Sekretaris Fraksi Mimika Bersatu DPR Daerah Kab. Mimika, Papua Aser Gobai (Foto: Dok KM) |
Jayapura,
(KM) – Setelah melihat perang yang hampir berkepanjangan di kota Timika, Papua,
Politisi dari Partai Nasional Demokrasi (NasDem) di Kabupaten Mimika, Aser
Gobai menyikapi kepala perang yang diduga selau membuat perang antara suku di
Timika perlunya ditangkap terlebih dahulu.
“Pihaknya
meras penting kalau pelaku kepala peran ditangkap. Setelahnya dibuat pertemuan
rekonsiliasi,”kata Gobai yang juga Sekretaris Fraksi Mimika Bersatu DPR Daerah,
Kabupaten Mimika, yang diterima Press
Release kabarmapegaa.com, Rabu, (27/07/16).
Kata
dia, dibuat rekonsiliasi itu sebagai pertemuan antara suku pegunungan tengah
dan para kepala perang. Bila perlu para bupati di kawasan pegunungan, Freeport harus
hadir.
Lanjutnya,
pertemuan itu difasilitasi oleh Pemda
dan Pemprov. Agar orang bicara dari hati
ke hati mencari akar masalahnya dari seluruh konflik di Timika.
Setelah
itu, dapat dilihat dan dinilai apakah peran yang berkepanjangan itu karena
dasarnya apakah dari dana freeport atau tanah atau karena dendaman atau karen
masalah ada.
Menurutnya,
semua harus dibicarakan secara jujur dan bijaksana. Setelahnya, kata dia, hasilnya
dibuat akta perdamaian.
“Akta
ini berisi hak dan kewajiban serta larangan masyarakat di Timika. Lanjutnya, akta
itu pelaksanaannya perlu diawasi oleh sebuah badan yang menetap di Mimika dan
terus membangun dialog antar suku-suku di pegunungan,”kata Anggota DPR Daerah
itu.
Pewarta : Alexander Gobai
0 thoughts on “Perang Di Kota Timika: Politisi Partai NasDem: Kepala Perang Ditangkap Lalu Dilakukan Pertemuan Rekonsiliasi”