Pintu Masuk Pasar Ditutup Aparat, Mama-mama Papua Kecewa
By Kabar Mapegaa 3:33:00 PM BERITA , BERITA PAPUA , MAMA PAPUA
Mama-mama Papau tengah naik truk untuk pulang setelah dibatasi Aparat Gabungan. (Foto: Soleman Itlay/KM) |
Pasar Tradisional Di Tigi Barat Sudah Ditertibkan
By Kabar Mapegaa 11:39:00 AM BERITA , MAMA PAPUA , Meepago
Foto mama – mama berjualan Ist/KM |
DEIYAI, KABARMAPEGAA.COM– Penertipan pasar tradisional dikampung Digikotu, Tigi Barat Kabupaten Deiyai, Provinsi Papua, berlangsung aman dipimpin kepala distrik Fransiskus Bobii, S.AP. Sabtu,(4/3) kemarin.
Pasar lokal tersebut selama ini dipadati warga wilayah tigibarat dan menjajahkan barang- barang dagangnya diatas badan jalan utama .
Pasar tradisional tersebut didirikan secara spontan oleh pemerintah kampung wilayah Debei, kecamatan tigi kabupaten Paniai, diperkirakan sejak tahun 1980 yang lalu, tulis kepala distrik Tigi barat Fransiskus Bobii yang diterima www.kabarmapegaa.com
Aksi pemindahan pasar dari mata jalan, perempatan arah debei dan arah selatan ke halaman kantor distrik terlaksana dengan baik atas terlaksana dengan baik atas dukungan para kepala kampung serta lebih dari itu adalah pemahaman warga sebagai pedagang hasil pertanian lokal tersebut.
Seorang warga pedagang sebut saja, Didima Ukago mengutarakan sekian tahun sudah berjualan diatas badan jalan, terkadang kegiatan memasarkan hasil kebun tersebut mengganggu kondisi transportasi umum. Akibatnya sering kali adu mulut dengan para sopir angkutan umum maupun mengangkut bahan bangunan milik PT.
Sementara itu, Kepala kampung Epanai, Yulius Pigome mengacun jempol atas keputusan kepala distrik . Dengan tindakan kepala distrik telah memutuskan potensi kecelakaan di wilayah itu akibat jualan diatas ruas badan jalan.
Liputor: Mateus Tekege
Hasil Jualan Sayuran, Mama- Mama Biayai Pendidikan Anaknya
By Kabar Mapegaa 4:53:00 PM Ekonomi Rakyat , MAMA PAPUA
Jualan Sayur-Sayuran di Pasar Lama Koprapoka Timika/ Doc Yustus M |
2 Bulan Honor Ditahan Pemersih Kota Gelar Demo Di DPRD Paniai
By Kabar Mapegaa 11:58:00 PM BERITA PAPUA , Lingkungan , MAMA PAPUA , TERKINI
Mama pembersi Kota Enarotali Demo Damai Di kantor DPRD Paniai, 02/11/2016, (Foto: Yanfit N/KM) |
Ibu-Ibu WKRI Dogiyai Tunjukan kreativitas Mereka, Bapak-Bapak Harus Hargai
By Kabar Mapegaa 8:33:00 PM BERITA PAPUA , MAMA PAPUA , Meepago
Saat Ibu-ibu WKRI tamplkan kreativitas mereka. (Foto: Agus/KM) |
Mama-Mama Paniai Jualan di Pinggir Jalan, Ini ketidakadilan Pembangunan
By Kabar Mapegaa 12:57:00 AM Berita Tanah Papua , MAMA PAPUA , Mepago
Ini aktivitas mama-mama Pasar di Pania, saat menjula hasil bumi.(Foto:Antara/KM) |
Yogyakarta, (KM)-- Hingga kini, Mama-mama asli kabupaten Paniai masih berjualan di pinggir jalan raya. Pemerintah setempat dinilai bisa menimbulkan kecemburuan sosial masyarakat dan ini merupakan ketidakadilan pembangunan. Padahal mama-mama di Paniai berjualan adalah mata pencarian mereka, guna memenuhi kebutuahan hidup keluarga. Harapan mama-mama di Paniai, hanya melalui jualanlah, akan menjamin semua keterbatasan-keterbatan dalam perekonomian keluarga mereka.
Menanggapi hal tersebut, Okto Marko Pekei, Ketua Dewan Adat Wialayah (DAW) Mepago, mengatakan, Realita mama asli Papua yang berjualan diatas lantai tanah dan semen adalah wajah pembangunan yang masih belum berpihak pada masyarakat setempat. Padahal Otsus telah diberlakuan 15 tahun silam.
Kenyataan ini, lanjut Marko, menunjukkan pembangunan era Otsus masih bisa dinikmati oleh pendatang. “ Ini merupakan ketidakadilan pembangunan yang tentu bisa menimbulkan kecemburuan sosial di masyarakat yang seharusnya mesti dieliminir pemerintah,” ujarnya saat diwawancara kabar Mapegaa, Selasa, (09/08).
Jika dilihat-lihat dari Realita, mama-mama Papua pada umumnya, dan lebih khusunya mama-mama-mama di Paniai, masih berjualan di pingiran jalan raya.Terlihat terdampar dari realita yang ada dan tidak ada tempat layat (Pasar) yang dibagun oleh pemeritah setempat untuk mama-mama di Paniai. Sangat disayangkan.
“Akses pasar ini semestinya diperhatikan pemerintah setempat, karena pasar ialah central peningkatan ekonomi keluarga,” kata Marko, kepada wartawan Kabar Mapegaa.
Lanjut, Karna itu Pemda harus lakukan pemetaan pasar yang memberi akses yang lebih luas bagi mama-mama pasar, karena mereka ialah tulang punggung ekonomi keluarga.
“Jika Pemda tidak memperhatikan pasar, maka itu sebagai tanda lumpuhnya ekonomi masyarakat setempat,” lanjut ketua DAW Meepagoo.
Sementara itu, Marko juga mengaku hal bahwa apa yang dialami oleh mama-mama di Paniai ini, dialami juga oleh mama-mama di seluruh kabupaten di wilayah Meepago.
“Bukan hanya di Kabupaten Paniai, tapi menurut pantau kami, seluruh kabupaten di wilayah Meepago itu sama,” katanya.
Pewarta:Manfred Kudiai
Pasar Mama-mama OAP di Nabire, Sudah Tidak ada Tempat Jualan Lagi
By Kabar Mapegaa 9:01:00 PM BERITA PAPUA , MAMA PAPUA
Jualan Mama-mama Papua yang kena terik panasnya matahari, sehingga menyebakan layu. (Foto : Jhon/KM) |
Hasil anyaman noken, Margareta Yobe, yang berjejeran di sepanjang Jalan, depan kusumafoto hingga perempatan jalan Tugu cendrawasih. (Foto : Jhon/KM) |
Mama-Mama Jemput Jenaza Alm. Rojit dengan Tangisan
By Kabar Mapegaa 11:25:00 AM BERITA PAPUA , Ekonomi , EKONOMI BISNIS , MAMA PAPUA
Mama-mama Asli Papua Menjemput Alm, Robert Jitmau (Rojit) Menuju Pasar mama-mama Papua di Jayapura, Papua. (Foto: Alexander Gobai/KM) |
Ibu-Ibu Perkawan Di Timika Gelar Ibadah Dukungan Konfrensi Pemilihan Sinode Kingmi Papua
By Kabar Mapegaa 2:44:00 AM BERITA , MAMA PAPUA
Foto : Ibadah Doa Puasa Ibu -Ibu Perkawan di Jemaat Siloam |
8 Tahun Belum Buka Pasar Lokal Di Takapo, Mama-mama Dogiyai Minta Pemerintah Segera Buka/Bagun Pasar Lokal
By Kabar Mapegaa 10:29:00 PM BERITA , MAMA PAPUA
Aktivitas setiap hari mama-mam Dogiyai, jualan di pinggir jalan tanpa hiraukan debu, dan asapkendaraan bermotor/foto : Istimewa
|
Jokowi Bebaskan 5 Tapol Dan Kunjang Ke PNG ,JK Negosiasi Dengan Puluhan Investor Di Inggris
By Kabar Mapegaa 10:17:00 PM artikel papua , BERITA , Ekonomi , MAMA PAPUA