak. Jangan mudah
terprovokasi, karena segala upaya
sedang dimainkan oleh pihak ketiga untuk
memecah bela orang Papua.
Pantauan awak media
ini, ada beberapa titik kumpul aksi
masa dan kota dihadang dan ditangkap oleh pihak kepolisian setempat.
Polisi juga
menghadang, dipukul bahkan ditahan
kepada masa aksi seperti seperti di Nabire, Jayapura, Merauke,
Wamena dan Jogyakarta .
Pewarta : Marinus
Gobai
Eltinus Omaleng, Memberikan Bantuan Kepada 6 Panti Asuhan
By Kabar Mapegaa 10:53:00 PM MIMIKA , SOSIAL
Setelah menyerahkan bantuan dana kepada panti asuhan/ Doc MG |
Timika
(KM)--- Bupati Mimika Eltinus Omaleng SE.M.H memberikan bantuan
donatur kepada 6 panti asuhan yang ada di Mimika. Penyarahan bantuan itu
berlangsung saat setelah perayaan natal bersama Pemda, TNI, Polri dan
Masyarakat Kab. Mimika, Sabtu malam (17/12/2016) dari Gedung Eme Neme Yaware
Timika Indah.
Dalam
kesempatan penyerahan bantuan sosial kepada beberapa Pantih Asuhan tidak ada
penjelasan apapun yang disampaikan oleh bupati, namun hanya diserahkan begitu
saja kepada para pembina - pembina berupa amplop bingkisan warna kuning.
Dikonfirmasi
kepada Dinas Sosial penyerahan berupa uang, kepada Panti merupakan
keprihatinan dan kepedulian oleh bupati mewakili pemerintah daerah dalam hal
ini untuk meningkatkan pembinaan kepada anak- anak yang mereka
didik.
Selain ini, anak-anak yatim dan piatu juga perlu diperhatikan pemerintah setempat, bahkan siapa saja yang memberikan bantuan selama mereka membutuhkannya seperti pangan dan lainnya, dikatakan saat setelah acara natal bersama.
Pengurus
Yayasan Bakti Luhur mengatakan merasa bersyukur atas perhatian dari pemerintah setempat di yayasan kami. Dengan perhatian ini kami akan mendidik anak - anak asuh kami dengan baik.
Selain ini, bantuan
yang didapatkan berupa uang tunai akan
dimanfaatkan dengan baik seperti membelikan baju natal buat anak-anak panti asuhan lainnya.
Adapun, kami akan
memanfaatkan dengan baik apa yang telah diberikan dan membagikan kepada anak
panti kami untuk dimanfaatkan membeli pakaian natal. Saya berharap pak bupati
selalu umur yang panjang, sehat dalam
pekerjaan mapun tanggung jawab yang di embangnya, ungkapnya.
Pewarta : Marinus Gobai
Pemda, TNI, Polri dan Masyarakat Mimika, Rayakan Natal 2016
By Kabar Mapegaa 10:00:00 PM MIMIKA , RELIGION
Orang Muda GKII Timika membawah pujian saat natal bersama di Gedung Eme Neme Yaware/ Doc. MG |
Timika (KM)-- Hari Sabtu (17/8/2016) Pemda, TNI/Polri dan masyarakat Kab. Mimika merayakan natal
bersama. Perayaan natal dilakasanakan di gedung Eme Neme Yaware pukul 18.00 petang waktu Papua.
Dalam perayaan natal
bersama disusung dengan thema : Hari ini
telah lahir bagimu juruselamat yaitu Krisatus Tuhan di Kota Daud (Lukas 2: 11).
Sub thema: Dia datang
untuk memberi perubahan dalam segala
aspek, serta meningkatkan solidarityas dalam kebersamaan untuk membangun Mimika
yang aman, damai dan sejahtera.
Dalam proses penyalaan lilin
natal diwakilkan semua elemen yang di undang pada perayaan natal bersama. Lilin
pertama dinyalakan oleh Bupati Mimika, bapak Eltinus Omaleng mewakili
kepala pemerintahan setempat.
Penyalaan liling kedua Wakil
buipati, Ketiga, mewakili tokoh agama ketua Klasis GKII Mimika,
ke empat: unsur Polri diwakilkan
Kapolsek Mimika., kelima : Danramil, ke enam: Sekda Mimika, ke tujuh Mewakili Tokoh Amungme, ke delapan mewakili Suku Kamoro, ke sembilan mewakili tokoh pemuda dan penutup
Ketua Panitia.
Pdt Jhon Nonlohi, S.Th dalam khotba mengatakan natal
merupakan sebagai ucapan syukur atas kecapaian - kecapaian
yang kita lakukan kepada masyarakat dan ini tanggung jawab pemerintah daerah, TNI dan Polri sebagai ungkapan suatu ucapan syukur
kita kepada Allah.
Melalui thema yang diambil kita melihat kontek nasional di dalam
berbagai pergumulan dan tantangan
dihadapi nasional untuk memberikan
kekuatan baru kepada orang - orang
percaya kepada Tuhan. Dan di tengah - tengah kehidupan berbangsa dan bernegara.
Beberapa prinsip
dari kepribadian Yesus yang lahir itu, menjadikan pelajaran bagi kita adalah untuk
tingkatkan tugas dan tanggung jawab kita kepada bangsa dan negara.
Kita
berjuang dan bekerja keras untuk mensejahterakan masyarakat. Oleh
karena itu perayaan natal kita pada malam natal ini kita mendengarkan sabda tuhan yang
disampaikan oleh para gembala juga disampaikan kepada kita di tempat ini yaitu
kristus Tuhan lahir di kota Daud.
Dalam kesempatan
yang sama Bupati Mimika Eltinus Omaleng menyampaikan selamat merayakan hari
natal bagi umat Tuhan. Sebagai umat beragama kita patut syukuri untuk merayakan hari natal sebagai hari
refleksi untuk membangun hari esok yang
lebih baik.
Pantauan media ini, beberapa unsur petinggi seperti pengadilan tinggi negeri, kejakasaan
dan pihak manajemen PT.Fi belum sempat
hadir pada perayaan natal bersama.
Pewarta: Marinus Gobai
Manuver Bupati vs DPRD, Bupati Mimika Berhentikan Hak Protokoler dan Keuangan
By Kabar Mapegaa 9:03:00 PM DPR Kab. Mimika , MIMIKA , Politik
Surat Asli Pemberhentian Hak Protokloler dan Keuangan Bagi DPRD Timika |
Timika
(KM) ---Menindaklanjuti surat Bupati Mimika No 019/1790 tentang pemberhentian
hak protokoler dan keuangan anggota DPRD Mimika sangat tidak berdasarkan hukum.
Hal ini dikatakan oleh Elminus Mom, SE Ketua DPRD Kab. Mimika periode 2014-2019
dihubungi media ini melalui pesan elektronik Rabu, (30/11/2016) sore tadi.
Menurut
dia, surat tersebut sudah didaftarkan di Ombudsmen RI, Mahkamah Agung RI dan
Departemen Keuangan RI, dan Menkopolhukam RI maka sebagai barang bukti untuk
Mendagri ajukan kepada Presiden untuk Bupati Mimika diberhentikan tetap.
Dalam
waktu dekat DPRD Mimika sesuai aturan akan Paripurna pemberhentian Eltinus
Omaleng,SE.MH sebagai bupati Mimika dan akan mengangkat Yohanes Basang sebagai pengganti bupati Mimika.
Surat yang telah diterbitkan tertanggal (28/11/2016) dari Bupati Mimika Eltinus Omaleng, SE.MH
untuk pemberhentian hak protokoler dan keuangan anggota DPRD Mimika, karena Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Makasar No ; 104/B/2016/PT.TUN MKS tanggal 26 oktober
2016, mengabulkan pencabutan banding tergugat (pembanding) dengan pengajuan
berkas banding perkara nomor : 34/G 2015 PTUN JYP tanggal 6 Juni 2016 oleh ketua Pengadilan Tata Usaha Negara
Jayapura.
Dalam surat tertulis diperintakan kepada
Sekretaris Dewan dan para kepala bagian di lingkungan Sekretaris DPRD Kab.
Mimika untuk tidak merealisasi hak protekolor dan keuangan bagi pimpinan dan
anggota DPRD Kab. Mimika.
Alasan
karena amar putusan pengadilan tata usaha negara Jayapura menyatakan pembatalan surat keputusan Gubernur Papua nom
155.2/385/tahun 2015 tertanggal 30 November 2015 tentang peresmian keanggotaan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Mimika periode tahun 2014-2019.
Pewarta :
Marinus Gobai
ARTIS ATI DAN EDO, MERIAHKAN PEKAN PBB-P2 MIMIKA
By Kabar Mapegaa 4:47:00 PM BERITA , MIMIKA , TERKINI
Artis Ati Kondang Sebelum Konser di Halaman DISPENDA Mimika / doc M.G |
Timika (KM) ---Acara pekan panutan
pembayaran pajak bumi dan bangunan perdesaan dan perkotaan PBB-P2 yang
dilaksanakan berturut - turut
selama tiga hari sejak 21 sampai hingga 23 oktober 2016 hari ini, pekan yang digelar melalui dinas pendapatan daerah PEMKAB Timika dihadirikan
artis-artis nasional.
Pantauan media ini, Ati Kondang penyanyi asal Sulawesi dan
Edo Kondologi artis nasional asal Papua juga dikontrak meriakan acara tersebut.
Masing-masing mereka tampil dihari yang
berbeda. Mbak Ati Kondang telah tampil
hari jumat kemarin, sedangkan Edo tampil
Sabtu, 23/10/16 hari ini.
Ati dan Edo
artis yang banyak
fans bagi warga Timika. Para fans
yang hadir ratusan orang di acara
PBB-P2, baik yang sudah beli
tiket maupun belum beli tiket.
Warga migran asal Sulawesi yang bermukim di
Timika, menyambut Ati Kondang dengan tarian adat dari Sulawesi, namun warga
yang telah membeli tiket kecewa dengan
keputusan kepala dinas setempat yang membolehkan masuk kepada warga yang belum memiliki tiket.
Mbak Ati, sebelum bernyanyi sempat
bertanya, kenapa peserta banyak yang ada di luar pagar sambil tersenyum.
Kemudian di Jawab sendiri, saya tahu mereka belum miliki tiket. Sambil tertawa.
Dalam kesempatan itu, Kepala Dinas Pendapatan Daerah Timika, membolehkan bagi
warga yang menontong diluar pagar untuk
masuk ditempat acara kegiatan. Alasan karena mbak Ati sempat tanya, terguga
hati dan malu hati bagi kepala dinas setempat, sehingga diijinkan masuk di lapangan konser berlangsung.
Salah-satu warga asal Sulawesi yang enggan sebut namanya bangga dengan kedatangan
Ati Kondang, datang dari jauh menghibur kami disini. Selain kami dari satu
Pulau, dia artis nasional selama ini kami kenal melalui di layar TV- TV. Begitu pula
Bung Edo, yang akan tampil besok, ungkapnya.
Tampaknya, warga pribumi yang hadir pada
acara PBB-P2 bisa dihitung dengan jari.
Mereka yang hadir juga tidak lama kurang lebih 5 sampai 10 menit, kemudian
pulang ke rumah masing - masing.
Kata warga pribumi, malas menyaksikan dengan artis dari jauh. Sempat
tanya alasan ngak mau jawab. Bapak suda tahu kok, ungkapnya.
Pewarta: Marinus Gobai
Tabraknya Siswa SMK Martinus Degei, Tiga Orang Non Papua Datangi ke Rumah Duka Tawarkan 600 Juta
By Kabar Mapegaa 8:28:00 PM BERITA PAPUA , MIMIKA , Pelajar , Siswa , SMK
Mayat Siswa SMK N I Kuala Kencana, Almarhum Martinus Degei, (Foto: Melsedik Y/KM) |
Menase Degei, orang tua
korban menyatakan pada wartawan
kabamapegaa.com, minggu (21/08/2016) dari rumah duka di SP II, bahwa pada
tanggal (18/08/2016) sore, tiga orang non Papua datangi di rumah duka.
“Kata mereka, kami dari
PT. Rasahkarya datang untuk membantu bama dan uang tunai Rp 600 juta rupiah
kepada pihak keluarga korban. Tetapi menurut orang tua Martinus, PT. Rasahkarya
saya tidak tahu PT ini dari mana tiba-tiba datang menawarkan bantuan,”Tuturnya.
Lanjut Degei, saya
kaget dengan bantuan sebesar seperti itu, maka bantuan tersebut, kami menolak,
Saya duga bahwa anak saya sengaja di bunuh oleh orang-orang tertentu, karena
saat tabrak tubuhnya Martinus, tidak kenah apa-apa goresan di badan maupun
patah tulang.
kata dia lagi, Menurut
Dokter Martius meninggal karena ada 4 kemungkinan 1. Kurang darah tinggal enam
liter saja dalam tubuhnya. 2. Kepala pusing-pusing 3. Mungkin karena dia minum
Alkohol 4. Mungkin waktu lalu dia dapat sakit besar.
Namun orang tua bantah
hasil dokter tersebut, munurutnya anak saya tidak pernah dapat sakit besar,
tidak biasa konsumsi minuman Alkohol, dia adalah anak rumah penjelasan dokter
tidak sesuai dengan fakta Tempat Kejadian Perkara (TKP)," Ungkapnya.
Kronologis menurut
orang tua, anak kami Martinus degai bersama temannya sehabis mengikuti upacara
17 Agustus, dia bersama teman mengajak jalan-jalan ke Kuala Kencana, setelah
pulang dari Kuala Kencana tiba sampai Pendopo perumahan bupati ada mobil putih
milik perusahaan PT. Preeport Indonesia, senggol mereka berdua lalu jatuh di
tanah.
Setelah jatuh di tanah,
tidak kena apa-apa, cuma luka ringan, selanjutnya dari belakangan ada mobil
kijang muncul lalu kedua orang siswa tersebut, di bawah antar kerumah sakit
Mitra Masyarakat SP V Karitas.
Saat itu, diantar
kerumah sakit tanpa di ketahui pihak
orang tua dan keluarga lainnya. Orang tua diketahui saat mayat di temukan
ruangan kamar mayat, itupun informasi dapat dari pihak kemanan polisi.
Baca: "Kronologis versi orang tua peristiwa kecelakaan atas nama Martinus Desei Siswa SMK N I Mimika"
Baca: "Kronologis versi orang tua peristiwa kecelakaan atas nama Martinus Desei Siswa SMK N I Mimika"
“Sampai saat ini orang
tua belum ketahui pelaku yang menabrak siswa Smk Negei I Kuala Kencana, tersebut,”
Orang tua memintah Pihak kepolisian segerah menangkap pelaku tersebut,
"tegasnya.
Pewarta : Melsedik Yogi