Aksi Damai HMI, PMKRI, GMKI di Lingkaran Lampu Merah Abepura, Jayapura, (20/09/2016), (Foto: Machelino Kudiai/KM) |
Jayapura,
(KM) –Janji Joko Widodo (Jokowi) Presiden Republik Indonesia (RI) terhadap
tanah dan rakyat Papua yang selama ini masih belum terwujud nyata kembali ditagih oleh gabungan
tiga Organisasi di Jayapura yang disebut Organisasi Cipayung Se-Kota Jayapura.
Gabungan tiga organisasi itu ialah: Gerakan
Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) dan
Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI).
“Janji-Janji
Presiden Jokowi untuk tanah Papua selama ini, kapan mau direalisasikan terhadap
rakyat Papua. Ini semua pembohongan publik,”kata Koordinator Lapangan (Korlap)
Aksi, Elias Ndiwaen Mahuze, dalam Orasi yang disampaikan terhadap masa aksi, Kamis, (20/10/16), di Lingkaran Abepura.
Kata
dia, janji Jokowi di tanah Papua seperti pasar mama-mama Papua jangan ada politisi
di dalamnya. Selain itu, lanjutnya, penyelesaian kasus Paniai yang selama ini
belum ada penyelesaiannya jangan jadikan sekedar wacana saja tetapi diusut
secara tuntas sampai para pelakunya mendapat hukuman seberat-beratnya.
Lanjutnya,
pemerintah pusat juga agar segera membuka akses media internasioanl ke tanah
Papua sesuai dengan janji Presiden Jokowi.
Sementara
itu, Ketua HMI, Se-Kota Jayapura, Dalhari, menegaskan, Jokowi segera menghentikan
kebijakan tentang Papua sebagai lubang pangan (Padi) Nasional yang kemudian
berimbas pada eskpoloitasi hutan Adat.
“Jokowi
harus mengimplementasikan Revolusi mental di Papua yang selama ini tidak
berjalan di Papua,”tegas Dalhari.
Ketua
PMKRI Se-Kota Jayapura, Sebby Seblon Ibia, mengatakan, “Kami mendesak agar ada
keseriusan diri Presiden Jokowi di dalam penanganan kasus pelanggaran HAM di
tanah Papua agar segera terealisasikan dengan bermartabat dan sebenar-benarnya.
Selain
itu, Ketua PMKRI Se-Koata Jayapura, Simon P. Bame, menambahkan, pemerintah dan
pihak keamanan tidak menutup mata dengan oknum-oknum yang sengaja menggunakan
isu SARA dalam politik kekuasaan dalam menjaga keamanan, kenyamanan, kehidupan
masyarakat di Jayapura dan Papua, Indonesia pada umumnya.
“Kami
menegaskan isu SARA jangan dijadikan alat penipuan di Jayapura, Papua dan
Indonesia pada umumnya,”tutupnya.
Pewarta : Alexander Gobai
0 thoughts on “Janji Jokowi Untuk Tanah Papua Ditagih ”