AKU SENYUM DUNIA SENANG, BANGKIT TUKANG DEMI BANYAK ORANG/KM |
Oleh chika Bobii
Opini, Kabarmapegaa.com--“Ku relahkan tugas pentingku demi
kebersamaan” chika Bobi.
Diantara
manusia hidup bersatu dalam satu wajah itulah bersamaan sebagai makluk social di bumi. Hidup menyendiri
seorang diri tidak mampu menyesuaikan dengan lingkungan yang ada. Kehidupan membutuhkan
persatukan kekompakan kerja keras demi banyak orang bukan mengurus diri sendiri
demi kepentingan diri.
Kehidupan
yang ingin menjadi lebih baik kembali kepada diri sendiri, tetapi jangan mementingkan suatu nilai kebersamaan demi kepentingan
sendiri. Nilai itu terjadi, maka jangan berharap nilai kebersamaan akan terbentuk.
Semua
organisasi intansi dan berbagai lembaga mengajarkan, harus bersama dalam satu
visi mencapai satu tujuan yang ingin di capai. Bila ada kerjasama antara atasan
dan bawahan pasti satu ide menjadi sesuatu yang berhasil dalam wajah tersebut
demi visi dan misi itu.
Hal
ini menjadi terasa benar ketika bergabung dalam organisasi daerah Ipmanapandode
Jogyakarta-Solo, disana banyak hal yang aku pelajari di mulai dari hal hal
kecil seperti jualan.
Saat
aku di pilih menjadi Koordinator usaha
dana dalam rangkah pencariaan dana Natal Sejawa dan Bali 2017 di kota
Yogyakarta, awalnya aku bingun mau buat apa, tetapi karena banyak ide dan
gagasan dari kawan anggota Ipmanapandode Joglo aku merasa kuat dan mampu
menanggugjawab tugas yang di berikan. Tuhan terimakasih.
Aku
fisik lemah dan badannya kecil, tetapi karena
kepercayaan aku harus di tekuni dalam tugas itu. Akan berpikir itu
karena tanggungjawab aku perna tidak mengikuti UTS kampus. Aku gagal dalam
ujian dan orang tua berkata kuliah yang secepatnya ya anakku, tetapi aku bohong
sama orang tua, iya Bapa Mama sambil terseduh seduh dalam Susana sedih dan
tangis. Curhat saat rapat bersama belakang
JEC Yogyakarta.
Badan
pengurus harian Ipmanapandode Jog-LO Manfret Kudiai dalam diskusi kelompok
mengatakan, mengorbangkan kuliah demi tugas bersama sangat sulit karena zaman
ini banyak yang berpikir lebih mengurus diri sendiri dari pada kepentingan
bersama. Saya sangat salut dengan adik Chika Bobi, atas perjuangan bangkit tulang
demi kepentingan bersama yang di sampaikan dalam rapat kemarin. Saya juga ikut
sedih dan belajar semangat dari adik dia, dan saat saya memimpin rapat saya
lupa akan mau sampaikan apa, karena mendengar pengorbangan kuliah demi
kepentingan bersama yang di sampaikan oleh adik Chika Bobi.
"saya pikir ini contoh bagi kami yang tidak peka dengan kegiatan bersama ini."
"saya pikir ini contoh bagi kami yang tidak peka dengan kegiatan bersama ini."
Harapan
saya mari kita berpikir bersama dan bekerja bangkit tulang sesuai tugas dan
tanggungjawab masing masing semoga Tuhan menyertai kita dari awal pertengahan
dan berakhir nantinya (KM.)
Penulis Mahasiswa Papua Kuliah di Jawa
0 thoughts on “Bangkit Tulang demi Kebersamaan bukan Kepentingan”